Skip to main content

Mata

Mata, salah satu panca indera titipan Allah kepada setiap makhluknya yang sangat punya tugas luar biasa sepanjang harinya.

Entah kenapa saya sangat tertarik untuk membahs mengenai mata, padahal saya tidak begitu banyak punya informasi mengenainya. Fungsinya bagaimana, apa saja yang termasuk bagian struktur mata, sebab saya tidak akan membahas itu. Cari di Google pun hanya satu detik sudah ribuan thread menghampar. Postingan saya nanti apa kabar? Hemmm.

Saya pernah merenung -doeloe- selama beberapa detik. Memikirkan sesuatu, salah satu sebab merenungnya saya ini karena mata.

Semua orang punya mata. Mata yang berbeda-beda. Ada mata yang besar, kecil. Ada bola mata yang hitam pekat, cokelat, biru, hijau, dll. Saya yakin tidak ada bentuk mata yang sama di dunia. Saya pun beranggapan dengan berbedanya mata semua manusia, maka berbeda pula sudut pandang yang mereka ambil dalam melihat sesuatu. Misalnya, saat kita menghadapi masalah, tidak semua orang sama berpandangan kalau ujian itu adalah hadiah, kebaikan, atau semacamnya. Tidak sedikit pula yang memandangnya sebagai suatu muasibah.

Selain berbeda-beda dalam memandang setiap permasalahan, setiap pasang mata juga akan berbeda-beda melihat suatu objek dalam kehidupannya sehari-hari. Ada yang seringnya melihat orang, kamera, buku, Alquran, dll.

Terkadang ada seseorang yang memiliki mata yang indah, hanya dengan melihat matanya saja kita seakan bisa melihat apa yang ada di dalam hatinya. Jadi ingat pepatah lama yang mengatakan bahwa, "Mata adalah jendela hati." Ada pula dua pasang bola mata yang menyiratkan kesepian, kesedihan, ketakutan, kegelapan. Dengan melihat matanya saja kita seakan tengah masuk dan jatuh ke dalam sebuah lorong gelap gulita yang dalam. Itu lah mata.

Mata dalam Alquran juga sering sekali disinggung oleh Allah. Terutama dalam menyinggung orang-orang kafir. Allah pernah berfirman dalam salah satu surat yang bunyinya, "Mereka memiliki penglihatan tetapi tidak digunakannya untuk melihat." Seram.

Walau mata merupakan panca indera terpenting seperti yang telah saya sebutkan di awal, tetapi ketika kita tidur, fungsi mata kalah oleh fungsi indera telinga dan raba. Jadi, sebuah mata walau pun dia punya peranan penting saat mata kita terbuka saja, tidak saat kita tidur. Namun, tentu berbeda bahasannya apabila kita punya "mata hati."

Mata yang kita miliki yang bisa melihat dengan radius sekian kilometer ternyata punya kelemahannya juga. Salah satunya mata kita tidak dapat melihat alam ghaib, apalagi dapat melihat Allah! 

Mata, sebuah terowongan menuju hati. Di dalam hatimu kepedihan, mata lah yang menjadi jendelanya. 

Berikan penglihatan yang terbaik bagi mata kita. Mata hati yang kita punya selama ini juga harus kita rawat dan jaga dengan iman apabila kita ingin melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata lahir kita.

Sekian. Ini mungkin thread  yang super duper gak jelas :D

Melin

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu...

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabb...

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in...