Skip to main content

Jerawat di Kening? Katakan BHAY deh

Taken by Google





Beberapa minggu ke belakang, saya mendapati kening saya dipenuhi dengan jerawat dan juga minyak yang begitu amat mengganggu penampilan. Jujur saya sendiri tidak nyaman dengan penampilan saya. Fiuh. Wajar, karena sebagai seorang pelayan publik, saya tampaknya dituntut untuk berpenampilan yang "menarik". Kalau pun tidak menarik, mungkin bersih dan enak dipandang. Saya sedikit gusar dan mulai mencari-cari apa penyebab semua ini. Dan alhamdulilah akhirnya Allah membimbing saya menemukan alasannya. Apa itu?

Beberapa hari sebelumnya, sebelum bernagkat kerja, saya rutin membeli gorengan di pinggir jalan di gang yang selalu saya lewati. Gorengannya enak, kering, dan ukurannya pas untuk dimakan dan dijadikan cemilan. Alhasil, saya suka dan membelinya tidak tanggung-tanggung, satu kali beli bisa sampe lima atau enam ribu rupiah. Mantap.

Setelah itu bermunculanlah jerawat-jerawat di kening saya. Dan tidak kalah parahnya adalah minyak di wajah yang seperti wajan bekas menggoreng gorengannya sendiri. Saya masih belum tau kalau kondisi wajah yang "ancur" itu ternyata dari gorengan yang saya makan. Sampai pada saat saya membuka-buka facebook, ada teman yang men-share tentang letak jerawat dan penyebabnya. Apakah kalian tau Bloggy? Posisi pertama yang jadi pembahasan di postingan itu ternyata jerawat yang saya alami! Jerawat di kening. 

Ternyata yang menyebabkan jerawat bermunculan di kening adalah gorengan dan bahan-bahan makanan yang bertepung. Saya bagaikan diberi "wahyu" oleh Allah atas kepanikan saya selama ini. Dari sana saya mulai mengurangi makan gorengan, tapi naluri saya sebagai rakyat Indonesia yang suka sekali gorengan, tidak membuat saya benar-benar meninggalkan makanan oily ini. Sampai akhirnya saya sadar, bahwa wajah saya yang ditinggali jerawat dan berminyak yang mengganggu saya sendiri adalah akibat dari diri saya sendiri. Hemm... akhirnya saya benar-benar meninggalkannya. Dan akhirnyaaaa... wajah itu kembali lagi ke awal. Alhamdulilah sudah tidak ada lagi jerawat dan minyak pun berkurang :)

Jadi, sekarang, kalau timbul jerawat di kening, cek makanan kalian ya, Bloggy. Mungkin kebanyakan makan gorengan, tepung-tepungan, dan semacamnya :D. Bye bye jerawat dan minyak di wajah...

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Ingin Seperti Amoeba

Amoeba. Pertama kali mendengar nama makhluk ini yakni ketika duduk di bangku SMA dalam pelajaran Biologi, ah entah SMP, ya, saya lupa, hehe. Guru Bilogi saya berkata bahwa amoeba adalah makhluk kecil yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Wow. Menarik. Satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT yang dahsyat! Taken by Google Saya suka pelajaran biologi, jadi jangan heran kalau masih agak ingat tentang pelajarannya (ah sombong), ups, tentunya ini berkat pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. S aya bukan ahli biologi dan tidak akan membahas secara panjang lebar terkait makhluk kecil yang dahsyat ini. Saya ingin memetik hikmah indah dari apa yang sudah Allah SWT limpahkan kepada makhluk kecil tersebut. Sungguh benar bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi hamba yang mau berfikir dan semua ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia (cek Surat Al Imran ayat 190-191). Membelah diri adalah kemampuan yang dianugerahkan Allah SWT untuk