Dua hari yang lalu, ponsel saya menunjukan pemberitahuan dari YouTube. Pemberitahuan itu menampilkan bahwa ada seseorang yang mengomentari video saya di YouTube. Saya tidak terlalu tertarik untuk membukanya langsung, sebab saat itu saya sedang sibuk dengan urusan rumah. Maka saya biarkan saja. Tapi, bukannya hilang, notif itu makin bertambah. Saya pun bertanya-tanya, "Siapa, sih ini?" Saya buka sekilas, tidak kenal ah namanya. Siapa itu. Saya lagi-lagi membiarkannya. Sambil beraktivitas, notif tadi kepikiran juga. Dalam benak ada satu nama yang saya rasa adalah orang yang mengomentari video di akun YouTube tersebut. Saya belum yakin sebelum melihat langsung tapi kesibukan tidak sempat memberikan saya waktu untuk melihat notif tersebut. Akhirnya, saat hendak tidur saya baru bisa membuka notif tersebut. Dan, ya, benar. Satu nama yang tadi siang terpikirkan oleh saya, benar adanya.
Dia adalah murid saya. Tahun ajaran 2016-2017 saya jadi pendampingnya selama satu tahun. Dia memang antusias jadi YouTuber, edit video, dsb. Saya pun pada tahun itu sedang antusias-antusiasnya bermain YouTube dan edit edit video. Dari keantusiasan tersebut, kami match ternyata. Sering berbalas komentar dan ketawa-ketawa bersama membahas hal tersebut di sekolah.
Lagi-lagi, ini kejutan yang kesekian kalinya dari teman-teman kecil saya. Hehe. Menyenangkan. Bagaimana tidak meleleh perasaan ini dibuat bahagia oleh hal-hal kecil dari mereka?
Abit namanya. Dia masih saja ingat momen di YouTube-land hingga kini. Padahal saya sudah tidak aktif di YouTube dan jarang upload lagi. Sungguh lucu. Dari peristiwa ini, saya jadi install editing video. Bersemangat upload video lagi. Meramaikan YouTube-land.
Saya akan ingat ini semua. Semoga jadi pemecut semangat saya untuk terus belajar dan belajar. Jadi lebih baik.
Comments
Post a Comment