Skip to main content

TIPS CANTIK: MUDAH & HEMAT




Jika kita berbicara cantik, mungkin yang terbayang dalam imajinasi kita seorang wanita putih tinggi bersih wajahnya tak bernoda. Berhidung mancung, berbulu mata lentik dan berbibir tipis. Jika, ya seperti itu maka betapa standarnya cantik di otak kita.

Banyak orang yang terdoktrin gambar dan tontonan terkait makna cantik. Selain itu juga kontes-kontes yang mengusung tema kecantikan menjadi sebuah hiburan besar di mana-mana. Kecantikan banyak dijual dalam berbagai iklan. Bahkan iklan motor pun dihiasi wanita yang "cantik". Rasanya tidak ada hubungannya sama sekali. Sehingga mind set yang tertanam dalam benak masyarakat terbentuk bahwa cantik itu seperti mereka yang di iklan, di sinetron, di kontes-kontes kecantikan, yang dipertontonkan, dikonsumsi semua mata, mata para ajnabi. Laa hawlaa walaa kuwwata illa billah!!!

Tetapi, Islam memandang cantik dengan versi yang berbeda dari apa yang orang kebanyakan pandang. Islam selalu memandang sesuatu dari sudut pandang yang sangat menarik karena sudut pandang tersebut berasal dari Rabb yang menciptakan alam dunia dengan segala isinya ini. Selalu menarik sebab Dia Maha Tahu.

Sebelum masuk pada tipsnya alangkah lebih baiknya kita meluruskan persepsi kita terkait makna cantik itu sendiri. Sesungguhnya cantik itu relatif. Di beberapa daerah dan negara orang memandang kecantikan dalam beragam versi. Orang Thailand memandang cantik jika perempuan itu memiliki leher yang panjang. Di China orang memandang perempuan cantik itu ia yang memiliki kaki kecil. Di Afrika tentu berbeda lagi dalam memandang makna cantik. Di Amerika, Kanada, Inggris pun pasti berbeda. Jadi, ukuran cantik tidak bisa disamaratakan bahwa cantik itu tinggi, putih, berhidung mancung, dsb. Oleh karena itu mari kita buang mind set cantik yang kebanyakan orang pandang ini jauh-jauh. Kalau boleh silahkan masukan ke kresek hitam lalu ikat dan buang ke samudera Atlantik. Plung! Biar jadi mainan baby beruang. So tragic!!!

Nah, setelah kalian buang jauh-jauh pola pikir bahwa cantik itu yang begini yang begitu, lalu definisi cantik seperti apa yang harus kita tanamkan di otak? Tentu saja definisi cantik yang sejati! Yaitu definisi cantik yang berasal dari sudut pandang pencipta kita. Allah lah yang menciptakan kita jadi Dia tentu tahu yang terbaik untuk kita. Jika kita mentaati ketentuan-Nya dalam konteks kecantikan sudah barang tentu di dalamnya ada kebaikan untuk kita.

Lalu apa saja tips menjadi cantik ala Islam yang mudah dan hemat itu? 

Sesungguhnya Islam sangat mencintai kebersihan. Dalam kitab fiqih salah satu imam terkenal pun (kalau tidak salah Imam Nawawi Al Bantani -semoga Allah meridainya) bab pertama yang dibahas adalah bab thaharah yang berarti bersuci. Sang Pencipta, Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Suci, tentu amat menyukai yang bersih dan suci. Rasulullah SAW pun mencontohkan kehidupan yang bersih. Pokoknya, Islam agama yang sangat mengutamakan kesucian dan kebersihan. Jadi, poin pertama agar bisa menjadi cantik mudah dan hemat adalah kita membiasakan diri dalam hal kebersihan. Bersih harus menjadi nafas kehidupan sehari-hari. Dengan hidup bersih kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit dan musibah.

Untuk menjadi cantik kita perlu bersih. Dalam bahasan pertama ini saya mengkhususkan bersih secara jasad. Bersihkan badan dengan rutin mandi dua kali sehari. Sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur. Memotong kuku seminggu sekali di hari Jumat. Keramas dengan sampo seminggu dua atau tiga kali. Mengganti pakaian dalam minimal tiga hari sekali. Mengganti kaos kaki yang sudah kotor. Mencuci pakaian yang sudah dipakai. Membersihkan telinga, hidung, mata, gigi, rambut dari serangan ketombe, kutu, rontok, dsb. Semuanyaaa harus bersih. Tubuh, tempat tinggal, tempat tidur, pakaian, tas, kerudung, semuanya usahakan bersih dan suci dari kotoran. Kalau perlu selain bersih juga wangi. Bukan wangi karena parfum tapi wangi aroma pakaian.

Setelah membiasakan bersih secara jasadiah maka lanjut membiasakan bersih secara lahiriah. Dalam konteks bersih lahiriah tentu pembersihnya adalah dengan rajin beribadah. Seperti dengan membiasakan salat tepat waktu, wudu yang sempurna, mengaji setelah magrib dan subuh, rajin ikut kajian ke majelis ilmu, rajin berbagi ilmu yang didapat dari kajian, menjadikan sunnah menjadi nafas, belajar makhorijul huruf Alquran, mendalami wawasan tentang agama Islam; bisa tentang ilmu fiqih, tauhid, sejarah Islam, profil ulama, tabiin, sahabat, atau sahabiyah. Memperdalam pengetahuan tentang Nabi Muhammad SAW, menggunakan media sosial hanya untuk kebaikan serta menebar manfaat, banyak berdzikir, konsisten mengerjakan ibadah kecil atau sunnah seperti dzikir almaksurat pagi dan petang, salat dhuha, salat tahajud, sedekah di hari Jumat, membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, memperdalam ilmu agama dengan ikut pesantren di akhir pekan dan rutin mencatat setiap kajian yang didapat. Tolong dilatih, biasakan, dan dirutinkan. Istiqomahkan. Belajar lah!!! Dengan membiasakan beribadah dengan baik dan benar maka lahiriah akan terus terjaga dari kekotoran hati. Bersihnya lahiriah (hati) adalah kunci keindahan yang hakiki. "Siapa yang menyibukan dirinya dalam kebaikan maka dia tidak akan disibukan oleh keburukan."

Tips ke tiga rawat tubuh dengan pola makan yang baik. Makan teratur. Sarapan setiap pagi, makan siang, lalu makan malam dengan nasi yang sedikit. Hindari makanan yang mengandung efek berbahaya bagi tubuh seperti cabai, minyak, gula yang terlalu banyak, dan es. Jangan terlalu sering makan makanan tersebut. Juga hindari mengemil berlebihan agar tidak terjadi kegemukan. Rutin berolahraga setiap hari atau seminggu sekali agar tubuh tetap bugar dan segar. Usahakan makan sayur-sayuran, buah-buahan, susu, dan ikan karena mengandung banyak protein bagi tubuh. Dengan jasad yang bugar dan segar maka kecantikan dapat terpancar dari dalam. Makan-makanan yang sehat mampu mencegah tubuh terserang penyakit terutama jerawat dan wajah berminyak. Bagi sebagian orang mungkin kedua sejoli ini kadang menggangu penampilan.

Keempat setelah jasadiah dilatih secara fisik, diasupi makanan sehat nan bergizi maka kini giliran lahiriah yang diberikan nutrisi. Imam Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumuddin mengatakan bahwa hati sekurang-kurangnya tiga hari harus diberikan nutrisi (ilmu). Jika lebih dari itu maka hati tersebut akan menjadi hitam legam bisa pula menjadi mati. Naudzubillah! Maka agar terhindar dari kegelapan hati, beri nutrisi hati dengan gizi ilmu syari. Aktif mencari kajian demi kajian. Ajak teman sejawat untuk duduk bersama menghadiri majelis ilmu. Pelajari adab dalam menuntut ilmu, dalam menghadiri sebuah tempat (masjid), dalam bergaul, dalam bertanya, dalam mengobrol, dalam bersikap sebagai seorang perempuan harus seperti apa, adab saat berjumpa lawan jenis harus seperti apa. Semuanya harus menggunakan adab. Maka pelajari lah adabnya dengan belajar kepada ahlinya. Bisa membaca buku, bertanya kepada ahlinya, atau menyaksikan langsung orang yang beradab dalam kehidupan. 

Kelima, polesan terakhir sekaligus nasehat untuk kita semua. Setelah berbicara panjang lebar mungkin sebagian dari kita berpikir, "Oh, betapa banyaknya. Sulit." Berhenti berkata sulit sebelum mencoba. Lakukan yang kalian mampu terlebih dahulu lalu coba untuk konsisten melakukannya. Contoh. Agar wajah indah dan bersih maka konsisten menjaga wudu dan wudu lah dengan cara yang benar. Sehitam-hitamnya kulit manusia apabila ia sering berwudu dan menjaga wudu maka hitamnya kulit akan tampak syahdu dan menentramkan. Sebab di wajahnya ada bekas-bekas ketaqwaan. Maka, coba untuk menjaga wudu seperti Bilal bin Rabah. Saat wudunya batal karena hadast dia berwudu dan terus seperti itu. Sehingga terompahnya sudah ada di surga. Tidak maukah kita menyusul menjadi The Next Bilal bin Rabah? Jaga wudu! Seribet apa pun itu, jaga wudu! Jika kita beribet-ribet diri karena Allah SWT maka tidak ada yang sia-sia di mata-Nya. Terus lah menjaga wudu! Selain karena mengharap keridaan-Nya nyatanya wudu sangat bagus untuk kulit. Seharian kulit kita terhempas oleh debu-debu jalanan yang kotor dan bisa saja merusak kulit, saat kita rajin wudu lima kali sehari atau lebih maka tubuh yang tertempa air wudu tersebut akan selalu bersih dari terpaan debu-debu dan polusi udara. Ditambah pula kulit-kulit yang ditempa air wudu merupakan daerah yang dominan terpapar polusi. Maka, selain wudu itu sebagai syarat kita untuk beribadah Allah pun menyimpan rahasia besar dari wudu ini bagi hamba-Nya. Sungguh, Dia sangat sangat sangat Maha Tahu yang terbaik untuk kita. 
Jadi, sekarang? Agar bisa menjadi cantik yang sesungguhnya dawwamkan lah wudu seribet apa pun itu. 

Selanjutnya setelah mengistiqomahkan menjaga wudu, istiqomahkan pula satu sunnah agar Allah suka. Saya menyarankan istiqomahkan lah salat tahajud. Salat tahajud ini banyak disebut dalam Alquran. Kita tahu bahwa jika sesuatu itu disebutkan dalam Alquran, maka manfaatnya memang luar biasa. Salat tahajud adalah salat yang amat berat. Dia bisa dikerjakan di sepertiga malam, waktu klimaks manusia terlelap dalam dunia mimpi. Waktu yang sangat berat untuk bangun. Dingin, mengantuk, dll hadir di waktu ini. Namun, di situ lah tantangan terbesarnya. Orang-orang yang mampu bangkit kala tidur nyenyak di waktu tersebut untuk beribadah kepada Allah tidak akan Allah sia-siakan sedikit pun usahanya. Apalagi jika seseorang itu melakukan yang terbaik bagi Allah. Salat tahajudnya bagus, mengenakan pakaian bersih (bukan bekas tidur), menangis, bertaubat kepada Allah SWT, saya yakin paginya dia akan menjadi manusia yang optimis dan penuh percaya diri. Buktikan saja! Setiap manusia yang mengistiqomahkan salat malam dia berciri-ciri berkepribadian tangguh, penuh semangat dan aura positif, hatihya bersih, kata-kata yang ke luar pun hanya kebaikan. Wah! Itu lah seindah-indahnya akhlak! Maka, Ladies! Dawwamkan salat tahajud mudah-mudahan Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita. FYI, wajah-wajah pejuang salat malam itu indah, redup, menentramkan saat di pandang. Sangat sulit mendeskripsikannya. Sebab ada sesuatu yang indah dari dalam yang tak bisa dieksplisitkan maknanya. Pokoknya, setiap kali melihatnya hati menjadi enak, nyaman, kagum, dan bahagia. Itu lah the power of Tahajud!!!

Rasanya, ensiklopedia tips menjadi cantik mudah dan hemat yang ada di gudang memori saya sudah tersampaikan semua di sini. Pokoknya, Islam sudah memberikan cara agar kita bisa cantik sesuai yang diharapkan-Nya. Kecantikan yang hakiki, bukan menurut dunia yang sementara ini tapi menurut Allah Sang Pencipta. 

Satu pesan terakhir saya kepada para Ladies yang ingin mendapatkan kecantikan yang hakiki, sebagai seorang perempuan tentu kita punya kodratnya tersendiri yang tidak dimiliki oleh kaum rijaal. Kodrat itu yaitu rasa malu. Miliki lah rasa malu saat wajah yang kita upayakan menjadi cantik lahir batin ini terpampang di media sosial. Dinikmati mata para ajnabi dengan bebas. Jaga lah wajah tersebut untuk suami kita nanti. Konsep lah media sosialmu sebagai media sosial untuk berdakwah bukan untuk menampangkan wajah swafoto kita yang berharga. Kemudian malu lah jika suara kita lemah lembut saat berhadapan atau berbicara dengan lawan jenis. Jangan. Tolong untuk hal satu itu bersuara lah dengan lantang! Malu lah saat tertawa terbahak-bahak hingga bumi bagaikan terguncang atas suara tertawanya kita. Ingat! Seseorang banyak tertawa itu karena dia tidak mampu melihat alam lain yang memberanguskan rasa tertawa. Ingat lah bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang sedikit tertawa dan banyak menangis sebab Rasulullah sudah melihat dunia yang tidak kita lihat. Seringnya tertawa terbahak-bahak akan mematikan hati. Maka, cari lah kabar tentang alam lain agar kita tidak banyak tertawa. Malu lah saat kodrat perempuan kita hilang. Seorang perempuan akan tampak anggun jika dia bersikap sopan dan santun. Bersikap dengan sikap sejatinya seorang perempuan. Keanggunan bisa kamu dapatkan Ladies! Bukan dengan gaun atau gamis yang menjuntai ke tanah, tapi dengan sikap yang sopan dan santun. Saat duduk, rapatkan lah kedua kakimu. Hindari duduk yang seenaknya (kalau bahasa Sunda Menesnya mah ngajegang yakni duduk mengangkang). Hindari duduk seperti itu. Perempuan akan sangat tampak anggun saat dia mampu menjaga sikap-sikap sederhananya. Seperti sikap duduk, tersenyum, tertawa, mengobrol, berfoto beramai-ramai. Jaga lah sikap kewanitaan yang dimiliki kita. Maka, dengan rida Allah keanggunan itu akan hadir dengan sendirinya. 

Pokoknya, hidup lah sebagaimana Allah mengkodratkan kita. Jika kau berjenis kelamin perempuan maka bertingkah lah laiknya perempuan sejati. Dan jika engkau adalah laki-laki berlaku lah selaiknta engkau lelaki sejati. Islam menghadirkan wanita-wanita teladan super yang subur akan jiwa kewanitaannya. Dan tidak kalah pula Islam menghadirkan laki-laki hebat (para Nabi dan sahabat) yang bersikap dan berjiwa sebagai lelaki sejati. Maka, tidak usah kita berlari-lari kebingungan mencari sosok ingin seperti siapa? Tiru lah keteladanan mereka yang sudah Allah hadirkan dalam kehidupan.

Akhir kata, apa pun upaya kita Allah lah yang mengeksekusi hasilnya. Prosesnya dinikmati saja karena itu lah seindah-indah jalan pengabdian. Terus pasang niat karena Allah Ta'ala. Berusaha terus sampai kita mampu menemukan diri kita yang sebenarnya.

Temanmu, 
Melin ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul