Skip to main content

Pengen Kayak Ceu Popong

Ceu Popong? Siapa itu?

Taken by Google

Barangkali diantara kita masih banyak yang belum tahu tentang sosok yang satu ini. Sosok yang kemarin sempat "booming" di media masa karena gaya memimpin sidangnya, memang bukanlah sosok biasa. Wanita yang lahir 30 Desember tahun 1938 ini adalah anggota DPR yang baru terpilih untuk periode pengabdian dari tahun 2014 sampai 2019. Ceu Popong duduk di Komisi X DPR dan membidangi bagian pendidikan dan olah raga.

Seorang sosok yang tak lagi muda tapi masih 'bugar' di usia senjanya ini masih asik berhiruk pikuk di panggung politik. Meski usianya sudah menginjak tujuh puluh tujuh tahun, Ceu Popong masih kuat memimpin sidang DPR dari Rabu malam sampai Kamis dini hari di 12 Oktober 2014 lalu. Tak hanya itu, beliau pun masih lantang dan tegas dalam berbicara. Sungguh luar biasa sekali, ya.

Salah satu rahasia kebugarannya di usia senja memang membuat saya tercengang. Saat ditanya oleh seorang reporter dari salah satu stasiun televisi, [karena pada waktu  itu Ceu Popong sempat jadi tranding topic  di media sosial Twitter karena gaya memimpin sidangnya, ditambah 'kabar' yang beredar, sang palu ketukan hilang saat Ceu Popong memimpin sidang. Tak ayal banyak dari para netizen membuat hastag dengan #SaveCeuPopong,sehingga Ceu Popong jadi terkenal dan diburu wartawan untuk diwawancarai] Kepada reporter itu beliau mengatakan dengan polos bahwa rahasia kebugarannya sesenja ini adalah karena rajin berpuasa Senin-Kamis dan puasa Daud yang disunnahkan Rasulullah SAW. Jleg. Saya amat tercengang. Beliau telah mejadikannya sebuah kebiasaan sejak muda dan menjadikannya hal yang melekat dengan dirinya sehingga ia sendiri tidak dapat lepas dari puasa sunnah tersebut. Walhasil, kita bisa melihat itu semua, keajaiban puasa Senin-Kamis pada diri Ceu Popong. Di usia senjanya tapi masih bugar, segar, dan lantang. MasyaAllah.

Puasa Senin-Kamis bila dilakukan secara rutin akan memberikan efek positif kepada pelakunya. Ginjal di dalam tubuh kita bekerja tiada henti setiap hari. Mengolah sari-sari makanan dari makanan dan minuman yang kita makan.  Jika mesin dipekerjakan secara terus menerus, maka mesin itu bisa jadi akan rusak dan nge-hang. Maka ginjal pun tidak jauh berbeda. Jika terus menerus dipekerjakan, bisa-bisa dia nge-hang dan rusak. Jangan sampai ini terjadi kepada ginjal kita. Apalagi kita sebagai seorang muslim.

Puasa Senin-Kamis atau pun puasa Daud adalah salah satu 'jalan' untuk mengistirahatkan ginjal kita dari aktivitasnya sehari-hari. Dengan rutin melakukan puasa sunnah ini, insyaAllah kita akan menikmati tubuh yang sehat dan bugar seperti Ceu Popong ini [dengan izin Allah]. Saya pernah mencoba melakukan puasa Senin-Kamis rutin selama beberapa minggu. Saya sebenernya tidak sadar kalau itu adalah efek dari puasa sunnah saya. Saya cuman merasa tubuh saya ringan. Perut nyaman. Tidak sesak, tidak peungap. Enak, nyaman, ringan, dan ya... bugar saja. Saya baru sadari efek sunnah itu setelah saya memikirkan apa yang membuat badan saya senyaman dan seenak ini? He. Tapi kini sudah jarang. Dan hasilnya? Waw, dibuat payah sama diri sendiri, hu...hu.

Sungguh semua yang diturunkan dan yang diperintahkan Allah itu amat berharga dan sebenernya penuh dengan kebaikan untuk diri kita sendiri. Bukan untuk Allah. Allah gak butuh itu. Termasuk puasa sunnah ini, sungguh hikmah di dalamnya amat sangat luar biasa sekali jika kita istiqamah mengerjakannya. 

Api semangat dalam diri mulai berpacu danbercampur dengan azzam. Sahabat, mudah-mudahan kita lusa bisa puasa, ya. [Lusa kan hari Kamis, he...he]. Ayo niatkan dari sekarang biar Allah dukung :)! Dan mulai sekarang rutinkanlah melakukannya. Mudah-mudahan Allah memberikan kebaikan kepada kita semua dengan melakukan puasa sunnah secara istiqamah. Aamiin.

Bismillah. Semagat!

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul