What a cute baby girl!!! Alea!
Guys, semakin majunya perkembangan teknologi baik itu dari segi elektronik sampai pada kecantikan membuat seseorang banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut dalam kehidupan. Sebut saja misalnya terkait make up. Semenjak bertaburannya pengguna instagram di dunia maka sejak itu pula informasi apa pun mudah ditemukan. Tidak terkecuali tutorial make up yang benar-benar eduuun!
Sekarang banyak MUA (akronim dari make up artist) bermunculan. Ada yang benar-benar merubah wajah seseorang menjadi seperti boneka ada pula yang memang mengusung riasan alami dan natural.
Salah satu MUA terkenal di jagat Instagram yaitu adalah Fatimah Azzhara (maaf kalau salah). Beliau seorang akhwat muslimah yang masih muda namun kemampuan meriasnya sangat layak diperhitungkan. Bahkan dia sudah sering mengisi pelatihan-pelatihan terkait merias ke luar negeri. Dia terkenal karena mampu menghasilkan riasan mirip Barbie. Wajah yang kucel, kumel, dan kudel (halah!) sebelum dirias bisa jadi merona dan bisa membuat pangling khalayak setelah dirias olehnya. Saya turut bangga atas prestasi yang sudah dicapainya di usia yang terbilang muda. Mudah-mudahan beliau selalu dibimbing oleh Allah SWT.
Satu yang sangat ingin saya soroti adalah fenomena merias diri ini jadi semakin menjadi setelah saya sering menemukan video merias wajah yang malah terkesan menipu. Video merias diri ini saya tebak berasal dari negeri sebelah sebrang sanaaaa. Wajah yang awalnya bulat (maaf) bisa menjadi tiru. Hidung yang awalnya pesek bisa menjadi mancung. Mata yang tadinya sipit bisa menjadi belo. Alis yang tadinya seadanya bisa menjadi tebal nan indah. Saat riasan tersebut dicuci dan dilap, kita yang awalnya kagum akan kecantikan wanita tersebut bisa jadi kecewa berat karena dengan riasan dan tanpa riasan wajahnya berbeda seratus delapan puluh derajat.
Saya sungguh merasa prihatin. Wajah yang bulat mereka jadikan tirus dengan menggunakan lakban. Kulit yang awalnya gelap mereka tutupi dengan fondation yang tebal. Mata yang sipit mereka sulap jadi belo dengan lensa kontak. Alis yang seadanya mereka sulap jadi tebal dengan pinsil alis dan semacamnya. Oh, apa semua itu membuatmu nyaman? Saya pernah mencoba membiasakan memakai riasan natural saat bekerja di Bintaro dulu. Wajah diberi foundation, bedak, kemudian diberi lipstik berwarna ringan. Berharap wajah lebih enak dipandang. Apalah daya, saya merasa tidak nyaman. Wajah jadi berjerawat dan berminyak. Saat mengunyah rasa lipstik di bibir ikut masuk terkunyah. Dan bedak yang saya taburkan itu hanya bertahan tak lebih dari dua puluh menit karena harus wudu saat buang air kecil di sekolah. Ouch! Rugi sekali saya! Akhirnya saya memutuskan menyamankan diri saya dengan wajah tanpa riasan apa pun! Hanya mengandalkan wajah bekas tempaan air wudu, hihi.
Ya, wajar mereka yang saya lihat di instagram itu berdandan dengan segala daya upaya. Mereka bukan muslim. Jadi tidak tahu larangan tabarruj, menipu, dan berdandan di luar untuk mahram. Sangat wajar pula jika pendengaran kita akrab dengan kabar dari luar negeri yang amat mengenaskan. Banyak laki-laki yang merasa ditipu, dikecewakan, bahkan saking kesalnya ada yang hampir membunuh wanita yang dikencaninya. Pasalnya, wajah para wanita itu cantik saat dilihat difoto dan mereka sangat terkejut saat melihat tampilan aslinya. Sungguh mengerikan.
Maka di satu sisi pada akhirnya saya semakin mensyukuri keimanan keisalaman yang Allah SWT karuniakan kepada hati ini. Tersebab Islam saya tahu Allah melarang hamba-Nya bertabarruj atau berlebih-lebihan dalam berdandan. Dilarang pula seorang perempuan berdandan dan berhias jika bukan untuk suaminya di rumah. Apalagi menipu khalayak dengan tampilan wajah yang memukau padahal aslinya tidak. Allah SWT melarang seseorang mengubah apa yang ada di tubuhnya untuk hal-hal duniawi. Cukup syukuri dan nikmati sebab itu yang terbaik dari Allah dan terbaik untuk kita. Ditambah Allah SWT yang Agung tidak melihat rupa tapi melihat hati dan taqwa. What a romantic concept for women in this world! Sure!
Jika kita bertemu kawan yang tersandera oleh the power of make up maka ingatkan lah! Sesungguhnya ketidak percayaan diri timbul dari jiwa yang tidak pandai bersyukur. Merasa diri paling jelek dan tak berdaya guna. Padahal, sungguh, manusia itu sebaik-baik mahkluk yang Allah ciptakan dari sekian makhluk yang Ia cipta. Allah memuliakan manusia dari sebagian makhluk-Nya yang ada. Tak percaya? Manusia sempurna dibanding hewan. Hewan tak punya akal manusia punya. Tapi, Allah juga bisa menghinakan manusia di bawah binatang apabila manusia itu durhaka kepada Allah. Seram! Baca lengkapnya di surat Attin, ya.
Jika tak mampu doakan lah semoga hidayah mengalir ke hatinya dan hati kita. Itu selemah-lemah nahyi munkar.
Ladies! Kau cantik dengan apa yang kau punya. Dengan pipi chubbymu. Dengan muka bulatmu. Dengan hidung pesekmu. Dengan alis jarang-jarangmu. Dengan bulu mata tak lentikmu. Dengan mata sipit tanpa kelopakmu. Kau tetap cantik dan indah. Sebab hatimu yang kau percantik dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Cintai apa yang kau miliki sekarang. Allah tidak menciptakanmu sia-sia di sini, Ia ingin melihat kau berbuat sesuatu dengan karyamu. Bukan dengan cara yang tak disukai-Nya. Tapi dengan sesuatu yang sangat disukai-Nya, yang bermanfaat, yang barokah.
Comments
Post a Comment