Ada sedikit cerita lucu yang saya alami kemarin saat "hendak" menerbitkan buku. Ceritanya, saya adalah alumni sebuah kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang kepenulisan Islami. Setau saya, organisasi tersebut punya penerbit sendiri yakni Alqolam Publishing. Saat ada niat dan semangat menyala untuk menerbitkan buku sendiri, saya mulai aktif bertanya ke senior organisasi yang berjibaku di penerbitan tersebut. Satu hal kesan saya pertama kali mengurus penerbitan buku adalah, " kirain gampang nerbitin buku " ternyataaa, kok, njelimet? Sampai narik nafas dalam-dalam, hahahaha. Saat itu langkah pertama saya adalah memastikan kepada teman sesama angkatan di organisasi terkait pengurus penerbitan di Alqolam Publishing (kita singkat AP), dia memberikan informasi ini dan itu. Lalu saya mulai meminta kontak dan menguhubungi Teteh senior yang dimaksud. Tanya-tanya perihal penerbitan buku dan seketika tercengang saat dia mengatakan butuh dana (budget) 3-5 juta...