Kalau kita disuruh untuk merangkai satu persatu kebaikan yang Allah berikan kepada kita, entah berapa milyar tahun yang kita butuhkan untuk itu. Saya yakin tak akan ada yang kuasa. MasyaAllah, betapa buanyaaaknya kebaikan yang Allah berikan kepada kita. Dari mulai kita bayi sampai usia kepala dua. Dari mulai tidur sampai tidur lagi. Semua aktivitas kita tidak bisa dilepaskan dari kebaikan Allah yang kita berikan kepada kita.
Saat menyadari betapa banyaknya kebaikan yang Allah berikan kepada kita, betapa pintalan-pintalan air mata kita rasanya siap terurai jatuh ke bumi. Menghiasi pelataran tanah yang cokelat. Ya Allah, betapa banyak kebaikan yang telah Engkau berikan kepadaku. Engkau benar-benar Maha Baik. Berjuta-juta karunia Kau hamparkan kepada hamba-Mu, berkubik-kubik pancaran cahaya-Mu Kau terbarkan di muka bumi, tak lain agar kami dapat mengenal-Mu, dapat mengenali sang pencipta kami.
MasyaAllah, Rabb. Betapa banyak lendirnya diri kami. Berpuluh-puluh tahun kami berdiam di bumi, tapi selalu tak kuasa memenuhi perintah-Mu yang sebenarnya tak pernah membebani kami.
Ya Allah, riuh rendah gelombang di belahan samudera sana, sejatinya mampu membuat kami tersungkur sujud pada kebesaran-Mu, pada kemaha baikan-Mu.
Ya Allah, jelaskan kepada langit bahwa kami merindukan jadi sosok yang baik, penuh cinta penuh bahagia. Sejatinya kemuliaan adalah dari-Mu, dan hanya Engkau yang dapat menumpahkannya kepada hamba yang Kau kehendaki.
Membaca sepetak demi sepetak kebaikan yang telah Kau berikan kepada kami, menyadarkan satu hal, bahwa kami sebenarnya tak lain adalah hamba-Mu yang lemah yang dikasihani saja oleh-Mu. Tak ada sama sekali kuasa kami bahkan pada diri kami sendiri.
MasyaAllah, betapa sebuah anugerah terindah kami dijadikan seorang muslim yang dapat mengenal pencipta kami. Terimakasih Ya Allah atas nikmat iman, islam, dan ihsan yang Kau sematkan pada diri kami. Mudah-mudahan ini jadi kebaikan yang terus menerus membara dan membawa kami pada bukti bahwa Allah Sang Pencipta kami adalah sebenar-benarnya Tuhan yang patut disembah sebab Dia punya kebaikan yang luasnya tak terhingga.
Alhamdulilah, Gais. Allah masih memberikan kita nikmat untuk mengingat-Nya. Walau saya masih dalam proses jetlag, saya bersyukur Allah masih memberi saya kebaikan lewat setiap celah.
Alhamdulilah, mari bersyukur.
Saat menyadari betapa banyaknya kebaikan yang Allah berikan kepada kita, betapa pintalan-pintalan air mata kita rasanya siap terurai jatuh ke bumi. Menghiasi pelataran tanah yang cokelat. Ya Allah, betapa banyak kebaikan yang telah Engkau berikan kepadaku. Engkau benar-benar Maha Baik. Berjuta-juta karunia Kau hamparkan kepada hamba-Mu, berkubik-kubik pancaran cahaya-Mu Kau terbarkan di muka bumi, tak lain agar kami dapat mengenal-Mu, dapat mengenali sang pencipta kami.
MasyaAllah, Rabb. Betapa banyak lendirnya diri kami. Berpuluh-puluh tahun kami berdiam di bumi, tapi selalu tak kuasa memenuhi perintah-Mu yang sebenarnya tak pernah membebani kami.
Ya Allah, riuh rendah gelombang di belahan samudera sana, sejatinya mampu membuat kami tersungkur sujud pada kebesaran-Mu, pada kemaha baikan-Mu.
Ya Allah, jelaskan kepada langit bahwa kami merindukan jadi sosok yang baik, penuh cinta penuh bahagia. Sejatinya kemuliaan adalah dari-Mu, dan hanya Engkau yang dapat menumpahkannya kepada hamba yang Kau kehendaki.
Membaca sepetak demi sepetak kebaikan yang telah Kau berikan kepada kami, menyadarkan satu hal, bahwa kami sebenarnya tak lain adalah hamba-Mu yang lemah yang dikasihani saja oleh-Mu. Tak ada sama sekali kuasa kami bahkan pada diri kami sendiri.
MasyaAllah, betapa sebuah anugerah terindah kami dijadikan seorang muslim yang dapat mengenal pencipta kami. Terimakasih Ya Allah atas nikmat iman, islam, dan ihsan yang Kau sematkan pada diri kami. Mudah-mudahan ini jadi kebaikan yang terus menerus membara dan membawa kami pada bukti bahwa Allah Sang Pencipta kami adalah sebenar-benarnya Tuhan yang patut disembah sebab Dia punya kebaikan yang luasnya tak terhingga.
Alhamdulilah, Gais. Allah masih memberikan kita nikmat untuk mengingat-Nya. Walau saya masih dalam proses jetlag, saya bersyukur Allah masih memberi saya kebaikan lewat setiap celah.
Alhamdulilah, mari bersyukur.
Comments
Post a Comment