Hari ini tepat tanggal tiga Januari di tahun 2017, hari pertama masuk kerja. Alhamdulilah, bahagia karena masih diberi kesehatan oleh Allah untuk menjalani hari dengan baik. Alhamdulilah juga raga masih menyatu dengan jiwa, dalam artian jiwa dan ragaku sama-sama sudah di Bintaro, tidak ada yang berpisah, insyaAllah.
Hari pertama kerja kami disibukan dengan membuat kisi-kisi dan display kelas. Tapi, jujur aku, sih untuk display belum beres, wkwk.
Lagi nyari orang yang punya film Moana. Pengen nonton itu film, sepertinya seru. Agenda hari ini yang akan aku lakukan rencananya mau ke suatu tempat yang ramai. Habis itu langsung ke kosan, istirahat persiapan untuk besok pelatihan.
Lagi-lagi bersyukur karena banyak sekali rezeki di hari ini. Makan enak, minum nikmat, makan cemilan suka, masyaAllah, nikmat apa lagi yang bisa kudustakan, ya? Hiks.
Ngomong-ngomong soal enak, kok, hati aku enggak enak? Ada sedikit perubahan tadi pas aku mau berangkat. Kondisi hati agak oleng lagi setelah beberapa hari ini stabil. Apa karena efek bertemu kosan? Wkwk. Sebab, mau tak mau, kosanku yang sekarang juga jadi saksi bisu kehidupanku. Hemmm.
Memang, ya. Suasana merantau di tanah orang itu bikin kita mudah rindu sama orang terdekat kita. Haruhhh. Baru juga sehari di kosan, aku dah kangen my mom, kangen kawan lama, dll. Selama di rumah aku malah happy banget. Kalau di rumah itu emang jannahnya untuk bahagia kali, ya. Senangggg aja bawaannya kalau di sana. Bebas dari segala masalah, soalnya ada orang tua dan ponakan yang bisa menghibur.
Kalau di rumah, aku suka ketawa-ketawa sendiri, wkwk. Kataku juga rumah itu memang surga, surganya menghayal, hahahaha. Kalau di kosan, yang ada aku cape, lalu tidur. Kalau pun gak tidur, aku ngerjain tugas dan baca, gak ada waktu buat senyum-senyum sendiri, mengahayal, dan bermimpi. Haduuuuh. Emang nyeremin jugak, ya, kalau lama-lama di rumah *kalau gini caranya mah* wkwk.
Bahagia banget hari ini. Entah kenapa. Apa karena bersyukur? MasyaAllah, nikmat. Hiks. Semoga besok masih bisa bersyukur dan mencintai setiap makhluk dan inchi kehidupan. Terimakasih Rabb. Postingan ini ditulis saat saya di kelas bareng Bu Wahyu, wkwk. Happy working!
Hari pertama kerja kami disibukan dengan membuat kisi-kisi dan display kelas. Tapi, jujur aku, sih untuk display belum beres, wkwk.
Lagi nyari orang yang punya film Moana. Pengen nonton itu film, sepertinya seru. Agenda hari ini yang akan aku lakukan rencananya mau ke suatu tempat yang ramai. Habis itu langsung ke kosan, istirahat persiapan untuk besok pelatihan.
Lagi-lagi bersyukur karena banyak sekali rezeki di hari ini. Makan enak, minum nikmat, makan cemilan suka, masyaAllah, nikmat apa lagi yang bisa kudustakan, ya? Hiks.
Ngomong-ngomong soal enak, kok, hati aku enggak enak? Ada sedikit perubahan tadi pas aku mau berangkat. Kondisi hati agak oleng lagi setelah beberapa hari ini stabil. Apa karena efek bertemu kosan? Wkwk. Sebab, mau tak mau, kosanku yang sekarang juga jadi saksi bisu kehidupanku. Hemmm.
Memang, ya. Suasana merantau di tanah orang itu bikin kita mudah rindu sama orang terdekat kita. Haruhhh. Baru juga sehari di kosan, aku dah kangen my mom, kangen kawan lama, dll. Selama di rumah aku malah happy banget. Kalau di rumah itu emang jannahnya untuk bahagia kali, ya. Senangggg aja bawaannya kalau di sana. Bebas dari segala masalah, soalnya ada orang tua dan ponakan yang bisa menghibur.
Kalau di rumah, aku suka ketawa-ketawa sendiri, wkwk. Kataku juga rumah itu memang surga, surganya menghayal, hahahaha. Kalau di kosan, yang ada aku cape, lalu tidur. Kalau pun gak tidur, aku ngerjain tugas dan baca, gak ada waktu buat senyum-senyum sendiri, mengahayal, dan bermimpi. Haduuuuh. Emang nyeremin jugak, ya, kalau lama-lama di rumah *kalau gini caranya mah* wkwk.
Bahagia banget hari ini. Entah kenapa. Apa karena bersyukur? MasyaAllah, nikmat. Hiks. Semoga besok masih bisa bersyukur dan mencintai setiap makhluk dan inchi kehidupan. Terimakasih Rabb. Postingan ini ditulis saat saya di kelas bareng Bu Wahyu, wkwk. Happy working!
Comments
Post a Comment