Fenomena Ngeblokir di Medsos

Taken by Google

Fenomena ngeblokir teman di medsos memang tengah menjamur di zaman sekarang. Saya pun mengalami dan melakukannya. 

Arena fesbuk memang dihuni banyak jenis dan karakter manusia. Mungkin jin juga punya akun fesbuk, saking bebas dan mudahnya akses ke fesbuk. 

Oleh karena beragamnya penghuni fesbuk ini, maka perlu penanganan khusus pula saat berteman dengannya. 

Jika dihitung, ada kurang lebih lima belas akun yang saya blok. Pertama karena alasan dia kurang sopan dalam menjaga sikap di dunia perfesbukan. Kedua, ada akun penyebar kebencian. Sangat disayangkan. Ketiga, sekte pengagum berat. Keempat, akun yang menyebarkan hal-hal tak senonoh.

Tapi, tidak dinyana, saya diblok oleh "mantan kawan-kawan" saya sendiri. Hahaha. Sebab produksi masa lalu, masa alay, masa bodo #ups yang terlalu mungkin menyentuh ke dalam sanubari mereka, saya diblok oleh mereka. Until now. 

Saya heran sebab apa mereka tidak mampu untuk memaafkan dan berbesar hati menerima semua yang terjadi? Sampai-sampai tidak mau berteman kembali di fesbuk? Lucu sekali!

Apa setiap melihat saya mereka kemudian jadi tersulut energi negatifnya? Ya salam, apa yang sudah kulakukan? Wkwk.

Kalau bukan, "Hi!", kalian ini menarik sekali sampai sampai saya membuat thread-nya di sini. Xixi. Saya ingin membuka kembali ikatan ukhuwah oleh karena itu saya mulai ingin berteman kembali dengan mereka.

Tapi sayang, mereka seakan ketakutan dan merasa tidak mau lagi terdampar ke masa lalu. jika berteman dan berkomunikasi lagi dengan saya.

Masa lalu ya masa lalu. Tak perlu dipikirkan. Jika pun suatu masa nanti ada hal yang membuat masa lalu yang Anda kubur terbuka kembali tersebab apa yang ada di fesbuk saya (mungkin foto imut saya sekarang) maka itu cara Allah untuk menebus kesalahan Anda di masa lalu, dan tentunya saya juga.

Sangat disayangkan. 

Fenomena ini memang banyak terjadi saat ini. Dulu berkawan sekarang main blokir blokiran karena permasalahan di masa lalu. 

Saya bukannya tidak menerima diblokir dan seakan dilarang berukhuwah dengan antuna semua, tapi saya sangat heran saja wkwk kenapa padahal sudah sekian lama waktu berjalan, antuna masih memperlakukan blokade sebab masa lalu? Oh my God, come on! 

Saya pikir, apa yang antuna rasakan sekarang ya itu impas dengan apa yang sudah antuna lakukan. 

Ayo, mari bergabung lagi mengikat ukhuwah. Kesalahan saya mungkin iya banyak sehingga antuna malas berkawan dengan saya, pun kesalahan antuna juga banyak di saya,  tapi saya tidak malas malah mau berteman lagi, tapi apa itu perlakuan dari antuna jika orang ingin melakukan perpanjangan ukhuwah? Apa itu perlakuan antuna yang katanya ilmu agamanya tinggi (wendes, kalah kelapa juga wkwkwk) memperlakukan orang yang mau menyambung lagi tali ukhuwah? Yahuuuu. Jujur saya tak paham.

Hmmm.

Saya hanya heran dan menyayangkan. Cukup tau dan ya lucu saja fenomena ini. Jangan marah! Just kidding!