Skip to main content

Terjawab Sudah

Kalau kata Allah, semua penyakit itu pasti ada obatnya. Sama halnya dong kayak semua pertanyaan pasti ada jawabannya, ya gak? Sama halnya kayak beberapa pertanyaan yang berkubang #halah dalam benakku.

Beberapa kali aku pernah 'melanggar' aturan Allah yang melarang tidur setelah subuh. Kadang, kalau udah salat tuh suka bingung mau ngapain sedangkan rasa kantuk menggelayuti wajah dan mata. Alhasil, tak ada hal yang paling nikmat selain ... Sleep.

Setelah melakukan pelanggaran dan ngerasain jadi hamba Allah yang cukup nakal, aku ngerasain dampaknya. Dampak yang aku rasakan tentu setelah aku ngelakuin riset #halah alias perbandingan kecil-kecilan. Perbandingan saat aku gak tidur setelah subuh dan kondisi aku saat aku tidur setelah subuh. Pasti penasaran, ya?

Begini.

Beberapa kali aku paksa untuk gak tidur lagi setelah subuh. Sejatinya, malah tubuh malah jadi sueger dan kantuk yang menggelayuti mata bisa kita musnahkan. Kalau rasa kantuk itu kita manjakan dengan tidur setelah subuh, kantuk itu bukannya ilang, Gais, tapi malah makin menjadi. 

Saya pernah menerobos waktu subuh dengan tidak tidur. Saya udah buat hipotesa kalau di sekolah nanti saya bakalan heuay alias menguap sekian kali. Tapi, saya kaget. Ternyata hipotesa saya salah. Saya malah sama sekali gak menguap dan jreng banget kayak abis minum minuman jreng #apasih. 

Tapi, beda banget pas saya memutuskan untuk tidur setelah subuh. Saya tidur lagi setelah subuh tujuan awalnya kan mau memberikan yang terbaik buat tubuh sendiri, biar di sekolah gak ngantuk. Eits, tapi saya salah. Malah uapan saya di sekolah jauh lebih banyak. Kok, bisa?

Setelah mengalami kejadian itu, saya pun bertanya-tanya. Gak sedikit saya menarik kesimpulan. Yup, kesimpulan saya setelah membandingkan dua hal tersebut adalah saya sekarang tau penyebab kenapa saya sering ngantuk di sekolah. Jadi, penyebabnya adalah karena saya sering tidur lagi setelah subuh. 

Itu kesimpulan dan penjelasan versi saya. Setelah waktu berlalu, akhirnya saya dipertemukan sama Allah dengan jawaban dari pertanyaan saya terkait rasa ngantuk karena tidur setelah subuh dalam versi ilmiahnya.

Jadi, ternyata tidur itu ada tahapan-tahapannya, Gais. Ada tahap 1, 2, 3, dan REM. Tahap satu itu merem melek, tahap dua jantung udah mulai berdenyut lambat, tahap tiga tubuh udah mulai rileks, dan tahap REM adalah tahap di mana kita dalam keadaan bermimpi.

Nah, tidur sampai tahap REM sejatinya butuh waktu lama, ya. Makanya waktu tidur efektif orang dewasa kurang lebih delapan jam. Kalau tidur setelah subuh yang kalau dihitung sekitar tiga puluh menitan mungkin tahapan tidur kita masih di tingkat satu. Itu lah kenapa tidur setelah subuh itu bukan bikin sueger malah bikin ngantuk seeengantuk-ngantuknya, Gais!

Setelah kita tau fakta yang mencengkan ini #asek. Tentu, kita makin tau betapa Allah itu sebenarnya suayaaang banget sama kita toh. Semua larangan Allah itu untuk kebaikan kita. Kitanya aja yang belum banyak tau dan banyaknya sok tahu, suka melanggaaar aja perintah Allah dan Rasul-Nya.

Subhanallah, Gais. Kalau udah tau tentu kita semakin lope dan bersyukur sama Allah, ya. Bisa dijadiin hamba Dia yang amat dikasihi. Selain itu, kita harus makin menggalakan no more tidur after fajr. Mari kita isi dengan hal yang bermanfaat. Seperti, baca quran, ngapalin quran, belajar, dll.

Sip, orang hebat adalah orang yang mau belajar dari kesalahannya. Kuatkan diri kita untuk menerima konsekuensi sebagai seorang muslim dengan aturan-Nya.

Yes, we can. 😊

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Ingin Seperti Amoeba

Amoeba. Pertama kali mendengar nama makhluk ini yakni ketika duduk di bangku SMA dalam pelajaran Biologi, ah entah SMP, ya, saya lupa, hehe. Guru Bilogi saya berkata bahwa amoeba adalah makhluk kecil yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Wow. Menarik. Satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT yang dahsyat! Taken by Google Saya suka pelajaran biologi, jadi jangan heran kalau masih agak ingat tentang pelajarannya (ah sombong), ups, tentunya ini berkat pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. S aya bukan ahli biologi dan tidak akan membahas secara panjang lebar terkait makhluk kecil yang dahsyat ini. Saya ingin memetik hikmah indah dari apa yang sudah Allah SWT limpahkan kepada makhluk kecil tersebut. Sungguh benar bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi hamba yang mau berfikir dan semua ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia (cek Surat Al Imran ayat 190-191). Membelah diri adalah kemampuan yang dianugerahkan Allah SWT untuk