Skip to main content

Merangkai Kebaikan Allah

Kalau kita disuruh untuk merangkai satu persatu kebaikan yang Allah berikan kepada kita, entah berapa milyar tahun yang kita butuhkan untuk itu. Saya yakin tak akan ada yang kuasa. MasyaAllah, betapa buanyaaaknya kebaikan yang Allah berikan kepada kita. Dari mulai kita bayi sampai usia kepala dua. Dari mulai tidur sampai tidur lagi. Semua aktivitas kita tidak bisa dilepaskan dari kebaikan Allah yang kita berikan kepada kita.

Saat menyadari betapa banyaknya kebaikan yang Allah berikan kepada kita, betapa pintalan-pintalan air mata kita rasanya siap terurai jatuh ke bumi. Menghiasi pelataran tanah yang cokelat. Ya Allah, betapa banyak kebaikan yang telah Engkau berikan kepadaku. Engkau benar-benar Maha Baik. Berjuta-juta karunia Kau hamparkan kepada hamba-Mu, berkubik-kubik pancaran cahaya-Mu Kau terbarkan di muka bumi, tak lain agar kami dapat mengenal-Mu, dapat mengenali sang pencipta kami.

MasyaAllah, Rabb. Betapa banyak lendirnya diri kami. Berpuluh-puluh tahun kami berdiam di bumi, tapi selalu tak kuasa memenuhi perintah-Mu yang sebenarnya tak pernah membebani kami.

Ya Allah, riuh rendah gelombang di belahan samudera sana, sejatinya mampu membuat kami tersungkur sujud pada kebesaran-Mu, pada kemaha baikan-Mu.

Ya Allah, jelaskan kepada langit bahwa kami merindukan jadi sosok yang baik, penuh cinta penuh bahagia. Sejatinya kemuliaan adalah dari-Mu, dan hanya Engkau yang dapat menumpahkannya kepada hamba yang Kau kehendaki.

Membaca sepetak demi sepetak kebaikan yang telah Kau berikan kepada kami, menyadarkan satu hal, bahwa kami sebenarnya tak lain adalah hamba-Mu yang lemah yang dikasihani saja oleh-Mu. Tak ada sama sekali kuasa kami bahkan pada diri kami sendiri.

MasyaAllah, betapa sebuah anugerah terindah kami dijadikan seorang muslim yang dapat mengenal pencipta kami. Terimakasih Ya Allah atas nikmat iman, islam, dan ihsan yang Kau sematkan pada diri kami. Mudah-mudahan ini jadi kebaikan yang terus menerus membara dan membawa kami pada bukti bahwa Allah Sang Pencipta kami adalah sebenar-benarnya Tuhan yang patut disembah sebab Dia punya kebaikan yang luasnya tak terhingga.

Alhamdulilah, Gais. Allah masih memberikan kita nikmat untuk mengingat-Nya. Walau saya masih dalam proses jetlag, saya bersyukur Allah masih memberi saya kebaikan lewat setiap celah.

Alhamdulilah, mari bersyukur.

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul