Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

My Best Friend Ever

Semasa hidup, ada banyak sekali yang menjadi sahabat Rasululah SAW. Entah berapa jumlahnya, tidak ada yang tau pasti. Namun, tentu ada beberapa sahabat yang paling utama di hati Rasulullah. Rasanya aku salah mengatakan ini, sebab semua orang yang pernah berinteraksi dengan Rasulullah SAW akan merasa paling utama. Ah, betapa indah hatimu ya, Rasul. Ya, dengan berat hati kusebutkan lima yang paling utama dari yang utama. Mereka adalah sahabat yang dari awal mendukung perjuangan dakwah Rasulullah dengan hati, jiwa, raga, harta, dan tenaga mereka. Mempercayai saat didustakan, menguatkan saat rapuh. Pokoknya, best of the best . Sahabat yang sangat memahami Rasul. Mereka adalah para khulafarausyidin, tak lain dan tak bukan Abu Bakar as Shidiq ra; Umar bin Khattab ra; Utsman bin Affan ra; dan Ali bin Abi Thalib ra. Keempat lelaki ini lah yang paling utama dari semua sahabat nabi yang utama. Tak terbayang keimanan mereka di masa-masa sulit dakwah Rasulullah. Sahabat yang dikirim Alla

Uniknya Orang Jepang

Salah satu keunikan dari sekian ribu #halah keunikan yang dimiliki orang Jepang adalah orang Jepang suka banget sama hewan! Di sana bahkan ada lho pulau yang dihuni oleh kucing. Gak sedikit pula animasi yang bertemakan hewan, sebut saja My Neighbor Totoro, The Cat Returns, The Princess Mononoke, Wolf Children, etc--- yang kesemuanya menjadikan hewan sebagai pemerannya. Semua hasil karya itu saya rasa gak mungkin terjadi begitu saja kalau bukan dari kebiasaan dan budaya orang Jepang itu sendiri dalam berhubungan dengan hewan. Saat saya berteman dengan orang Jepang di IG, saya juga menemukan keunikan yang sama. Mereka sering banget mengunggah video dan foto kebiasaan hewan piaraan mereka. Dan gak main-main deh piaraannya burung, tupai, dan iguana. Setau saya orang yang saya ikuti itu adalah para Mahmud alias Mamah Muda. Lucu banget piaraannya hewan yang rasanya amat asing dan jarang untuk dipiara (mungkin kurang populer kalau di Indonesia mah, ya). Sungguh unik dan menarik. Setiap ha

Andra, Berkelana lah!

Subuh tadi, entah kenapa langkahku terasa gontai dan berat melaju ke sekolah. Padahal hari ini adalah hari di mana aku full ngajar. Tenaga, semangat, suasana hati, harus on fire  selama kurang lebih delapan jam! Tapi, subuh itu sangat berat. Kondisiku yang sedang libur beribadah, membuatku buntu untuk mencari sumber semangat. Biasanya kalau lagi mentok begini aku buka buka Alquran. Gak ada yang lebih spesial darinya. Sebab aku lagi halangan, hal spesial di bawah Alquran yang bisa membuatku semangat adalah orang tuaku. Bersegera lah aku menelepon rumah. Beberapa kali bunyi tuuut tuuut tuuut menghiasi telepon subuh itu. Akhirnya di sebrang sana terdengar juga suara Ibu yang tampaknya lagi riweuh  nyiapin sarapan Bapak. Tapi, alhamdulilah Emak masih setia meladeni teleponku. Ngobrol tanya tanya kabar dan sedikit minta disemangatin sama Mamake. Tapi, Mamake malah bercerita panjang lebar tentang kejadian -musibah- yang menimpa Andra beberapa hari yang lalu. Ya, Andra kemarin kepalanya b

Satu Hal yang Wajib Kita Pelajari

Ada banyak hal di dunia ini yang perlu kita pelajari. Semakin kita banyak belajar maka pengetahuan kita akan semakin luas. Luasnya pengetahuan semoga membawa kita pada satu tujuan yang paling utama tinggal di bumi, yakni mengenal Sang Pencipta kita. Salah satu hal paling penting untuk dipelajar dan dikuasai adalah bahasa . Bahasa adalah salah satu cara kita bisa berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu bentuk berekspresi salah satunya dengan menggunakan bahasa. Saya gak akan bahas sejarahnya, di wikipedia banyak. Cari aja, ya. Hal yang menarik yang ingin saya bahas adalah saat saya menonton beberapa video ceramah para ulama besar Arab. Saya tercengang dengan kefasihan lafal Inggris mereka. It was so fluent!  Saya bertaruh bahwa para ulama ini tinggal dalam jangka waktu yang lama di tanah British -aksen Inggris mereka memang terkesan British-. Saat saya membaca serial Komik Nabi Muhammad SAW, saya semakin menemukan data dan hipotesa dalam dada saya semakin menghujam bahwa bahas

Terjawab Sudah

Kalau kata Allah, semua penyakit itu pasti ada obatnya. Sama halnya dong kayak semua pertanyaan pasti ada jawabannya, ya gak? Sama halnya kayak beberapa pertanyaan yang berkubang #halah dalam benakku. Beberapa kali aku pernah 'melanggar' aturan Allah yang melarang tidur setelah subuh. Kadang, kalau udah salat tuh suka bingung mau ngapain sedangkan rasa kantuk menggelayuti wajah dan mata. Alhasil, tak ada hal yang paling nikmat selain ... Sleep. Setelah melakukan pelanggaran dan ngerasain jadi hamba Allah yang cukup nakal, aku ngerasain dampaknya. Dampak yang aku rasakan tentu setelah aku ngelakuin riset #halah alias perbandingan kecil-kecilan. Perbandingan saat aku gak tidur setelah subuh dan kondisi aku saat aku tidur setelah subuh. Pasti penasaran, ya? Begini. Beberapa kali aku paksa untuk gak tidur lagi setelah subuh. Sejatinya, malah tubuh malah jadi sueger dan kantuk yang menggelayuti mata bisa kita musnahkan. Kalau rasa kantuk itu kita manjakan dengan tidu

Kebiasaan Orang Inlander

Jurus nitip dengan "Pakai uangmu dulu" emang kayak udah jadi trade mark nya orang Inlander alias orang Indonesia, ya. Saat ada temen yang lagi di tempat perbelanjaan terkadang kita nitip sesuatu (entah itu makanan atau barang) dengan jurus "Pake uangmu dulu." 😂 Saya salah satunya #ups. Pernah beberapa kali nitip barang ke temen dan dengan jurus, "Pakai uangmu dulu, ya." Menurut saya sih gak ada salahnya, toh nanti dibayar, secepatnya. 😁 Tapi, permasalahannya adalah terkadang saat kita hendak membayar uangnya mereka juga nangkis dengan jurus yang berbeda, "Udah tenang aja, gak usah buru-buru."  Ini apaan. Hanya bisa menghela nafas deeply .  Terkadang untuk masalah uang, aku selalu gak tenang bawaannya. Takut mereka butuh, takut aku lagi bokek , atau paling parahnya adalah takut aku gak keburu bayar karena ajal menjemput. Tapi, kalau ngeliat orangnya kayak begitu jadi menye-menye lah aku. Otakku merespon hal tersebut sebagai pernyataa