"Ibu...Ibu, kok kita gak boleh pinjam buku, siiiih?"
Seorang anak perempuan dengan wajah kesal tiba-tiba melapor.
"Gimana ini. Kalau pas UTS library tutup, bisa-bisa aku jadi gilaaaa karena bosen."
Aduh, gaya bener dah ini anak, gerutuku dalam hati. Sambil mesem daku masih diam mendengarkan. Siapa tau dia masih ingin mengeluarkan unek-uneknya itu. Tapi, ternyata tidak. Ini saatnya daku bersuara, ahey.
"Sebenarnya kamu harus bersyukur, Nak."
Dia melongo. Aneh banget ni guru, kok malah harus bersyukur? Mungkin itu gumam dia dalam hati. Hehe.
"Yaaa. Soalnya pas UTS waktu istirahat kamu itu panjang bangettt. Bisa lah selesain minimal dua buku selama istirahat itu."
Dia mulai paham dan tampaknya bayangan kebosanan yang akan menghampirinya pas UTS sudah padam.
In the other day.
Dengan langkah gontai seorang gadis kecil cantik menghampiriku yang sedang duduk di sudut kelas sambil membaca buku. Dari wajahnya tampak sekali dia sedang sedih. Nada bicaranya pun agak sedikit merengek. Duch, gemesyyy.
"Ibuuu ... kok, library tutup? Kan aku mau bacaaa." Tampaknya awan mendung sudah menggelayut di wajahnya.Tak tega melihatnya, segera saja kupeluk.
"Lhaaa. Penjaganya ke mana?"
"Penjaganya lagi di luar."
"Hmmm. Baik lah, sabar, ya. Nanti Senin aja, Nak."
***
Terkadang emang diri ini kagum banget sama kehausan anak-anak terhadap membaca. Saloet. Serius. Mereka doyan banget baca. Jangan heran kalau terkadang malah guru kalah pengetahuannya sama mereka #ketauandah #ngumpetyuk. Tapi, malah aku senang, sebab kalau aku belum yakin banget, bisa langsung nanya ke mereka. Ingatan mereka sangat amajing! Kalah pokoknya processor otakku sama otak mereka mah. MasyaAllah.
Kehausan anak-anak sama membaca pasti tidak lain karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, emang di gen mereka itu ada gen-gen para bookwormer alias para penggemar baca buku yang tak lain diturunkan dari orang tua mereka. Kedua, fasilitas sekolah yang sangat mendukung budaya literasi ini. Perpustakaan yang didesain sangat nyaman. Ditambah buku-bukunya juga sangat asyik dan menarik. Pokokek mantap jiwa.
Salah satu daya tarik anak-anak untuk 'main' ke library adalah karena ruangan tersebut ber-AC *mungkin*. Dari pada ngademnya ngelamun, mending sambil baca buku kali, ya. Konsep yang keren untuk mengikat anak-anak dengan budaya membaca :D
***
Back to my kids story!
Anak-anakku suka sekali membaca. Gak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, aku nantangin mereka siapa yang paling banyak baca buku di library. Wuih, bukan main semangat mereka. Bukan cuman itu, kalau aku dapat buku yang menarik dan asyik, aku selalu share ke mereka, jangan heran, deh kalau buku yang masih aku pinjam saja sudah ada yang nge-tag -____- Saking senengnya baca, momen UTS yang gak ngebolehin siswa minjem buku adalah sebuah derita bagi mereka, juga bagiku. Sebenarnya ucapanku kepada anakku di atas adalah upayaku untuk menghibur diri sendiri #cyailah.
Memang, lebih asyik sibukin diri dengan membaca, ya. Ketimbang banyak ngobrol yang gak manfaat #yaiyalahyaaa. Apalagi kalau baca bukunya yang menarik, manfaat, dan bisa makin nambah keimanan, beuuuh, asiknya juara! Hehe.
Sabar, ya, My Kids! Nanti, kita bacanya bareng-bareng aja pas UTS, biar makin asyik. Biar bayangan bosen kalian jadi musnah, hehe. Ok, sekian. Wassalam.

Comments
Post a Comment