Skip to main content

Tagar Terfenomenal

Istilah tagar menjadi terkenal saat kemunculan twitter beberapa waktu lalu. Tidak berselang lama, instagram juga ikut menggunakan dan memskai istilah tagar untuk pencarian suatu topik yang sedang hangat dibicarakan.

Fungsi tagar sendiri adalah untuk menandai sebuah kata yang sedang jadi sorotan. Sehingga dengan menggunakan tagar dalam sebuah kata, otomatis status kita bisa muncul saat ada yang mencari kata dengan kata yang ditagari tersebut.

Misal, #BahagiaItuSederhana ditulis di statusku. Saat orang menulis kata bahagia di kolom pencarian, maka statusku akan ikut muncul.

Nah, bicara soal tagar, aku punya tagar kata sendiri. Penasaran? Yaitu #Ngeri.

Lha? Kok, kata #Ngeri?
Agak menyeramkan bahasanya #Ngeri. Seperti sedang melihat sesuatu.

Sebenarnya kata itu lah yg saat ini tengah aku rasakan dan alami, #Ngeri.

#Ngeri saat melihat-lihat harga makanan daring saat tanggal tua dan tanpa promo.
#Ngeri saat mendengar kisah teman yg sedang pilu karena jodoh.
#Ngeri saat tanpa sadar diri ini pernah zalim ke orang.
#Ngeri saat mengetahui anak didik jauh lebih kritis dibanding gurunya.
#Ngeri sekaligus takut saat berbagi ilmu ada yg salah.
#Ngeri saat tau diri ini gak punya apa-apa. Ingatan cepat hilang. Tidak ada semangat mau bertanya saat dapat tugas dari atasan. Cenderung mengikuti sepenuhnya apa yang diinginkan atasan. Padahal ada baiknya aktif bertanya.

Astagfirullah. Semoga terus diberikan atasan yg menyuruh pada kebaikan.
#Ngeri saat banyak lajang di sekeliling #EhMalahCurcol.
#Ngeri saat membanyangkan diri ini mendekam di liang lahat. Hiks #menunduk langsung ingat dosa.


Ya Allah, betapa #Ngerinya. Sungguh #Ngeri. #Ngeri banget. #Ngeri sangat. Aku ingin berusaha, belajar, bisa jadi lebih baik dr sebelumnya. Agar tidak merasakan #Ngeri yang panjang.

PDLT (Perbaiki Diri Lakukan yg Terbaik)

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul