Kalau kita diberikan PR setiap waktu setiap hari bagaimana perasaan kita? Pasti kesal dan bertanya-tanya, "Kenapa harus setiap hari, sih?"
Mungkin di semua sekolah di dunia ini tidak ada yg seperti itu, ya. Memberikan PR setiap detik setiap menit. Pasti para siswa kabur tunggang langgang. Dan menulis status, "Pengen nikah saja." He he.
Namun, Sobat. Harus diketahui bahwa bagi kita, memang ada PR yg harus dikerjakan sepanjang waktu sepanjang masa tiada henti (kecuali maut).
Wah, kok, ngeri?
Apa itu?
Jawabannya adalah PR mendidik hati #Eaaa (ternyata tidak hanya anak yg harus dididik, ya, hati pun perlu).
Didik lah hati agar dia tetap bening. Sebening embun pagi.
Logikanya begini. Hati itu kan seperti kaca mobil. Kalau dia tidak dilap dan dibersihkan, maka bisa jadi kita tidak bisa melihat apa yg ada di depan kita. Kemungkin terburuknya kita akan menabrak pembatas jalan, trotoar, atau pagar rumah orang. Hii.
Kalau kacanya bersih, benderang, menyetir pun nyaman dan tidak khawatir karena bisa melihat apa yg akan dilalui jadi bisa berhati-hati. Mau menginjak rem atau gas pun tepat.
Begitu pun dengan hati. Apabila hati tidak dididik dgn ilmu hati, maka dia akan ditutupi oleh kabut. Sehingga menyebabkan hati yg sebagai raja tidak mampu membedakan mana yg baik dan mana yg benar. Atau bahkan cahaya Ilahi tidak mampu menembus ke kedalaman sanubari kita. Naudzubillah.
Ada pun jika hati kita terus dididik dan dibasuhi ilmu Islam selalu, maka dia akan benderang. Mampu melihat mana yg salah dan mana yg buruk. Mampu melihat petunjuk Ilahi. Mampu peka terhadap kehendak Ilahi. Bahkan sampai berbicara pun org yg hatinya bening hanya akan mengeluarkan butiran-butiran mutiara yg amat berharga sebab lidahnya dibimbing hatinya yg disinari cahaya Ilahi.
MasyaAllah (。ŏ_ŏ) Betapa indahnya!
PR kita setiap waktu adalah mendidik hati.
Bagaimana cara mendidik hati? Bersihkan lah dgn obat hati. Mulai dr beribadah dgn tata cara yg benar. Mulai dan awali lah dr salat. Salat lah di awal waktu dgn wudhu yg sempurna dan laksanakan dgn tidak asal-asalan. Pelajari lah dulu salat, nikmati tiap gerakannya, dan sadari lah apa yg sedang dibaca.
Setelahnya, gaungkan ibadah sunnah sebagai cara mendekat kepada Allah. Semakin dekat dgn Allah, semakin bening hati kita. InsyaAllah.
Yuk, dicoba. ♥
Mungkin di semua sekolah di dunia ini tidak ada yg seperti itu, ya. Memberikan PR setiap detik setiap menit. Pasti para siswa kabur tunggang langgang. Dan menulis status, "Pengen nikah saja." He he.
Namun, Sobat. Harus diketahui bahwa bagi kita, memang ada PR yg harus dikerjakan sepanjang waktu sepanjang masa tiada henti (kecuali maut).
Wah, kok, ngeri?
Apa itu?
Jawabannya adalah PR mendidik hati #Eaaa (ternyata tidak hanya anak yg harus dididik, ya, hati pun perlu).
Didik lah hati agar dia tetap bening. Sebening embun pagi.
Logikanya begini. Hati itu kan seperti kaca mobil. Kalau dia tidak dilap dan dibersihkan, maka bisa jadi kita tidak bisa melihat apa yg ada di depan kita. Kemungkin terburuknya kita akan menabrak pembatas jalan, trotoar, atau pagar rumah orang. Hii.
Kalau kacanya bersih, benderang, menyetir pun nyaman dan tidak khawatir karena bisa melihat apa yg akan dilalui jadi bisa berhati-hati. Mau menginjak rem atau gas pun tepat.
Begitu pun dengan hati. Apabila hati tidak dididik dgn ilmu hati, maka dia akan ditutupi oleh kabut. Sehingga menyebabkan hati yg sebagai raja tidak mampu membedakan mana yg baik dan mana yg benar. Atau bahkan cahaya Ilahi tidak mampu menembus ke kedalaman sanubari kita. Naudzubillah.
Ada pun jika hati kita terus dididik dan dibasuhi ilmu Islam selalu, maka dia akan benderang. Mampu melihat mana yg salah dan mana yg buruk. Mampu melihat petunjuk Ilahi. Mampu peka terhadap kehendak Ilahi. Bahkan sampai berbicara pun org yg hatinya bening hanya akan mengeluarkan butiran-butiran mutiara yg amat berharga sebab lidahnya dibimbing hatinya yg disinari cahaya Ilahi.
MasyaAllah (。ŏ_ŏ) Betapa indahnya!
PR kita setiap waktu adalah mendidik hati.
Bagaimana cara mendidik hati? Bersihkan lah dgn obat hati. Mulai dr beribadah dgn tata cara yg benar. Mulai dan awali lah dr salat. Salat lah di awal waktu dgn wudhu yg sempurna dan laksanakan dgn tidak asal-asalan. Pelajari lah dulu salat, nikmati tiap gerakannya, dan sadari lah apa yg sedang dibaca.
Setelahnya, gaungkan ibadah sunnah sebagai cara mendekat kepada Allah. Semakin dekat dgn Allah, semakin bening hati kita. InsyaAllah.
Yuk, dicoba. ♥
Comments
Post a Comment