The Legend of The Cranberries |
Siapa yang tidak kenal dengan band asal Irlandia ini? Namanya membumbung di angkasa permusikan untuk berapa dekade. Band legendaris ini lahir sekitar tahun 1989 dengan nama awal Cranberry Saw Us. Sampai pada tahun 1990, nama The Cranberries mulai dikenal publik setelah mengeluarkan album Everybody Else Doing It, So Why Can't We? yang terjual sampai 5 juta kopi (Wikipedia).
Pada saat usia saya masih belasan tahun, yakni saat itu masih duduk di bangkus SMP, kakak pertama saya yang memperkenalkan lagu-lagu The Cranberries ini ke telinga saya. Sang vokalis tomboy Dolores O'Riordan yang punya suara khas melengking memudahkan kita untuk ingat band ini. Saya masih ingat lagu andalan mereka yang sampai saat ini masih terngiang di telinga saya, yakni Zombie dan Ode To My Family. Sebenarnya saya suka semua lagunya, tapi kedua lagu ini nadanya mudah untuk diingat. Oleh karena itu sampai saat ini kedua lagu itu yang menjadi "tanda pengenal" saya pada band ini.
Awal saya memutar kembali playlist jadul saya adalah saat saya menonton acara pencarian bakat The Voice Kid di Youtube. Ada seorang anak dari Jerman yang menyanyikan lagu Zombie ini. Lantas memori saya terlempar jauh ke tahun 2005 silam, tahun di mana saya menghabiskan waktu ABG di rumah dengan serbuan lagu-lagu barat cekokan dari kakak saya. Lantas dengan sesegera mungkin saya mendownload lagu-lagu mereka. Wow, saya benar-benar bahagia. Pasalnya sejak pertama kali mendegar lagu ini sekian tahun silam, saya bermimpi bisa menginjakan kaki di tanah mereka. Bukan karena apa-apa, tapi lagu mereka seakan membawa saya terdampar ke ladang rerumputan hijau dengan angin yang menggoncangkan pakaian saya. Aaaah betapa indahnya! Tidak salah jika setelah "vakum" dari mendengarkan mereka dan kemarin mendengar lagi -tanpa sengaja-, cinta saya pada tanah Britania Raya makin menjadi-jadi. Apatah lagi setelah saya mendownload lengkap lagu-lagu mereka.
Ternyata lagu-lagu yang lainnya juga tidak kalah yumminya. Saya serasa dinina bobokan dipangkuan sang bunda di bawah pohon yang rindang. Seperti Alice yang setia mendengarkan kisah dari kakaknya di bawah pohon rindang (unchhh). Percis seperti itu. MasyaAllah! Kenapa bisa ya lagu memberikan efek seperti ini? Hemm... pakai teknik apa mereka kira-kira? Pastinya pakai teknik perasaan dan hati.
Erangan mimpi untuk bisa menginjakan kaki di negari sungai Themes ini tidak main-main. Selain efek dari mendengarkan lagu-lagunya The Cranberries, saya juga terinspirasi dari novel-novel yang pernah saya baca. Sebut saja Edensor karya Andrea Hirata yang bersetting di pedesaan Inggris. Kemudian Ayat-Ayat Cinta 2 yang bersetting di Edinburgh. Aduh, makin ngilerrrrr. Sampai saya meminta dan memohon restu dari emak yang doanya super mustajab untuk pergi ke sana. Emak hanya membalas, "Mimpi jangan tinggi-tinggi. Kalo gak kesampean takut nanti jadi gak waras." Saya cuman bisa tersenyum simpel. Dan elus dada.
Negeri Britania Raya emang punya daya tariknya sendiri. Bangunan klasik hasil kemajuan peradaban zaman dulu masih gagah menghiasi setiap sudutnya. Negeri yang penuh dengan history. Negeri-negeri penghasil band-band terbaik di dunia, sebut saja The Beatles, ABBA, Coldplay, dan masih banyak lagi.
Mungkin kalian bertanya-tanya, apa bedanya Inggris dan Britania Raya? Mungkin biar lebih kerenan dikit UK, England kali ya. Jadi, kalo Inggris (England) itu ya negara Inggris yang ibukotanya London sodara-sodara. Tempat tinggalnya Prince William dan Princess Kate Middelton. Lalu kalo Britania Raya atau United Kingdom itu apa? UK ini sebutan untuk negara-negara persekutuan Inggris, termasuk: Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.
Negera-negara ini masih menjadi negara favorit untuk syuting film-film Hollywood, dan setting tempat novel-novel. Hutan-hutannya, bangunan-bangunan klasiknya, dan entah apanya yang membuat orang-orang begitu menyukai tanah ini. Negera yang penuh dengan sejuta pesona. OMG!
Oke, back to topic!
Memang tidak bisa dipungkiri jika lagu-lagu mereka mengandung daya magis yang bisa membuai pendengarnya di mana saja. Mampu menarik semangat-semangat yang melayang di udara dan mengumpulkannya menjadi satu sehingga membentuk sebuah opitmisme yang menakjubkan. Wah hiperbola banget ya. Tidak apa-apa, kan? Biar kalian penasaran, he...he.
Oke, tentunya kalian sudah bersiap-siap untuk mendownload lagu-lagunya, kan? Udah ngaku aja... Kalau aku boleh rekomendasikan, semua lagunya enak dicerna telinga . Apalagi kalo dengerin Dreams, Animal Instinct, Free to Decide, Just My Imagination, sama jagoannya, Stars! Udah silahkan dengarkan. Dan ceritakan kepadaku apa yang kalian rasakan. Apakah kita punya kesamaan? Biar nanti kita bisa ngeLondon bareng-bareng. Kenapa? Karena biar ada yang motoin *eh. Yups. Intinya bareng-bareng "ngejajah" negerinya Harry Potter itu pasti seru. Wakakaka.
Finally, happy listening.
Erangan mimpi untuk bisa menginjakan kaki di negari sungai Themes ini tidak main-main. Selain efek dari mendengarkan lagu-lagunya The Cranberries, saya juga terinspirasi dari novel-novel yang pernah saya baca. Sebut saja Edensor karya Andrea Hirata yang bersetting di pedesaan Inggris. Kemudian Ayat-Ayat Cinta 2 yang bersetting di Edinburgh. Aduh, makin ngilerrrrr. Sampai saya meminta dan memohon restu dari emak yang doanya super mustajab untuk pergi ke sana. Emak hanya membalas, "Mimpi jangan tinggi-tinggi. Kalo gak kesampean takut nanti jadi gak waras." Saya cuman bisa tersenyum simpel. Dan elus dada.
Negeri Britania Raya emang punya daya tariknya sendiri. Bangunan klasik hasil kemajuan peradaban zaman dulu masih gagah menghiasi setiap sudutnya. Negeri yang penuh dengan history. Negeri-negeri penghasil band-band terbaik di dunia, sebut saja The Beatles, ABBA, Coldplay, dan masih banyak lagi.
Mungkin kalian bertanya-tanya, apa bedanya Inggris dan Britania Raya? Mungkin biar lebih kerenan dikit UK, England kali ya. Jadi, kalo Inggris (England) itu ya negara Inggris yang ibukotanya London sodara-sodara. Tempat tinggalnya Prince William dan Princess Kate Middelton. Lalu kalo Britania Raya atau United Kingdom itu apa? UK ini sebutan untuk negara-negara persekutuan Inggris, termasuk: Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.
Negera-negara ini masih menjadi negara favorit untuk syuting film-film Hollywood, dan setting tempat novel-novel. Hutan-hutannya, bangunan-bangunan klasiknya, dan entah apanya yang membuat orang-orang begitu menyukai tanah ini. Negera yang penuh dengan sejuta pesona. OMG!
Oke, back to topic!
Memang tidak bisa dipungkiri jika lagu-lagu mereka mengandung daya magis yang bisa membuai pendengarnya di mana saja. Mampu menarik semangat-semangat yang melayang di udara dan mengumpulkannya menjadi satu sehingga membentuk sebuah opitmisme yang menakjubkan. Wah hiperbola banget ya. Tidak apa-apa, kan? Biar kalian penasaran, he...he.
Oke, tentunya kalian sudah bersiap-siap untuk mendownload lagu-lagunya, kan? Udah ngaku aja... Kalau aku boleh rekomendasikan, semua lagunya enak dicerna telinga . Apalagi kalo dengerin Dreams, Animal Instinct, Free to Decide, Just My Imagination, sama jagoannya, Stars! Udah silahkan dengarkan. Dan ceritakan kepadaku apa yang kalian rasakan. Apakah kita punya kesamaan? Biar nanti kita bisa ngeLondon bareng-bareng. Kenapa? Karena biar ada yang motoin *eh. Yups. Intinya bareng-bareng "ngejajah" negerinya Harry Potter itu pasti seru. Wakakaka.
Finally, happy listening.
Comments
Post a Comment