Pagi masih pekat. Ozon saja masih berhamburan menguasai udara subuh hari ini.
Aku terpikir akan perkataan guru, "Ruh hanya akan mencari yang setara". Ini terkait jodoh, Sobat. Ruh dalam jiwa ini hanya akan mencari dan menyusuri ruh yang setara dengannya.
Ruh yg senantiasa hangat oleh kebaikan, akan mencari ruh yang sama. Ruh yang hangat oleh ilmu akan mencari ruh yang sama.
Itu lah kenapa jodoh selalu klop, sesuai, serasi, sebab ruh mereka sama, ruh mereka telah bertemu dengan ruh yang setara. Betapa indahnya!
Kadang banyak sekali orang yang datang kepada kita. Dengan berbagai macam latar belakang. Bahkan ada yang sangat spesial, mungkin seorang hafidz. Namun, jika ruh itu tidak setara dengan ruh-ruh yang datang, maka tidak ada artinya.
Lalu bagaimana untuk bertemu dengan orang yang seruh dengan kita?
Cara tepatnya saya tentu tidak tau. Namun, saya percaya jika ruh kita terus menerus diisi dengan kebaikan, ruh yang lain akan dengan sendirinya menemukan ruh kita. Dengan petunjuk Allah yang Maha Kuat.
Saya punya contoh. Suatu ketika seorang lelaki diminta untuk mencarikan istri bagi keponakannya. Lelaki tsb kebingungan. Siapaaaa gerangan perempuan yg cocok untuk keponakannya? yang notabene baru saja mengalami kisah cinta yang menyakitkan?
Untuk seorang dia sangat tidak sulit mencarikan perempuan, sebab dia orang yg banyak relasinya. Namun, entah kenapa hati dia tertuju pada seorang perempuan yg hanya dikenalnya beberapa waktu lamanya. Dia tertuju pada perempuan itu seorang. Walau banyak perempuan lain yang ada di depannya. Dia tetap ingin perempuan tersebut yg dijodohkan dengan ponakannya.
Tentu apa yang terjadi pada lelaki tersebut bukan lah kebetulan semata, tapi ada tangan Allah di sana. Ada tangan Allah yg menggerakan hatinya untuk mengingat perempuan tersebut. Walau di depannya banyak sekali perempuan yg sangat jauh lebih baik dr perempuan yg diharapkannya.
Nah, itu ruh. Jika ruh itu diisi oleh kebaikan, auranya akan memancar dahsyat hingga orang pun dapat merasakannya dan akan dicari-cari.
Namun, ruh hanya akan dipertemukan dengan yg setara saja. Klop. Klik. Cocok. Itu lah puncaknya.
Kapan, ya? ruhku bertemu dgn ruh yg setara dgnnya? Adakah?
Selama ini, sih, aku sudah membuktikannya. Saat aku lebih banyak mengisi ruh dgn hal-hal yg berbau edukatif, aku selalu dipertemukan dgn org yg suka hal-hal edukatif. Saat aku sibuk dengan hobiku, maka aku dipertemukan dgn org yg sehobi dgnku.
Just keep your soul warm on the track. Allah will show you the amazing way. ♥♥♥
Aku terpikir akan perkataan guru, "Ruh hanya akan mencari yang setara". Ini terkait jodoh, Sobat. Ruh dalam jiwa ini hanya akan mencari dan menyusuri ruh yang setara dengannya.
Ruh yg senantiasa hangat oleh kebaikan, akan mencari ruh yang sama. Ruh yang hangat oleh ilmu akan mencari ruh yang sama.
Itu lah kenapa jodoh selalu klop, sesuai, serasi, sebab ruh mereka sama, ruh mereka telah bertemu dengan ruh yang setara. Betapa indahnya!
Kadang banyak sekali orang yang datang kepada kita. Dengan berbagai macam latar belakang. Bahkan ada yang sangat spesial, mungkin seorang hafidz. Namun, jika ruh itu tidak setara dengan ruh-ruh yang datang, maka tidak ada artinya.
Lalu bagaimana untuk bertemu dengan orang yang seruh dengan kita?
Cara tepatnya saya tentu tidak tau. Namun, saya percaya jika ruh kita terus menerus diisi dengan kebaikan, ruh yang lain akan dengan sendirinya menemukan ruh kita. Dengan petunjuk Allah yang Maha Kuat.
Saya punya contoh. Suatu ketika seorang lelaki diminta untuk mencarikan istri bagi keponakannya. Lelaki tsb kebingungan. Siapaaaa gerangan perempuan yg cocok untuk keponakannya? yang notabene baru saja mengalami kisah cinta yang menyakitkan?
Untuk seorang dia sangat tidak sulit mencarikan perempuan, sebab dia orang yg banyak relasinya. Namun, entah kenapa hati dia tertuju pada seorang perempuan yg hanya dikenalnya beberapa waktu lamanya. Dia tertuju pada perempuan itu seorang. Walau banyak perempuan lain yang ada di depannya. Dia tetap ingin perempuan tersebut yg dijodohkan dengan ponakannya.
Tentu apa yang terjadi pada lelaki tersebut bukan lah kebetulan semata, tapi ada tangan Allah di sana. Ada tangan Allah yg menggerakan hatinya untuk mengingat perempuan tersebut. Walau di depannya banyak sekali perempuan yg sangat jauh lebih baik dr perempuan yg diharapkannya.
Nah, itu ruh. Jika ruh itu diisi oleh kebaikan, auranya akan memancar dahsyat hingga orang pun dapat merasakannya dan akan dicari-cari.
Namun, ruh hanya akan dipertemukan dengan yg setara saja. Klop. Klik. Cocok. Itu lah puncaknya.
Kapan, ya? ruhku bertemu dgn ruh yg setara dgnnya? Adakah?
Selama ini, sih, aku sudah membuktikannya. Saat aku lebih banyak mengisi ruh dgn hal-hal yg berbau edukatif, aku selalu dipertemukan dgn org yg suka hal-hal edukatif. Saat aku sibuk dengan hobiku, maka aku dipertemukan dgn org yg sehobi dgnku.
Just keep your soul warm on the track. Allah will show you the amazing way. ♥♥♥
Comments
Post a Comment