Dalam kegelapan yang digemuruhi oleh dentingan hujan yang syahdu, daku hendak mengungkapkan kebahagiaan kecil yang menggunung di dalam sukma. Cinta yang didapat setelah pernikahan memang amat lah jauh berbeda dengan cinta yang didapatkan dari hubungan sebelum akad alias pacaran. Saya sungguh tidak layak menyamakannya sebab samasekali jauh jaraknya bak langit dan bumi. Tidak untuk disamakan. Cinta yang didapat dari pernikahan amat berharga dan suci. Dihiasi rida Ilahi dan dikalungi kasih Ilahi dalam setiap gerak-geriknya. Berbeda sekali dengan cinta yang didapat dari pacaran malah setiap gerak-geriknya dihitung sebagai dosa berzina. Naudzubillah! Cinta dalam pernikahan muncul dari langit sebab keridaan Ilahi atas bersatunya dua insan yang takut akan melakukan dosa jika tidak berstatus halal. Sungguh indah dan tak mampu dilukiskan dengan kata-kata keindahan cinta yang diraup dari pernikahan yang suci. Dia laksana sumber mata air yang mengalir deras. Bersih, bening, suci, mensucikan...