Skip to main content

Amazing Mom



Dalam gelap ibu bangun saat anak di sampingnya menangis lapar. Dalam kesulitan ibu tidak sama sekali menampakan wajah khawatir di depan anak-anaknya. Entah belajar dari mana ibu perkara macam itu semua yang jelas setara dengan sepuluh orang pria di dunia kekuatannya.

Sob, saya tidak habis pikir dengan kekuatan seorang ibu juga tentunya seorang bapak. Seorang ibu bisa melakukan apa saja demi kelangsungan hidup anak-anaknya. Dia rela bekerja banting tulang mengganti atau membantu kepala keluarga. Dia juga rela meminjam, menghutang ke tetangga seliter beras saat kesulitan melanda rumah tangga. Berharap anak-anaknya tak menangis menganga karena kelaparan.

Sob, saya saat ini tengah mengandung buah cinta. Perdetiknya saya dibuat kagum pada keajaiban seorang ibu mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, membesarkan anaknya. Tidak hanya itu, seorang ibu juga masih memiliki peran lain yakni sebagai istri yang harus merawat, melayani, dan menjadi kepala rumah tangga di rumah suaminya. Kondisi wanita saat hamil tidak bisa dinafikan. Namun di lain sisi dia juga harus tetap menjadi seorang istri yang taat dan patuh kepada suaminya. Jangan sampai suami dan rumah yang ditinggali terabaikan oleh kondisi kehamilan. Itu lah kenapa Allah SWT menyebut seorang wanita yang hamil sedang berada dalam wahna ala wahnin yang artinya sakit di atas sakit. 

Sob, saya masih tetap kagum kepada seorang wanita yang bergelar ibu. Mereka lelah tapi tidak mengeluh. Mereka tetap ceria di tengah peluh keringatnya merawat keluarga, mendidik anak tercinta, dan mungkin ada yang lupa untuk merawat dirinya sendiri. Entah dari mana mereka belajar semua perkara itu. Yang jelas sungguh kemampuan mereka tak bisa disepelekan. 

Sob, saya benar-benar kagum pada ke-amazing-an seorang ibu. Doanya makbul menerobos arsy. Mengetuk pintu Ilahi. Maka jangan sampai doa yang terucap dari ibu untuk kita adalah caci maki sebab akhlak buruk kita terhadap mereka.

Sob, betapa berharganya seorang ibu. Saat mereka melahirkan anak, nyawa taruhannya. Kelemahan demi kelemahan mereka alami. Merawat anaknya hingga menjadi dewasa. Apakah ada yang rela menyakitinya setelah seabreg perjuangan besarnya dalam hidup? 

Sob, itu alasan kenapa ada istilah surga itu di bawah telapak kaki ibu. Kemuliaan ibu begitu besar sebab pengorbanannya dalam kehidupan kita juga sangat besar. Pintu surga di dunia bisa kita dapatkan dari kedua orang tua. Maka para salafusoleh zaman dahulu bersedih hati dan jiwanya saat salah satu orang tuanya meninggal. Tetangga mengira bahwa dia bersedih hati sebab kehilangan ibunya. Ternyata dia bersedih hati dan jiwa sebab satu pintu surganya telah tertutup dengan kematian ibunya.

Sob, sungguh saat masih remaja dulu saya berdoa berharap mendapat suami yang sangat mencintai dan menghargai orang tuanya terlebih ibunya. Sebab menurut saya siapa lelaki yang bisa menghargai dan mencintai orang tuanya terutama ibu maka lelaki itu adalah orang yang beriman kepada Tuhannya. Dan apa yang telah saya saksikan kini? Saya mencapai takdir atas doa tersebut. Menyadarkan saya bahwa pintu surga itu benar-benar ada di dunia ini, yakni di orang tua.

Sob, sudah menelepon ibu hari ini? Atau bapak? Saya belum. Saya ingin 'membegal' doa mustajab mereka yang bisa menembus ke langit ke tujuh. Berharap mereka selalu sehat wal afiat dan selalu mendoakan anak-anaknya untuk sukses dunia akhirat.

Sob, our mom is sooo amazing! Every mom in this world who sacrifice for theri children are so amazing. 

Banyak ulama, orang-orang hebat lahir dari seorang ummah tentu ummah yang terdidik. 

Sob, menjadi amazing mom hak siapa pun wanita di dunia ini. Edukasi dirimu, calon Mader, dengan ilmu syar'i sampai titik darah penghabisan demi si buah hati. Ingat kah kita kepada sebuah kisah salafus soleh zaman dahulu? Seorang ayah bangkit semakin rajin beribadah demi anaknya menjadi soleh. Mereka semakin bertaqwa demi anaknya menjadi bertaqwa. Sungguh, ketaqwaan buah hati adalah asap dari ketaqwaan dan kesalehan kedua orang tuanya. Ibu dan bapak. 

Sob, ibu zaman dulu kala akan menyusui anaknya selalu mengambil wudu. Mereka tak sekedar menyusui. Bukan mengalirkan air susu yang penuh kolostrum dan antibodi semata. Tapi mereka bertaqwa pula kepada Allah. Berdoa berharap anak yang tengah mereka susui itu menjadi hamba beriman, bertaqwa, dan menjadi pemberi beban berat ke bumi dengan kalimat laa ilaa ha illallah! 

Sob, menjadi amazing mom harus jadi target kehidupan. Semoga dengan begitu lahir amazing-amazing kids dari rahim kita yang suci.

Mulai semuanya dari:
  • Membenarkan akidah dan akhlak
  • Meluruskan dan memperbanyak ibadah
  • Belajar setiap waktu setiap saat dengan cara membaca, memahami, menulis, dan menghapal
  • Berdoa, berdoa, dan berdoa kepada Allah SWT agar hati kita dibukakan, dipenuhi cahaya-Nya, dan dilapangkan dalam mengedukasi diri dan keturunan.
Sob, hanya Allah yang mampu mengabulkan semua harapan. Tidak ada cara lain selain meminta kepada-Nya. Berusaha lah!!! Sampai titik darah penghabisan~

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul