Skip to main content

Maaf ♥

Pagi ini kepala seperti diputer-puter berpikir keras. Padahal tidak sedang berpikir keras. Apa yang salah, ya?

Oh, iya. Hidup ini sungguh aneh. Hidup saya yg aneh. Saya terkadang kesal dengan apa yg saya putuskan. He.

Ada sampah plastik di depan mata yg mengganjal saat dilihat, rasanya gemes ingin memungutnya, tapi bisikan setan berkata, "Jangan, malu. Kalau tidak ada orang, sih, boleh." Tapi, setelah beberapa langkah melewatinya, nyeselnya jungkir balik. 
"Kenapa tidak diambiiil?"
"Saya takut dikira apa-apa sama org."
"Padahal apa pentingnya penilaian org terhadapmu."
"Masalahnya, aku masih memikirkan penilaian org."

Kalau menunggu dan tak beramal karena penilaian orang lain, akan sulit berkembang. Pertanyaannya, "Memang benar? Mereka menilai kamu?" Wkwk

Saya rasa hal ini terjadi sebab di dalam hati saya Allah kalah eksistensinya dibanding manusia. Ini pertanda ada sedikit kefuturan dalam diri saya. Anda tau kenapa? Karena dzikirnya bocor. Terganti dengan mendzikirkan (banyak mengingat) manusia! What happened!

Saya rasa bukan ketenangan yg didapat, malah kekacau balauan jiwa dan hati. Cukupkan sampai di sini mengingat manusianya, segera datangi Allah untuk bertaubat dan meminta ampun. Agar saat beramal soleh tidak perlu lagi galau. Keputusan pun akan disepakati oleh khalayak ramai (hati, badan, jiwa) setuju. He he.


Sekian tulisan hari ini. ♥

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul