Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2019

Rahasia Memotong Jagung

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاه والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم Teman, bagi kita sayuran satu ini sudah mahsyur di telinga. Ya, jagung. Salah satu sayuran ciptaan الله تبارك وتعالى yang bisa hidup di negara beriklim tropis atau bukan tropis. Salah satu sayuran yang memiliki nama latin  zea mays  ini memang banyak disukai orang. Selain rasanya yang enak, juga kandungan gizi di dalamnya yang banyak. Kalau mau lengkap, cek google aja, deh, yaaa. Saya suka jagung. Mau dia dibakar, direbus, dikukus, ditambahi keju, susu, parutan kelapa, atau bahkan disayur, saya tetap sukaaa. Fuh. One hundred percent! Saking sukanya, hehe. Selain suka banget sama jagung, saya juga pemakan segala (elaaah istilahnya sadis, hehe), kecuali tempe, sih, hahaha. Dan Allah jodohkan dengan lelaki yang makannya pilah pilih. Hmmm. Ayam? Bosen. Ikan asin? Sakit tenggorokan. Sambel? Aku maag. Sayur? Airnya doang. Ikan? BIG NO WAY EXCEPT it is has a GOOD TASTE & NO BAD SME

KULWAP Membangun Peradaban di Rumah Bersama Ustaz Harry Santosa Part 1

الحمد لله رب العالمين والصلاه والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم Saat menulis ini, Zidan sedang tidur dan suami Jumatan. Tinggal lah Mamak sendiri menjaga rumah. Hehe. Mau masak belum semangat karena masih kepikiran sesuatu. Kepikiran mau mengawetkan ilmu di sini bekas kulwap kemarin. Jadi, aku gabung di WAG (WhatsApp Grup) Ummahat Mengaji. Di sana kumpulan Emak-emak yang rindu dan haus ilmu, Gaes. Buktinya, ada info challenge, diembat. Ada info kulwap diembat. Beuh, pokoknya. Emak-emak militan masalah ilmu. Keren benerrr. Nah, mengambil istilah salah satu member di WAG tersebut yang mengatakan bahwa setiap perkataannya adalah daging alias bermakna semua, maka saya tidak ingin membiarkan ilmu tersebut tercecer di WAG saja atau di "Pesan Berbintang" yang kalau ganti WA baru pasti bakalan hilang. Saya abadikan di sini, ya, Mak. Buat kita kelak. Buat siapa saja silahkan. Asal harus bertanggung jawab ya menyatakan sumbernya. Siappp? OK kita mulai. Jadi, Kulwap

MY FASHION

Seperti janji saya sebelumnya bahwa saya mau review tentang baju yang saya pakai, kuy, sekarang mumpung si bayi tidur. Kata orang, lewat pakaian kita bisa menebak kepribadian seseorang. Kalau menabrak warnanya, mungkin dia termasuk orang yang cuek dan kurang memperhatikan penampilannya. Kalau dia perhatian pada warna bajunya, menyenadakan warnanya, bisa jadi dia orang yang cukup perhatian dengan penampilannya dan tanda bukan orang yang cuek. Kalau dia berpakaian rapi, pasti orang tersebut tipe orang yang perencana dan perfeksionis. Ah, begitu lah kata orang. Benar tidaknya hanya mereka yang tahu. Hehe. Tapi, saya salah satu orang yang meyakini hal tersebut. Menurut pengamatan salah satu guru saya yang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan, saya termasuk orang dengan tipe belajar visual. Maksudnya? Iya, jadi kalau belajar mudah paham dan masuk dengan bantuan gambar, warna, dan atau tulisan. Wow. Saat saya diamati seperti itu, saya tak percaya sebab kok beliau bisa te

iPhone 6 & Xiaomi red note 4

Dua hape itu lah yang menemani hidupku dari tahun 2018-2019. Mimpi punya hape iPhone udah terwujud hampir setahun merasakannya. Dan now nyaman sama Xiaomi redmi note 4 black. Dulu pas pake iPhone warnanya pink cewek banget sih wkwkwk. Kenapa aku ganti? Aku coba jelasin plus minus si iPhone ya. + Kameranya endeus banget. Cocok buat main Instagram. Buat video di Insta Story gak pecah. Fotonya diprint juga gak pecah². Nice banget. I love it! Pokoknya juara kameranya! Keyboard-nya enak. Simpel dan sederhana. Kusukaaaa! Akses ke email via media di dalam iPhone nya mudah banget. Jadi kemarin tuh kepake banget email bawaan dr iPhone. Aku gak pake gmail jadi di sana ada email bawaan tapi pake akun Gmail kita sih masuknya mah. Hehehe. Fast charging system. - Gak bisa dual SIM. Sesekkkk akutuuu. Gak bisa gonta ganti tema. Gemes akutuuu. WhatsApp-nya anti-mainstream. Gak hijau² kek biasanya. Jadi, asa gak seru. Tapi over all aku puasss dan bahagiaaa pernah pake iPhone

WHY I WANT TO BE A TEACHER?

Menjadi seorang pengajar bukan lah impian utamaku. Di masa-masa kuliah, profesi guru adalah profesi yang dijadikan pilihan terakhirku kala berbincang dengan sejawat. Kalau mentok gak diterima di mana-mana, baru ngajar. Begitu pikirku. So somvong. Tapi semenjak aku terjun langsung malah jadi cinta. Apakah ini yang namanya kabadi? (Sundanese) . Hehehe. Aku ingin menjadi pendidik. Pendidikan adalah variabel penting dalam kehidupan. Dengan pendidikan, kemiskinan bisa hilang. Dengan pendidikan, kebodohan akan musnah. Tak heran kalau Islam sangat menuntut agar kita terus belajar dan mencari ilmu. Dari lahir sampai liang lahat. Ya, karena hanya dengan ilmu lah semuanya jadi tertata. Termasuk diri sendiri. Dengan ilmu lah kita bisa bersosialisasi menjalani kehidupan. Menjadi pengajar kini jadi keinginan saya. Lewatnya saya ingin membuat peradaban. Lalu pendidikan yang seperti apa yang bisa mengembalikan sebuah peradaban yang telah hilang itu? Tentu dengan pendidikan yang mengutamak

REVIEW MERK BAJU ANAK

Assalamualaikum, Moms. Di mana pun berada. Pagi ini di tengah kesibukan saya ingin berbagi tentang pengalaman saya tentang baju anak. Saya termasuk orang tua yang berharap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada anak yabg yang notabene adalah amanah dari Allah. Tidak hanya masalah didikan, asupan makanan, tapi juga terkait pakaian yang dikenakan. Hal ini saya lakukan sebagai tanda syukur atas Kemurahan Allah menitipkan amanah kepada saya dan suami. Saya ingin tanda syukur itu tampak teraplikasi. Oleh sebab itu, saya dan suami berusaha sekuat tenaga dan tentunya minta bantuan Allah, agar dimampukan untuk memberikan yang terbaik bagi anak lelaki kami, Zidan. Kenapa tentang pakaian? Sebagai seorang perempuan yang cukup memperhatikan penampilan, saya tergerak untuk mengaplikasikan apa yang saya ketahui tentang fashion. Maksudnya? Iya, saya beranggapan bahwa membeli pakaian yang bagus adalah investasi. Kenapa disebut investasi? Pakaian bagus itu bukan melulu soal modelnya yang

DETERJEN FAVORITKU

Guys! Aku hadir lagi, alhamdulilah. Mumpung Zidan bobok. Emak lagi kosong lanjut aja kita buat threadddd! Kali ini ngebut. Maap² aja dah ya. Aku udah banyak nyoba deterjen² selama ini. Tapi, dua tahun di Bintaro, aku pake deterjen cair dari Rinso , Attack, dan Alfamart. Aku nyaman² aja. Biasanya, aku basahin cuciannya, terus dikasih deterjen. Dikecrok² dikit, terus diemin di KM beberapa menit (kadang lolos sampe beberapa hari, hwaaa). Itu pun OK² aja lagi zaman lajang mah. Gaya cuci itu aku lakukan soalnya sering gak bersih kalau nyuci baju.  Jadi, kalau udah dikasih deterjen, dikecrok² dikit, didiemin, terus dibilas, segitu juga udah wangiii. Kotorannya hilang tanpa harus susah² nyikat. Kadang sih jadi bau kalau kelamaan direndam. Suka kesel akutuuu. Ehhh, kebiasaan itu tuh kebawa sampai nikah. Pernah ditegur suami, sih, katanya nyuci kek gitu mah boros deterjen. Aku jelasin bahwa nyuci dengan gaya kek gitu teh hasil penelitian aku selama ini. Gaya nyuci itu lah yg cocok sa