Skip to main content

Kuatkan Pertahananmu!

Siang ini, tepat pukul 14:54, di luar angin cukup kuat untuk menerbangkan pakaian. Meski cuaca terik, hati harus tetap tenang. InsyaAllah. Ada angin yang besar, juga karena istigfar, jadi harus bisa tenang.

Sebenarnya saya belum tau mau menulis apa. Sebab, banyak yang ingin diungkapkan, jadinya bingung. Tapi, ingin rasanya menulis sesuatu yg ada nilainya. Agar mendapat pahala dan terus dapat pahala dan orang yang menbaca bisa jadi lebih dekat kepada Allah, amin.

Suasana hati saya siang ini, jujur, sedang bahagia sekaligus sedih. Bahagia karena tadi sudah bersenang-senang bersama teman-teman di sekolah. Sedihnya, sepertinya saya masih belum mampu berbahagia sepenuhnya, sebab ada yang mengganjal di dalam hati.

Ganjalan itu walau dipendam di dalam, tetap aja beraroma. Aromanya membuat wajah agak datar dan mudah rapuh saat beraktivitas #halah. Itu lah kenapa sebagian orang tertawa walau sebenarnya dia tidak bahagia sebab ada ganjalan di hatinya yang tidak teralirkan. Seperti yang saya alami. He he.

Saya bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang salih di organisasi yang saya ikuti. Tapi, satu sisi saya gak bisa memberi banyak kontribusi sebab kendala waktu dan kesibukan.

Saya bahagia bisa dinilai baik oleh teman-teman saya di luar sana. Tapi, saat itu juga saya sedih, karena mereka hanya tau luarnya saya begitu. Allah lah yang tau kedalaman hati saya. Saya sedih karena disangka baik, padahal aslinya tidak (Mungkin, itu lah ganjalan hati saya. Banyak yang difikirkan. He he).

Pekerjaan rumah saya adalah mengurangi kesensitifan saya kepada orang. Saya kemarin dinilai kurang tegas, sensitif, kurang gaul, dan yaaa masih suka lelet dalam mengerjakan tugas. He he. Jujur, kalau saya orang yang bergantung pada suasana hati. Kalau sedang suka, saya semangat. Kalau sedang tidak suka dan sedang buruk suasana hatinya, saya malas dan sangat lama sekali mengaktifkan kembali semangat.

Beberapa teman menilai saya disiplin, mudah bergaul, dan ramah.
Untuk disiplin boleh lah saya terima masukan tsb. Mungkin ini efek dari nasehat Gurunda Aa Gym, yang menyuruh dan menekankan agar santrinya selalu salat tepat waktu agar disiplin. Saya coba terapkan dalam keseharian. Dan, ya, betul apa kata Gurunda, disiplin waktu itu bisa dilatih dengan salat tepat waktu, walau saya sebenarnya tidak sadar akan hal tsb. Saya kadang berlarian kalau azan sudah berkumandang. Berharap bisa salat awal waktu. Sekali mengundur, khawatir ajal saya menjemput. Itu lah kenapa saya mungkin menurut teman-teman, disiplin.

Mudah bergaul. Sebenarnya tidak setiap waktu saya begitu. Kalau saya sedang "baik" saja. He he. Ya, ini efek dari kesensitifan saya. Hatinya masih banyak peluru-pelurunya. He he. Sensitif ini hasil dari introvertnya saya.

Ramah? Hmmm, ini ... sepertinya yang menulis sudah tidak punya kata-kata lagi dia mau menulis apa. Tapi, syukuri saja.

Apa pun penilaian orang terhadap kita, OK tidak masalah. Baiknya pertajam yang positif dan perbaiki pelan-pelan yang kurangnya.

Kalau boleh jujur, saya menulis penilaian ke teman-teman saya, tergolong sadis, he he. Maafkan. Tapi, itu lah apa yang saya rasakan dan itu lah apa yang saya lihat. Maka, mohon dimaafkan, yaaa.

Tuh kan, tuh kan. Judul sama isi tidak nyambung. Tidak apa-apa, ya. Biarkan saja. Yang penting nulis artikel #loh!

Oh, iya. InsyaAllah QGC (Qurani Generation Community) berubah nama sekarang. InsyaAllah juga kami akan bangkit kembali mengguncang duniaaaaaa. Hayyaaaah. He he. Doakan, ya.

Oh iya. Ini Januari, ya. InsyaAllah saya rencananya menyebar undangan. Inginnya, sih menikah di awal-awal tahun :( bisa tidak, ya? Tawakal saja sama Allah. 😊

Lagi, takut saya lupa. Boleh kan saya membagikan target dan tantangan satu tahun ke depan di sini? Targetnya, sih, mulai perhatian sama makanan, pandangan, hutang, dan aduh lupa satunya lagi. Weleh. Oh, iya. Saya ingat. Juga mulut. Berbicara yang baik atau diam.

Target yg lainnya ingin lancar bahasa Indonesia dan Inggris, belajar tiada henti menjadi ibu hebat, dsb. He he.

Ingin jalan-jalan keliling Indonesia dan dunia 🌐🌎🌏🌍 Ingin terus konsisten banyak membaca selama-lamanya 📓📚📙📘📑📒📔📗📖📰📕
Dan ingin belajar tentang kehidupan seeelama-lamanyaaa. Amin.

Oh, iya, satu lagi, saya juga berharap bisa hidup bahagia dengan pasangan hidup saya. I want to be happy with my lovely partner. He he. InsyaAllah, I will find the best partner to spent my life together with. Just believe to Allah 💞💖💕💗💝💟

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul