Kehilangan. Entah siapa di dunia ini yang mau merasakannya. Sepertinya tidak akan ada, walau saya bertanya pada seekor nyamuk kecil sekali pun. Ya, sebab kehilangan itu sesuatu yang sangat menyedihkan -dalam pandangan saya-. Di mana kita harus merelakan dan mengikhlaskan sesuatu yang selama ini sering kita bersamai. Mungkin membiasakan diri tanpa sesuatu yang sering membersamai kita itu lah momen yang sangat menyedihkan. Harus membiasakan diri. Masa membiasakan diri itu lah yang sangat berat. Oleh karenya, Bloggy ... miliki lah apa pun dengan perasaan kepemilikan yang sekedarnya saja. Agar ketika sesuatu itu hilang dari genggaman, kita bisa dengan ikhlas merelakan dan mengikhlaskannya. Miliki lah pemikiran bahwa semua yang kalian miliki adalah milik Allah, bukan milik kalian. Takdir apa pun yang kalian dapat, sesungguhnya itu baik untuk kalian. Ingat tidak, Allah pernah berfirman bahwa Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya, tetapi hamba-Nya lah yang menzalimi dirinya sendiri.
Bagaimana agar sebuah kehilangan menjadi sesuatu yang nikmat? Saya berani bersumpah bahwa salah satu caranya adalah dengan cara menikmati kehilangan itu sendiri.
Apa bisa semudah itu kah?
Tentu tidak. Orang yang bisa menikmati kehilangan adalah dia yang rasa kepimilikannya terhadap sesuatu itu sekitar 0-20%. Bisa jadi dia yang menikmati kehilangan itu sudah sadar bahwa dengan adanya kehilangan itu tanda bahwa dia akan menemukan sesuatu yang lebih baik dari yang telah hilang itu.
Jadi, jika kita ingin merubah kesedihan akan kehilangan kita harus tau, bahwa kita tidak punya kuota kepemilikan sama sekali terhadap sesuatu. Sebab, semuanya milik Allah.
Dan, lagi kita harus pahami bahwa dengan adanya kehilangan itu pertanda bahwa kita akan menemukan sesuatu sebagai pengganti sesuatu yang hilang itu.
Ok, Guys. Kini, kehilangan bukan lagi suatu hal yang perlu kita tangisi berbulan-bulan, bukan? Maka tersenyum lah jika kehilangan itu sekarang tengah menyapamu. :D
*Dari seseorang yang pernah kehilangan ... kehilangan handphone-nya.

Comments
Post a Comment