Skip to main content

Ciri-ciri Rindu Akut

Taken by Google
Rindu? Hemm... siapa yang belum pernah merasakan rindu? Saya yakin pasti semuanya sudah pernah merasakan perasaan yang satu ini. Bagaimana tidak, perasaan ini memang sering sekali kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, rindu diartikan sebagai:
  1. Sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu;
  2. Memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu (hendak pulang ke kampung halaman);
  3. Sangat berahi; menaruh cintakasih (kepada);

Rindu, perasaan cinta kasih yang dipendam dalam hati. Biasanya kerinduan ini muncul karena adanya perasaan cinta dalam hati, entah itu cinta  berahi, atau pun cinta-cinta yang  lain. Seorang pujangga cinta akan merasa rindu saat tidak berjumpa dengan kekasih hatinya. Seekor burung yang setiap pagi hinggap di ranting pohon dekat jendela akan dirindui oleh mata yang melihatnya setiap pagi jika ia tak hadir di depan mata. Sungguh, kerinduan itu perasaan yang berat bagi sebagian orang. Rindu itu bukan perasaan sepele dua pele. Kerinduan harus diperjuangkan. Mungkin bisa saja kita memendamnya di pedalaman sanubari, tapi kita tidak bisa menghindar dari efek-efek rindu tersebut.

Nabi Ya'qub, seorang nabi utusan Allah dan ayah dari Nabi Yusuf As., adalah salah satu dari sekian banyaknya manusia yang merasakan kerinduan yang amat mendalam. Kerinduannya kepada sang anak (Nabi Yusuf) membawa matanya menjadi rabun karena keseringan menangis. Suatu saat Nabi Yusuf mengirimkan kaosnya dan sembuhlah kebutaannya (atas izin Allah). Hanya dengan mencium "bau" khas anaknya saja, rindu itu hangus.

Saat akan berangkat melaksanakan titah Allah SWT yaitu Isra' Mi'raj, Malaikat Jibril memilih kendaraan 'buraq' untuk membantunya. Dan dia mendapati buraq yang tengah menangisi baginda Nabi Muhammad SAW. Betapa bahagianya buraq tersebut saat ia telah dipilih Malaikat Jibril untuk membersamainya bertugas. Apalagi bertugas untuk menjadi tungganan Rasulullah. Dia bisa bertemu dengan orang mulia yang dirinduinya sepanjang hayat. Dan kerinduan itu terbuyarkan seketika saat ia mendengar nama Rasulullah disebutkan. Air mata yang sudah bertahun-tahun luruh itu sekejap saja hilang.

Seorang Qais menjadi gila karena kerinduannya untuk berjumpa Laila tidak pernah bisa ia dapatkan. Rindunya melayang di angkasa, tidak pernah bertuan, tidak pernah ditangkap di ruang rindu Laila. Hari-harinya dipenuhi dengan menyairi Laila. Ia lupa makan, membersihkan dirinya, dan lupa kepada penciptanya sendiri. Tapi, rindu itu hangus sekejap saat Qais berhasil menyelinap ke kamar Laila dan melihat kekasih pujaannya. Dia waras lagi! Tapi, hanya pada saat itu saja.

Seorang perempuan yang rindu pasangannya akan menyukai segala apapun yang berhubungan dengan pasangannya. Entah itu hanya mendengar nama di mana ia tinggal, nama perusahaan yang dulu pernah ia tempati, nama tempat makan yang pernah ia datangi, dan lain-lain.

Seorang perempuan yang merindui pasangannya akan lebih sensitif kepada hal-hal yang berbau lelaki tersebut. Melihat dinding kamar pasangannya saja sudah membuat rindunya melebur menjadi rasa yang berkeping-keping. Membentuk rasa rindu itu menjadi rasa motivasi, rasa semagat, dan rasa-rasa lainnya. Rasa rindu itu tidak lagi menggumpal di hati -yang memberatkan  jiwa-, tapi dengan hanya melihat dinding kamar pujaan hati, rindu itu membelah diri menjadi ratusan rasa yang menguatkan tubuh.

Seorang laki-laki yang merindui pujaan hatinya akan melihat perempuan yang memakai pakaian dengan warna yang sering dipakai oleh pujaan hatinya seakan-akan melihat pujaan hatinya. Di mana-mana wajah sang kekasih dambaan hati.

Subhanallah, sungguh luar biasa perasaaan rindu itu. Bagi siapapun yang merasakan kerinduan, maka berdzikirlah minta perlindungan Allah. Sungguh kita tidak kuasa menahan rasa yang meraksasa di hati kita. Yang bisa menutupi kejernihan dan kebersihan pikiran. Allah lah satu-satunya tempat untuk kita meluahkan kerinduan yang menggantung dalam hati. Bersujudlah kepada-Nya jika kerinduan itu menggerayangi.

Itulah ciri-ciri orang yang rindu akut. Kita bisa lihat dari sikap, perbuatan, dan tingkahnya. Jika kamu sendiri orang yang tengah merindu, maka aku doakan semoga kamu bisa bertemu dan bersua langsung dengan pujaan hati yang kau rindui.

Akhir kata, tak ada persembahan dari seorang Melin kecuali atas pertolongan Allah SWT yang Maha Kuat. Jika ada yang baik ambilah, jika tidak ada, maka jangan diambil dan ditiru. Cukup sekian persembahan pagi menjelang siang ini. Jum'at mubarak.

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Ingin Seperti Amoeba

Amoeba. Pertama kali mendengar nama makhluk ini yakni ketika duduk di bangku SMA dalam pelajaran Biologi, ah entah SMP, ya, saya lupa, hehe. Guru Bilogi saya berkata bahwa amoeba adalah makhluk kecil yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Wow. Menarik. Satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT yang dahsyat! Taken by Google Saya suka pelajaran biologi, jadi jangan heran kalau masih agak ingat tentang pelajarannya (ah sombong), ups, tentunya ini berkat pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. S aya bukan ahli biologi dan tidak akan membahas secara panjang lebar terkait makhluk kecil yang dahsyat ini. Saya ingin memetik hikmah indah dari apa yang sudah Allah SWT limpahkan kepada makhluk kecil tersebut. Sungguh benar bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi hamba yang mau berfikir dan semua ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia (cek Surat Al Imran ayat 190-191). Membelah diri adalah kemampuan yang dianugerahkan Allah SWT untuk