Taken by Google Waktu menunjukan pukul 18:51. Tidak lama lagi, adzan akan mengelegar dari speaker masjid dekat kantorku. Derasnya hujan masih menghiasi wajah malam kali ini. Tetapi lalu lalang orang, motor, angkot, avanza, masih berkeliaran tak mengenal hujan. Aku mengawasi jejatuhan air hujan dari jendela kantor yang lebar. Semua pemandangan itu terpampang jelas dari jendela yang ada di samping kiriku. Keluar dari masjid tadi aku sudah menghabiskan dua bungkus makanan ringan yang ku dapat dari masjid seusai solat magrib. Aku tidak berpikir banyak mengenai makanan ini, aku hanya ingin ngemil saja sambil nongkrongin komputerku, menunggu pelanggan datang. Tapi ternyata, makanan ini memberi efek yang kurang bagus di perut kecilku. Makanan yang ku makan barusan adalah puding dan kue agar-agar. Perutku tampaknya hanya bisa merespon dengan baik makanan yang hangat. Sehingga makanan macam agar-agar diantara udara malam di Gerlong yang dingin karena diselimuti hujan membuat perutku ...