Saat membaca Alquran terjemahannya, mungkin kita akan menemukan banyak sekali ayat yang menyuruh kita untuk berfikir. Sebut saja Surah Az-Zumar ayat 42, "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa
(orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa
(orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir." Allah menyuruh kita -hambanya- untuk memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah lewat tidur. Tapi, sangat menarik saat kita membuka ayat Alquran surat An nahl ayat 79 yang berbunyi, "Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang
di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman." Kenapa, ya? Allah menyebutkan "bagi orang-orang beriman"di akhir ayat tersebut?
Kalau dari hemat saya, sih, dalam ayat pertama, Allah menyuruh kita untuk memikirkan hal-hal yang ada di sekitar kita, karena sesungguhnya dalam aktivitas kita sehari-hari -kalau kita memikirkannya-, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah. Sedangkan, di ayat ke dua, Allah memberi tau kita, kalau orang-orang beriman itu pasti bakalan melihat tanda-tanda kebesaran Allah dari seeegala hal yang dia lihat, rasa, tahu, dan dengar.
Jadi, sebenarnya dengan berfikir dan memikirkan semua yang kita lihat, dengar, dan rasa akan membawa kita pada sebuah pencarian makna hidup. Simpelnya, dengan memikirkan hal-hal yang kita lihat, rasa, dan dengar bagi si badui, akan membawa dia pada keimanan, bagi orang beriman, apabila dia berfikir, maka dia akan menemukan seeegala hal yang dia lihat, rasa, dan dengar itu sebagai penambah keimanan dia. Sebab, semuanya dia olah dan cerna dengan keimana, jadi lah semut kecil yang berjalan pun bisa membuat menangis karena kekagumannya kepada Allah. Bagi orang beriman, kuku saja adalah tanda-tanda kebesaran Allah.
Sungguh luar biasa Alquran. Banyak menyimpan misteri. Andai kan saya dapat membukanya satu demi satu. Alquran itu seperti sumur yang suangat dalam. Setiap satu jengkal dindingnya punya mata air ribuan cabang, dan setiap cabang punya ribuan cabang lagi. Itu lah Alquran. Di dalamnya banyak sekali hikmah dan ilmu yang bisa membuat kita semakin kaya. Kalau kita ingin mengetahui teka-teki Ilahi, maka telusuri lah Alquran. Dengannya, kita akan mengetahui teka-teki Maha Dahsyat. Walau sejatinya keluasan ilmu Allah takan ada yang bisa menandingi.
Akhir kata, itu hanya secuplik analisa saya terhadap ayat Alquran. Saya yakin dan amat yakin kalau di dalamnya banyak kekurangan. Jangan sampai dengan kekurangan saya itu menimbulkan prahara. Saya hanya menganalisa dari sudut pandang pengetahuan kelas sudra saya. Jadi, tolong maafkan tapi tolong tetap baca, ya! Semoga bermanfaat. Wkwk.
Comments
Post a Comment