Skip to main content

Kejenakaan Hati

Kalau hari ini adalah hari kesal sedunia, aku ingin sekali merobek masa laluku. Menaburnya dengan tinta dan warna yang indah. Tapi, apalah daya, tak ada hari itu di dunia ini. Ditambah pula membenci masa lalu sama saja dengan melakukan kesia-siaan. 

Rasanya aku ingin sekali suka pada semua manusia. Terlebih kepada mereka orang-orang yang menyebalkan di dunia(ku). Sesungguhnya memelihara rasa benci kala mengingat masa lalu itu menyebalkan dan tidak sehat. Menyiksa diri dan batin, ah jengkel. Tapi, kita harus berusaha untuk segera melerainya agar tidak menikam kesejahteraan hati kita saat ini. Jangan sampai aku sendiri merusak kesakinahan hati saat ini. Really sakinah? Ahahaha.

Ok, marilah kita sedikit berjenaka ria dengan hati. Tapi, ngapain, ya? Ok, baisanya sih dengan tebak-tebakan, tapi daku tak tahu harus menulis tebakan apa, ahahaha. Absurd.

Ok, deh tebakannya seadanya saja. 
Tebak siapa dia!
Dulu dia kakinya empat, kemudian dua, lalu dia kakinya tiga. Siapa, kah dia?
Itu adalah manusia!
Saat bayi, kita berjalan dengan empat kaki, saat dewasa berjalan dengan dua kaki, saat berusia lanjut, kita berjalan dengan tiga kaki. Ulalalala.
Lucu, gak? 
Tapi, hal yang paling jenaka adalah kejenakaan yang dilakukan oleh seorang ulama hebat dari Baghdad yang bernama Bahlul. Hehe.

Sebenarnya nama aslinya bukan lah Bahlul, tetapi orang-orang menamakannya begitu sebab cara berpikirnya yang berbeda. Dia adalah sepupu dari khalifah Harun Arrasyid, seorang yang punya ilmu, dan bijaksana. Pernah jadi pejabat di pemerintahan, akan tetapi hidup sederhana lebih dia sukai. Segala kemewahan yang pernah ia dapatkan ditinggalkan dan lebih memilih hidup sebagai warga biasa.

Ilmunya yang luhur menjadikan dirinya bijaksana. Subhanallah banget, deh kalau menurut saya mah. Awal 'perkenalanku' dengannya adalah saat dulu pernah main ke Gramedia Emerald. Niat beli buku, tapi, buku di sana bagus-bagus semua, jadi bingung nentuin mana yang kudu dipilih. Salah satunya adalah buku komik Kiai Bahlul ini. Yowis, dari pada gak dibeli dan gak dibaca, melihat bukunya gak terlalu tebal, daku baca ditempat, walau harus menahan rasa pegal sebab bacanya sambil berdiri 😂 Gak puas sebenarnya cuman sekedar baca tanpa memiliki #alah. Tapi, tak peu lah. InsyaAllah next time kita sikat bukunya. Hehe.

Nah, saking tinggi ilmunya, maka tak heran sang kiai ini juga bijaksana. Sejatinya mungkin dia adalah seorang sufi, ya. Sebab dari ucapan-ucapannya memang berbeda. Daripada penasarannya meledak, baca deh cuplikan sedikit kisahnya. Semoga syukaaaa.

Pernah suatu hari seorang Syaikh dari kota Bagdad ingin bertemu dengan Kiai Bahlul ini. Dia menyuruh anak buahnya untuk mencarinya sampai ketemu. Alhamdulilah ketemu itu Kiai. Walau miris melihat penampilannya yang kusut, Syaikh itu tetap pada pendiriannya, 'ingin mendapat ilmu dari sang Kiai'. Sampai pada dialog Kiai Bahlul bertanya apakah Syaikh itu tau cara bagaimana makan? Wah, sebagai seorang Syaikh, tentu itu sudah di luar kepalanya. Sang Syaikh menjawab, "Ya, aku tau. Aku membaca bismillah, makan makanan yang terdekat, mengunyah dengan sisi kanan, dll." Tapi, jawaban sang Kiai ternyata mengehnyakan!  Kiai Bahlul tersebut bilang, "You're wrong."

Tidak hanya soal makan, Kiai Bahlul juga bertanya tentang bagaimana cara berbicara dan tidur kepada Syaikh. Jawaban Syaikh seperti jawaban di awal, aku begini aku begitu. Dan lagi-lagi jawaban Kiai berbunyi, "You're wrong!" Heran berkali-kali jawabannya disalahin terus, akhirnya sang Syaikh bertanya,"Jawaban yang benarnya apa tho, Guru!" Dijawab begini oleh Kiai Bahlul,
"Sejatinya saat makan kau harus memastikan makanan itu halal. Kalau makananmu tidak halal, kau memakai seribu satu "table manner" pun percuma (bener, tauk! Hiks). Kemudian, kalau kau mau berbicara pastikan hatimu bersih dan kau berbicara sesuatu yang dapat menggembirakan Tuhanmu. Kalau tidak, diam lebih baik bagimu #cucok! Selanjutnya, saat kau tidur hal yang paling penting adalah kau sudah memaafkan kesalahan-kesalahan yang kawanmu perbuat selama dari pagi sampai malam."

Subhanallah, emang benar, ya. Keren banget. MasyaAllah, semoga Allah memberi kebaikan kepadanya, ya. Salut sama keimanannya yang sudah mencapai tingkat tinggi. Betapa bijaknya ia dengan keilmuannya. Wah, semoga kita bisa seperti Kiai Bahlul, ya, atau bisa seperti Syaikh-nya yang selalu mau belajar. Sukses buat kita. Amin. Sekian.

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul