Saat tubuh dan pikiran lelah, memang bawaannya cuman pengen gogoleahan aja di kasur, ya. Cucian numpuk di mana-mana juga kerasanya indah aja di pelupuk mata. Kata, "Nanti" juga selalu menghiasi pikiran. Bener-bener mager istilah bekennya mah.
Ya, itu lah yang sedang aku alami saat ini. Aktivitas padat, energi yang keluar banyak, kondisi cuaca di Bintaro yang sungguh menguji kesabaran, dan ditambah alam pikiran yang sedang on off. Minggu kemarin saat liqo, Ustazahku membahas tentang futur. Rasanya materi itu tengah aku alami saat ini. Salah satu kefuturan itu bisa jadi juga karena tubuh atau fisik yang lelah, ya. Ditambah iman belum diasupin gizi. Usai sudah. Lama lagi bisa bangkitnya kalau aktivitasnya cuman gitu-gitu aja. Mesti jalan ke masjid, itikafan.
Saat di Bandung, karena jarak masjid dan kosanku tidak jauh, saat kondisi raga udah kayak gini aku suka itikafan di masjid. Di sini agak susah untuk itikafan. Banyak sebab, aku gak tau masjid mana aja yang bisa dijadikan itikafan, gak ada teman buat itikafannya, plus aku asing sama daerah ini. Ini bukan daerah kekuasaanku soalnya. Selama tinggal sembilan bulan di Bintaro, baru sekali kali lah aku itikaf di masjid, tepatnya di Istiqlal.
Tubuh yang setiap hari terguncang angin dan kemasukan keringat benar-benar menguji iman. Setiap hari pusing, mual, dan banjir keringat. Wajah basah terus, perut kembung terus, masyaAllah, amazing life!
Tak ada cara lain untuk berdamai dengan semuanya selain mempertebal benteng pertahanan diri. Salah satunya dengan cara memakan madu, lemon, dan vitamin herbal lainnya terutama sunnah Nabi. Kedua, jangan sampai lupa untuk men-charge hati dan jiwa dengan ilmu dan iman. Kalau kata Imam Ghazali, hati kita ini harus diberi asupan gizi baik setiap tiga hari sekali. Lebih dari itu hati kita akan gelap dan mengeras, hiyyy naudzubillah!
Mumpung tiga hari ke depan libur, aku mau hibernate ah di kosan. Iya. Itu ekspektasi indah. Nyatanya cucian udah melambai-lambai minta dicuci. Cucian yang udah direndam tiga hari (saking belum keburunya) minta dikucek dan dijemur. Dan jemuran yang udah kering minta disetrika. MasyaAllah. Kerjaan kalau ditumpuk-tumpuk bikin lelahnya double, ya. Apalagi dosa yang ditumpuk, ya? Nobatinnya susah dan takut keburu mati. Harus dicicil perhari minimal lima pcs pakaian dicuci. Dosa? Minimal istigfari sebanyak seratus kali. Luar biasa kehidupan kita.
Jaga tubuh kita, hati kita, agar terus berada di jalannya. Perkuat pertahanan diri. Mudah-mudahan dengan begitu kita dapat menikmati ibadah dengan baik dan khusyuk.
Comments
Post a Comment