Hari Flu Sedunia

Cuaca yang berganti-ganti memang kadang memberi beberapa efek. Seperti, flu, panas dingin, batuk, dan demam. Dan, saat ini cuaca tengah bergonta-ganti dan efeknya menyebar rata di mana-mana. Saat saya pergi ke Tanah Abang dengan kereta, saya menemukan penumpang yang mengalami gejala serupa dengan saya. Saat saya menelepon teman, teman saya pun sedang terkena panas dingin. MasyaAllah. Luar biasa.

Apa saya boleh menamakannya, Hari Flu Sedunia? Terdengar lebay, sih. Tapi, kalau tidak lebay, kan tidak seru *apa coba*

Baik lah. Back to topic!

Sudah hampir dua minggu saya terkena flu, panas dingin, batuk, plus masuk uangin. Mantap. Perpaduan yang sangat dahsyattt.

Kita tidak bisa menolak penyakit yang Allah ingin timpakan kepada kita. Dan kita tidak bisa menghindar kebaikan yang Allah ingin beri kepada kita. Sakit ini, semoga menjadi penggugur dosa siapa pun yang mengalami sakit seperti saya. Bersabar dan terus berikhtiar menyembuhkannya. 

Mungkin ada baiknya saya mem-posting persiapan kita menghadapi cuaca ekstrem ini -maaf ya Allah bahasanya begitu-. Yuk, cek.

1. Jaga asupan makanan. Tetap makan makanan yang sehat dan bergizi.

2. Jaga kebersihan badan, rumah, tempat tidur, pakaian, dan diri.

3. Rajin-rajin minum dan makan makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dll.

4. Tidur lah dengan baik. 

5. Sediakan waktu yang cukup untuk tubuh beristirahat. Agar daya imun tetap kekar melindungi virus dan bakteri.

6. Berdoa terus kepada Allah untuk diberikan kesehatan. Dengan sehat, semoga kita bisa beribadah dengan enak, nyaman, dan tumakninah.

Kalau bagi kalian yang sudah alang kepalang terkena dan belum sembuh juga, baca ini, ya!

Walau pun sudah terkena bakteri influenza, bersin-bersin, panas dingin, badan hangat, mampet, kita harus tetap bertahan dan minimalkan keluh kesah. Jangan panik saat tubuh kita demam atau bersin, itu tanda kalau tubuh kita sedang menangkis suatu patogen yang bisa membahayakan tubuh kita. Tubuh kita sedang diseraaaaang. Ayo, kuatkan benteng pertahanan!

Baiknya, saat kita sedang terkena penyakit ini, kita bertafakur memikirkannya. Kalau kita bahas mengenai bersin, batuk, demam, mungkin kita akan semakin takjub kepada Kehebatan Allah. Sebab, bersin, batuk, dkk-nya itu, bukan semata-mata terjadi, tapi dia terjadi setelah begini dan begini. Saya yakin tidak ada yang sia-sia Allah memberi ujian dan cobaan kepada kita. Tetap bersemangat menyembuhkan diri, ya! Allah suka pada hamba yang bersungguh-sungguh dalam berusaha #ekhem.

Sekian thread kali ini. Moga bermanfaat.