Skip to main content

Hikmah Memanah

Taken by Google
Sampai tulisan ini diketik, aku belum tahu harus menulis apa. Tapi aku harus nulis. One Day One Article #Hwalah hehe. Judul pun masih gundul, hemm. Biasanya aku dapet di The Power of Kepepet nih. Jadi aku nulis aja dulu deh. Masalah judul biar nanti dia ngikut aja di belakang.

Oh ya, sepertinya aku sudah menemukan apa yang harus aku tulis nih. Hemm. Yups. Tentang target. 

Dua hari lalu, tepatnya di hari Kamis, setiap pagi santri karya DT (sebutan untuk karyawan yang bekerja di DT), selalu mendapatkan tausyah dari sang pimpinan perusahaan yang tak lain adalah Aa Gym. Pagi itu, Aa membuka ceramah dengan mengambil hikmah dari memanah. Pelajaran memanah, yang tidak lain adalah sunnah Rasul, memang tidak hanya sekedar olah raga, tetapi jauh di sebaliknya dia mengandung hikmah yang begitu besar bagi siapa saja yang mau memikirkannya. Dan tentunya hikmah tersebut sangat bermanfaat sekali bagi kita dalam menjalani hidup ini. Nah lalu apa saja hikmah yang bisa kita dapatkan dari belajar memanah? Mau tau? Penasaran? Oke langsung saja deh check it out!

  1. Target
    Target. Hmm, mungkin kita pernah menulis dan menargetkan sesuatu dalam satu tahun, dua tahun ke depan, lima tahun ke depan. Target adalah sasaran yang akan dan mau kita capai. Tidak sulit membuat target, yang sulit itu adalah fokus meraih target tersebut.
    Berbicara mengenai target, jujur saya sering sekali menuliskan target. Mungkin saya salah satu orang yang sering mengikuti Training Motivasi kali, ya. Jadi saja tau masalah target-targetan, hehe #gak ngaruh. Oh iya, pengalaman pribadi, dengan memiliki target, motivasi kita akan semakin tertantang, hidup jelas, dan menjadikan kita mau berjuang untuk meraih target tersebut. Lalu pertanyaannya sekarang adalah apakah kalian termasuk jadi salah satu orang yang suka menulis target-target kalian? Hemm, kata orang sih, cuman orang yang mau sukses yang mau menulis targetnya. Oke, apakah itu kalian?

  2. Fokus Pada Target
    Ini nih salah satu penyakit kita. Sulit untuk fokus pada target yang akan dicapai. Dengan berlatih memanah kita akan belajar fokus pada target panahan. Bayangkan saja jika kita tidak fokus pada target panahan kita, entah apa yang akan terjadi. Hemm, mungkin si pemanah itu akan memanah sesuatu yang tidak seharusnya dipanah. Wah, ini bahaya. Jangan sampe deh, ya. Begitu pun kita. Jika sudah ada target dalam hidup, maka fokuslah untuk mencapai target tersebut.

  3. Mujahadah untuk terus menerus fokus pada target.
    Salah satu hikmah lain dari memanah adalah adanya mujahadah atau latihan untuk terus menerus fokus pada target. Hal inilah yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan. Kita mau apa hidup di dunia ini? Jika kita tidak terus berlatih untuk fokus pada target, kita akan terseok ke jalan yang bisa membawa kita jauh dari target impian kita,

    Nah itulah tiga hikmah yang bisa kita dapatkan dari belajar memanah. Selain ini sunnah Rasul, ternyata banyak sekali ya hikmah di sebaliknya. Sungguh sangat bermanfaat bagi kita. Ayo memanah!

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Ingin Seperti Amoeba

Amoeba. Pertama kali mendengar nama makhluk ini yakni ketika duduk di bangku SMA dalam pelajaran Biologi, ah entah SMP, ya, saya lupa, hehe. Guru Bilogi saya berkata bahwa amoeba adalah makhluk kecil yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Wow. Menarik. Satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT yang dahsyat! Taken by Google Saya suka pelajaran biologi, jadi jangan heran kalau masih agak ingat tentang pelajarannya (ah sombong), ups, tentunya ini berkat pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. S aya bukan ahli biologi dan tidak akan membahas secara panjang lebar terkait makhluk kecil yang dahsyat ini. Saya ingin memetik hikmah indah dari apa yang sudah Allah SWT limpahkan kepada makhluk kecil tersebut. Sungguh benar bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi hamba yang mau berfikir dan semua ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia (cek Surat Al Imran ayat 190-191). Membelah diri adalah kemampuan yang dianugerahkan Allah SWT untuk