Skip to main content

Selesaikan Masalahnya Sekarang!

Taken by Google
"Bu Melin, dipanggil sama T..." Bisik seorang gadis kecil dengan suaranya yang terkenal lembut.
"Katanya dia pengen nyelesain masalah sama Bu Melin."
Aku terhenyak sepersekian detik. Masalah? Hmmm. Masalah apa, ya? Aku keheranan sendiri. Tak lama dari itu aku segera menemui seseorang yang merasa punya masalah denganku :D

"Ada masalah apa?" Aku mencoba tetap cool.
"Bu Meliiin. Si R kenapa selalu nyebarin masalah, siiih?"
Lhaaa. Lagi-lagi aku keheranan dan masih belom mudeng sama permasalahan yang sedang terjadi di antara aku dan si T. Dengan cepat dan didukung oleh temannya yang bongsor, gadis kecil bernama T itu menjelaskan banyak hal tentang kejadian di kelas. Dia menyalahkan si R yang menurutnya suka menyebarkan masalah. Padahal aku gak dengar si R melaporkan permasalahan T. Dia juga marah karena aku katanya 'marahin' dia gara-gara laporan si R, hihi, padahal sebenarnya itu memang tanggung jawab T.

Hmmm. Aku diam dan terus mengikuti alur pembicaraan dengan sesekali meluruskan yang salah. Dan, benar. Inti masalahnya adalah bukan permasalahan yang sudah terjadi di kelas tadi. Tapi ... karena kecemburuan hati T yang ditinggal duluan pergi ke aula olehku #eeeee #ngakak #ketawadeh.

Sebenarnya T ini cemburu aku dekat dengan anak-anak lain, apalagi pelukan sama adik-adik kelas satu yang masih lucu-lucu. Masalah gelendotan, masalah digendong, dipangku, dll juga malah dibuka dan dibahas sama itu si T dan si bongsor, ini apa coba. Jadi, intinya aku katanya pilih kasih terhadap anak. Eleuhhh. Padahal mah aku tiap hari dengan susah payah berusaha untuk netral, tapi memang susah #ups #peace.

Akhirnya, setelah aku beri penjelasan kepadanya, bahwa aku menggendong si R, si N, or si si yang lainnya, sebab tubuh mereka itu ringan dan sangat gendongable. Dan, untuk adik kelas satu, "Ya Allah, kaliannnn, mereka kan adik kelas kalian. Kenapa harus marah Ibu deket sama mereka?" Bener-bener gak habis pikir sama mereka berdua ini, hadeuh. Greget, deh ah, wkwk.

Teman T yang badannya lumayan bongsor pun tak pelak aku jadikan perumpaan.
"Eh, coba pikir, ya. Kalau Ibu gendongin kamu, sama dia, bisa-bisa badan Ibu yang rontok dan kita jatuh bersama. Piyeee?" Mereka ketawa aja tanpa dosa -____- hihi.

Alhamdulilah, setelah aku jelaskan dan klarifikasi mengenai hal itu, dia paham dan mulai turun emosinya, hehe. Daaaan, permasalahannya usai, horeee! :D Lucu banget, kan kelakuan anak-anak? Haruuuh, wkwk. Segitu aja kisah hari ini. Yuhu, daaadaaah.

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu...

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabb...

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in...