Kadang kita sering menjadi tempat curhat teman-teman kita. Ada yang bercerita tentang rahasia, ada pula yang bercerita hanya sekedar untuk berbagi informasi.
Nah, kadang juga kita menambahi informasi itu dan menceritkan kembali apa yang teman kita sampaikan dengan beebrapa hal. Ada pula yang kadang demi kebaikan, orang mengurangi informasi dan memotong beberapa cerita teman kita saat disampaikan kepada orang lain.
Lalu, bagaimana dengan orang yang sering menambah-nambahkan sesuatu yang tidak ada dalam skenario untuk menjadikan cerita lebih menarik, dan bisa juga untuk membuat orang yang menyapaikan cerita tersebut agar dia bisa membuat orang lain percaya atau punya tujuan lain. Ini sikap yang sangat buruk sekali, jangan dilakukan ya!
Lalu bagaimana dengan orang yang suka mengurangi cerita? Biasanya orang yang melakukan hal ini punya tujuan baik (tapi gak semua ya). Dia tidak ingin orang yang mendengar cerita atau informasi itu sakit hati atau terganggu keadaan hatinya.
Dalam Islam juga dibahas orang yang seperti ini. Begini, jika ada orang yang bertengkar dan kita menjadi juru damai, maka tidak ada salahnya jika kita mengurangi (hal yang jelek) agar tercipta kerukunan di antara mereka.
Jadi, kamu mau milih yang mana? Apapun pilihan kamu, kamu pasti bisa memilah mana yang terbaik. Selamat memilih :)
Nah, kadang juga kita menambahi informasi itu dan menceritkan kembali apa yang teman kita sampaikan dengan beebrapa hal. Ada pula yang kadang demi kebaikan, orang mengurangi informasi dan memotong beberapa cerita teman kita saat disampaikan kepada orang lain.
Lalu, bagaimana dengan orang yang sering menambah-nambahkan sesuatu yang tidak ada dalam skenario untuk menjadikan cerita lebih menarik, dan bisa juga untuk membuat orang yang menyapaikan cerita tersebut agar dia bisa membuat orang lain percaya atau punya tujuan lain. Ini sikap yang sangat buruk sekali, jangan dilakukan ya!
Lalu bagaimana dengan orang yang suka mengurangi cerita? Biasanya orang yang melakukan hal ini punya tujuan baik (tapi gak semua ya). Dia tidak ingin orang yang mendengar cerita atau informasi itu sakit hati atau terganggu keadaan hatinya.
Dalam Islam juga dibahas orang yang seperti ini. Begini, jika ada orang yang bertengkar dan kita menjadi juru damai, maka tidak ada salahnya jika kita mengurangi (hal yang jelek) agar tercipta kerukunan di antara mereka.
Jadi, kamu mau milih yang mana? Apapun pilihan kamu, kamu pasti bisa memilah mana yang terbaik. Selamat memilih :)
Comments
Post a Comment