Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Surat Untuk Masa Depan

Saat melihat masa depan, aku sering bertanya-tanya, takdir apa yang akan membawaku ke sana? Takdir seperti apa yang akan menghiasi hidupku nanti? Wah, aku jadi penasaran! Lalu, aku berencana untuk membuat surat untuk masa depanku nanti. Ku mulai saja ya. Untuk masa depanku. Siapakah yang nanti akan menemani hari-hariku? Siapapun itu aku yakin dialah lelaki yang akan sangat ku kagumi luar dan dalam. Ku yakin, dia adalah jelmaan dari diriku sendiri. Lelaki yang amat karismatik dan penuh gelora dalam ilmu. Lelaki yang kuat prinsipnya dan teguh  pada Islam. Lelaki yang basah lidahnya oleh dzikrullah dan basah matanya karena air mata takutnya kepada Allah. Meski sikap aku saat ini sama sekali tidak mencerminkan apa yang aku yakini pada lelaki masa depanku. Ya, saat ini. Tidak tau kalau besok. Dear lelaki masa depanku, tidak banyak yang bisa aku janjikan, tapi jika kelak aku sudah menjadi makmummu maka jangan heran jika aku akan jadi orang yang paling kamu sukai di dunia dan akhirat (

Kebahagiaan itu...

Kebahagiaan itu terdiri dari komposisi bahan-bahan berikut: kebersamaan, senyuman dan tawa, kesabaran, dan keikhlasan... Kebahagiaan itu ketika kita membawa syukur dalam setiap hal... Kebahagiaan itu akan muncul kalo kita membahagiakan orang lain terlebih dahulu. Kebahagiaan itu saudara kandungnya kehidupan. Kebahagiaan itu koin mata uangnya syukur. Kebahagiaan itu, kamu dan aku jadi satu :") xixixi

Hukuman Mati IM

Sangat sedih mendengar kabar baru dari Mesir! Mursi sang presiden sah Mesir itu dan semua anggota Ikhwanul Muslimin akan dikenakan hukuman mati T___T oleh presiden as-sisi. Aku sedih. Termasuk seorang syaikh mahsyur Yusuf al-Qhardawi :( Entah apa kesalahan mereka, yang jelas aku benci kepada mereka yang melakukan hukuman seperti itu. Aku memang gak tau apa-apa tentang politik, tapi kenapa harus dihukum mati? :( Mereka adalah orang yang memmperjuangkan Islam dan  membuat gusar para musuh Islam. AKu harap, meski mereka jadi di hukum mati, akan hadir dan datang "pengganti" mereka yang jauh lebih baikkkkks :)

Satu Ayat yang Menjadi Kunci Kesuksesan di Jaman Sekarang!

Saat ini kita sedang berada di jaman dimana maksiat merajalela di depan mata. Tidak jarang lagi sekarang kita mendengar banyak orang melakukan zina, baik secara tersembunyi atau pun dengan terang-terngan. Pacaran udah sangat lazim sekali. Bahkan ibu-ibu sangat malu  jika anaknya tidak pacaran. Karena akan dianggap tidak laku. Perilaku macam apa ini?? Berbeda sekali dengan zaman dlu, pacaran jadi hal yang sangat tabu. Tapi, seiring dengan berkembangnya zaman, malah anak SD, bahkan TK aja udah pacaran! Apa-apaan nih! Hikz miris. Lalu kedzaliman meraja lela. Orang yang korupsi bebas berlenggak lenggok di luar negeri, tapi orang yang mengambil kokoa yang jatuh, malah kena hukuman sekian tahun penjara! What! Apa-apaan lagi ini??? Makanan serba diracun. Konspirasi dimana-mana.  Fitnah dimana-mana. Sampai orang awam pun jadi bingung harus pada siapa dia percaya? Tidak ada lagi tokoh-tokoh panutan yang bisa dijadikan teladan dan contoh. Semuanya percis sama, terjaring dalam balutan konsp

Teru-teru Bozu

Hari ini Kamis, itu artinya hari ini adalah waktunya ekskul Japan Club!!! Di sini mah emang rajin banget, ekskul aja dua kali dalam seminggu! Bagus  sih, tapi pematerinya bingung mau ngasih bahasan apalagi. Nah, kalo sekarang sih rencananya mau bikin teru-teru bozu. Kalian tau gak apa itu teru-teru bozu? Aku juga gatau banyak sih, yang jelas teru-teru bozu itu adalah kain yang digunakan orang Jepang untuk menangkal mendung dan hujan, he. Ini aku mau searching dlu ah, biar ngasih infonya lengkap, wehehe :V Oya ni aku dapet dari wikipedia tentang teru-teru bozu. Katanya teru2 bozu itu adalah boneka tradisional Jepang terbuat dari kain putih sederhana yang biasa ditempel di jendela menggunakan benang. Boneka ini mereka yakini dapat menangkal mendung juga bisa mendatangkan cuaca cerah. Teru-teru itu artinya terang, bozu itu artinya biksu. Hehe. Wah kalo dipakai di sini, berarti nanti anak-anak pada percaya yg gituan dong? Eits, kita luruskan dan benarkan saja niatnya hanya untuk meng

Ojek Manja!

Eh dia itu manja atau emang aku yang pelit ya? Heeee.. Hari ini aku ke atm naik ojek dari depan SMP Labschool bulak balik. Dan mampir dulu ke sana ke mari bareng mamang ojek itu. Pas bayar tadi, dia ngerengek, "Teh, katanya kurang" what? Kata aku dalam hati, nyebelin banget ini ojek. Aku kan kasih 10ribu dia minta lebih, sama aku cuman dikasih seribu aja deh biar dia diem dan cepet pergi. Heu, untung ada receh seribu logam deuh -____- Aku yang emang kurang apa dia yang manfaatin aku ya? Aku sih berakumulasi 8 ribu juga udah ckup, tapi emang kali di mata ojek ma beda :(( hikz. Ojeeeek! Semoga aku dapat ojek yang enakeun :))

Gak Pede Itu Penyakit

Gak pede itu bikin diri sendiri hancur. Aku beneran. Soalnya aku ngerasain hal ini. Kamu harus tau, bahwa kalo kita pede, kita bakalan jadi orang yang teguh dan kokoh berpendirian! Gak akan malu dan bakat dalam diri bisa berkembang! Tapi sayangnya pede aku dikit dan itulah yang selalu bikin aku tenggelam ke dalam lautan kegelapan #tsah... Salah satu hal yang bikin kita gak pede adalah kita punya kelemahan dan terus menerus menjadikan kelemahan itu sebagai kunci penghancur diri kita. Kita gak nerima kelemahan diri kita sendiri. Dan juga, kita gak mau nerima kelemahan diri kita sendiri. Padahal siapa lagi yang akan menerima itu semua kalo bukan diri kita sendiri, betul apa betul??? Ywdah sekarang kamu bangun diri kamu sendiri dengan kepercayaan diri kamu. Tidak ada lagi yang bisa menjadikan rasa pede kamu naik kalo bukan diri kamu sendiri yang harus memotivasinya. Dengan pede yang baik, kamu bakalan jadi orang yang hebat! Percayalah itu! Oke sekian aja deh perbincangan siang ini,

Murid dengan Mata yang Berbinar-binar

Udah lama aku gak liat dan ketemu dia! Si murid kelas 9C yang setiap kali ketemu matanya selalu berbinar-binar, cling cling, gitu... Dan, tadi ketemu! Dia masih tetap seperti yang dulu, matanya berbinar-binar! Aku seneng bangettttt. Aku dah lama gak ketemu sama dia dan udah lama gak bercanda sama dia. Aku seneng banget. Suka sama dia, andai dia udah gede, #eh hihi... Iya, aku doain semoga dia lulus dan diterima di SMA yang diharapkannya :)

Menambahi dan Mengurangi

Kadang kita sering menjadi tempat curhat teman-teman kita. Ada yang bercerita tentang rahasia, ada pula yang bercerita hanya sekedar untuk berbagi informasi. Nah, kadang juga kita menambahi informasi itu dan menceritkan kembali apa yang teman kita sampaikan dengan beebrapa hal. Ada pula yang kadang demi kebaikan, orang mengurangi informasi dan memotong beberapa cerita teman kita saat disampaikan kepada orang lain. Lalu, bagaimana dengan orang yang sering menambah-nambahkan sesuatu yang tidak ada dalam skenario untuk menjadikan cerita lebih menarik, dan bisa juga untuk membuat orang yang menyapaikan cerita tersebut agar dia bisa membuat orang lain percaya atau punya tujuan lain. Ini sikap yang sangat buruk sekali, jangan dilakukan ya! Lalu bagaimana dengan orang yang suka mengurangi cerita? Biasanya orang yang melakukan hal ini punya tujuan baik (tapi gak semua ya). Dia tidak ingin orang yang mendengar cerita atau informasi itu sakit hati atau terganggu keadaan hatinya. Dalam Is

Membaca Tanda-tanda

Selain membaca buku, kita juga harus pintar membaca situasi dan keadaan. Siapa tau itu adalah God Sign! Hehe. Oia, kamu harus peka sama yang namanya tanda-tanda yang kamu alami ya. Seperti kalo kamu dikeselin terus sama temen-temen kamu, mungkin ada yang salah dengan diri kamu. Bisa jadi itu karena dosa kamu bisa juga dari kebodohan kamu. Kalo kamu diremehin terus sama temen kamu, bisa jadi itu karena kamu sering meremehkan orang lain. Jadi, kalo kamu pintar membaca tanda-tanda itu, ayo kamu harus memuhasabah diri kamu dan mengoreksi diri kamu ya! Selamat membaca tanda-tanda itu, Bloggy !

Tanda-tanda orang lagi bad mood----

Bisa dengan mudah lo kita liat orang yang lagi bad mood ke kita. Gak cuman bisa diliat dari raut muka, tapi juga dari intonasi suara dan jumlah kata yang keluar dari mulutnya. Kalo dia singkat, berarti dia marah dan bete sama kita. Ditambah lagi kalo intonasinya naik dan agak tinggi. Nah itu gak salah lagi, dia beneran lagi  bad mood. Lebih baik kamu kasih senyum dan terus bersikap baik dan tulus ke dia, atau kamu tinggalin dia aja dan diem kalo kamu gabisa melakukan hal yang aku sebutkan di atas sebelumnya. Oke, itu tanda-tanda orang yang lagi bad mood ke kita, hati-hati yaa, keep happy and always be positive :)

Panic!

Udah hampir jam 12 nih, dan aku masih di ruangan ini, nunggu Farhan (teman ppl lain) untuk mengantarkan aku ke ATM. Jam 12 anak-anak istirahat, dan aku tadi udah janji mau ngasih uang traktiran di istirahat kedua. Aduh, aku panik. Harus gimana ini! Dia dimana ya? Semoga tidak lama lagi aku bisa melihat batang idungnya T____T

Ditagih Anak-anak

Hari senin kemarin aku ujian PPL di  kelas 8C. Dan sebagai hadiahnya, aku menjanjikan akan mentraktir mereka 5ribu rupiah jajan di kantin. Hari rabu aku janjinya. Alhasil mereka mencari aku dan terus menagih janjiku. Wadaw. Sedangkan uang baru dikirim ibu pas siangan. Jadinya baru beberapa orang saja yang aku traktir, dengan uang seadanya di dompetku. Hari kamis datang, aku masih belum juga mengambil uang di atm, anak-anak sudah datang kembali untuk menangih janjiku. Duh aku malu. Aku janji pas istirahat kedua aku bakalan ke atm, dan kemudian mereka pergi dan mengiyakan, huhu. Duh melin, jangan main-main dengan janji, karena janji adalah hutang. Hutang itu ditagih dan hutang itu dosa kalo gak dibayar. Kalo ngomong2 soal janji, aku juga dlu menjanjikan akan memberikan hadiah wedding buat temen aku yang nikah Fetty, tapi sampai sekarang aku belum juga ngasih. Banyak faktornya sih, pertama karena aku belum pulang-pulang. Kedua kalo pun aku ngirim, aku gak memberikan kesempatan bua

Little Thing

Banyak hal kecil yang sering dilupakan orang. Mungkin karena dia kecil, jadi aja diremeh temehkan, padahal, gak semua hal kecil itu buruk. Gak semua hal kecil tidak berarti. Malahan banyak hal kecil yang kadang kita lupakan  malah kemudian menjadi hal yang besar dan sangat berarti. Dan dengan hal kecil tersebut, kita akan menyadari satu hal, bahwa tidak selamanya hal kecil itu tidak berarti. Berbicara mengenai hal kecil, ayo kita lakukan hal-hal kecil sebagai amalan kecil kita. Amalan kecil dari hal yang kecil jika dilakukan dengan terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama, maka dia akan menjadi hal yang besar. Tidak percaya? Coba saja sendiri. Mungkin tidak saat ini dirasakannya, tapi kelak bisa saja di akherat :P Hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan di kosan ketika bersama-sama dalam satu kosan. 1. Memenuhi air di bak sebelum kamu keluar dari wc. 2. Mengelap air di lantai. 3. Merapikan lap kaki yang bergeser dari tempatnya. 4. Memunguti sampah yang berserakan yang ada di

Black Day

Hari ini aku ngenilai tugas anak-anak. Soalnya empat doang, aku memutuskan buat ngasih nilai  yang bener semua 80. Tapi...aku gajadi ngasih segitu karena aku rasa tanggung, yawdah sama aku dikasih 100, dan nilaimerekayang tadinya 80 sama akudicoret jadi 100. Alhasil buku mereka jadi kotor. Kalo  ketauan sama Tyas ma aku dimarain tuh pas masih barnegan ngajar di kelas 9  mah. Aku selalu gak ngerti dengan diri aku sendiri. Kenapa ya begini? Selalu plin plan dan gak teguh pada pendirian :(( harus gimana sih. Biar aku bisa berdiri tegar :((? Dan kokh percaya diri ya? Huaaaaa :((

WHY!!!!??????

Why!? Itulah kata yang ingin sekali aku teriakan. Iya, kenapa ya ke gini ya? Hemm, hari ini mood-ku lagi buruk banget, dari semalem sih. Soalnya semalem diceramahin, disalahin juga! Ditambah ngajar di kelas 8A, bikin index bad mood makin naik gak terkendali! Huaaaaaa.... sampe keselnya itu gak berenti padahal udah beberapa menit berlalu T___T ditambah pas efbian, komenan sama temen, temen responnya gitu banget ya. Idih... ampun beneran ini mah KZL nya tingkat dewa dewi T_____T ibundaaaa...tolong... Aku hari ini kenapa sih? Ngemeng aku pas ngajar masih pacaletot ya, jadi aja anak-anak tu ke begitu ke aku . Terus cara menyampaikan materiku juga kacau balau, terus ketidak konsistenan aku juga bikin mereka kesel. Huaaaaaa... mereka gak ngerti. Salah akuuuu yaaaaa T___T Allah tolong!!!

Socrates

Saat aku membaca beberapa status dosen atau pun orang-orang besar yang berilmu tinggi, aku sering sekali menemukan mereka berpikiran ala para filsuf Yunani klasik, semacam Socrates, Plato, Aristoteles,   dan   filsuf-filsuf yang tidak aku tahu namanya. Kemudian aku penasaran dan mencari-cari mengenai mereka.  Socrates yang dikenal sebagai bapak filsuf di Yunani merupakan orang yang sangat cinta akan ilmu. Dia adalah seorang pemikir yang handal, bagaimana tidak, keilmuannya dan pemikirannya sampai saat ini masih bisa kita nikmati. Satu hal yang sangat menarik dari sosok Socrates ini adalah dia selalu membagikan ilmunya dengan cara berdialog kepada orang-orang. Dia tidak akan ragu untuk berkeliling mengajak orang lain berdiskusi. Ketika ada orang yang bertanya kepadanya mengenai satu hal, dia tidak langsung menjawabnya, tapi mengajak lawan bicaranya berdialog sampai lawan bicaranya itu menemukan sendiri jawabannya dari hasil dilaog tersebut.  Dalam ilmu psikologi, pendekat

Niat Baik vs Cara Tidak Baik

Salah satu tolak ukur penilaian sebuah amal seorang muslim dilihat dari niatnya. Jika dia berniat baik tetapi tidak dilakukannya, dia tetap mendapatkan pahala karena niat baiknya itu. Jika niat baiknya terlaksana, maka pahalanya akan bertambah banyak. Jika kita berniat buruk, kita sudah dapat satu titik dosa. Tapi jika niat buruk itu tidak terlaksana maka tidak akan menjadi dosa. Itulah Islam... Namun, tidak sedikit   juga orang yang berniat baik, tapi melaksanakan niatan baiknya itu dengan cara yang belum baik. Bagaimana ini? Sesungguhnya, Allah suka sekali pada hal yang baik-baik, maka akan lebih sempurna –di mataNya- jika niat baik itu selaras pula dengan caranya. Misalnya, ada seorang suami yang menginginkan istrinya menjadi lebih baik. Dia membanding-bandingkan istrinya dengan wanita lain. Bukan malah menerima saran suaminya, bisa jadi   sang istri malah marah dan sakit hati. Niatan suaminya baik, ingin   istrinya menjadi lebih baik, tapi caranya salah. Tidak akan ada yang m

Don't Comparing Me!

Jangan pernah membanding-bandingkan pasanganmu dengan orang lain. Karena orang lain berbeda dengan pasanganmu. Mereka bisa jadi lahir dengan jalan pernikahan yang diridhai Allah, mungkin mereka terlahir dari keluarga yang berkah, mungkin mereka terlahir dari rahim yang amanah. Jangan pernah membanding-bandingkan pasanganmu dengan orang lain. Bisa jadi diri kita sendiri lah salah satu penyebab kenapa pasangan kita belum baik. Jika   niatanmu baik, agar dia bisa belajar darinya, maka membandingkan bukan cara yang baik. Jangan pernah membanding-bandingkan langit dan tanah di bumi. Segagah-gagahnya langit dia tetap tidak bisa disentuh manusia. Serendah-rendahnya tanah, dia tempat tetumbuhan hidup. Jangan pernah membanding-bandingkan pasanganmu. Karena   dia tidak diciptakan untuk dibandingkan. Jangan pernah membanding-bandingkan pasanganmu tapi bimbinglah dia, dan jadilah teladan baginya.

Everlasting Love

Sudah berapa lama jaman kita dan jaman Rasulullah SAW ini berjarak? Sudah ratusan tahun ya... tapiiii... saat kita ngobrol tentang Rasulullah, atau kita dapat cerita tentang beliau, kadang kita jatuh cinta, dan rasanya rindu ingin bertemuuuuu... padahal kita tidak tau Rasulullah dengan detail. Bagaimana fisiknya, bagaimana sifatnya. Bahkan ada yang sampai menangissss hanya karena mengingat beliau dalam tafakurnya. Ada yang dengan setia bershalawat untuknya meski kita tidak melihatnya. Aku rasa, itulah sebuah cinta yang abadi. Rasa cinta buah dari hati yang bening, bersih, tak ada noda.   Cinta yang bertahan lama... Apakah kalian tau bagaimana akhlak beliau semasa hidupnya?   Sikapnya kepada manusia maupun selain manusia sungguh paripurna, teladan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini. Kepemimpinannya, ketawadhuannya, dan segalanya dimiliki Rasulullah. Beliau adalah satu-satunya manusia yang diciptakan sempurna oleh Allah. Dengan kesempurnaan akhlaknya. Ummatnya sampai tak

Sebuah Kebiasaan 習慣なんて。。。

  Sering sekali kita melakukan sebuah kebiasaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Entah itu kebiasaan yang baik atau yang buruk. Seperti kebiasaan makan dengan tangan   kiri, makan dengan suara keras, makan dengan cepat, dll. Kegiatan atau aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan ini akan melekat dalam diri kita dan akan sangat sulit dilepaskan saat ingin melepaskan kebiasaan itu.                 Bagaimana kalau kebiasaan itu baik? Ketika kita menjadikan suatu hal yang baik menjadi sebuah kebiasaan, maka itu akan menjadi ilmu yang sangat melekat di dalam tubuh kita dan susah hilangnya. Saraf-saraf otak pun yang berfungsi menyerap memori akan merekam dengan kuat, sehingga ketika kita tidak melakukan kebiasaan itu sekali saja, maka akan muncul perasaan yang tidak biasa.                 Tapi bagaimana kalau kebiasaan itu buruk? Sungguh sangat berbahaya! Karena kebiasaan buruk akan berbuah buruk pula kepada orang tersebut. Aktivitas yang kurang baik   jika menjadi kebiasaan akan bera

Klasik クラシ

Saat ini aku tengah mendengarkan sebuah musik instrumen kuno karya, entah siapa, yang pasti seniman musik klasik dr luar, entah itu karya Beethoven entah karya Mozart dsb, aku ndak tahu, yang jelas semakin aku mendnegarkannya maka mimpiku semakin melangit. Aku rasanya ingin menangis karena mendengar instrumen ini aku serasa tengah berada di luar negeri, menyapa angin musim dingin dengan jaket dan syal di atas jembatan, memandangi air sungai yang menggennag. Duhai Allah, sudikah kiranya diri ini benar melakukan hal itu (nanti)? Aku ingin ya Allah, please, I’m begging you *crying*

Wifi-Ku 私のワフイ

Aku punya wifi pribadi, loh! Saat konek sama wifi ini, aku bisa saja sedih, kesal, ketawa, dan senang. Hemm, tapi kamu tau sendiri lah, wifi aku ini jarang banget aktifnya, hehe. Tapi gapapa, toh sekalinya konek, aku langsung... roso! Hahaha. Roso, apaan tu ya artinya? Hehe... entahlah... Aku seneng banget punya wifi macem kamu deh, hehe. Jarang-jarang ada yang ke gini. Tapi gak enaknya itu kalo   wifi akunya lagi tenggelem dalam dunianya, aku yang sengsara, heu, sengsara menahan kegalauan sendiri. Jangan pergi-pergi dong wifi :{ temenin aja aku ini, ehehe #maksa... Iya tadi aku nonton video inspirasi film pendek loh dari chanel Pantv. Pertama judulnya Istri Paruh Waktu, nyeritain seorang istri yang kerja di kantor dan gak full ngurus suaminya di rumah. Dia akhirnya resign dari kantornya,   padahal pekerjaannya enak banget dan sesuai sama passion dia selama kuliah. Tapi dia udah keukeuh dengan keputusannya itu. Awalnya karena   dia begitu kagum kepada suaminya yang mencintai

デイール男らしいの中学生。。。

Dia cantik, pintar, tapi dia tomboi banget. Langkahnya udah kayak cowok, gada kecewe-ceweannya sama sekali. Orangnya gak suka lebai, gak suka caper, kritis, kalo ada hal-halyang gak disuka dia bilang, kalo disuruh guru dia ngerjain, itu sekilas yang aku tentang my studentku ini. Aku sudah hampir tiga bulan mengajar di kelas ini. Dan selama itu pula aku belom merasa “diterima” oleh siswa yang satu ini.   Orang-orang yang jika ingin   diterima dia sepertinya haruslah sesuai dengan kriterianya, ah entahlah. Wkwk. Namun yang jelas, pembelajaran terakhir kemarin sebelum libur aku dibuat kaget! Karena dia menghambur ke arahku untuk bersalaman -_- hihi aku kaget. Tapi dalam hati kecilku, aku tersenyum   bahagia, karena itu tandanya aku telah “diterima” olehnya, xixi. Oke, alhamdulilah seneng banget kemarin ngajar di kelas delapan a, kelas peganganku wkwk.