Skip to main content

Merindu Al-Bana

Hasan Al-Bana... Siapa yang tidak kenal dengan satu nama ini? Nama yang masyhur dari dulu hingga kini. Nama yang selama hidupnya untuk ummat, untuk Islam, untuk Allah, semoga Allah merahmatinya, aamiin.

Hasan Al-Bana... Siapa yang tidak rindu akan kehadiran sosoknya di tengah ummat dan zaman sekarang ini? Sungguh kerinduan hati ini sudah berada di ujung tanduk. Merindukan kehadiran sosok tangguh, pemimpin adil, dan tentunya dia beriman. MaysaAllah.

Membaca sejarah kehidupannya, mengobati sepetak kerinduan di dalam jiwa. Membaca perjuangannya, memberikan setitis embun kepada jiwa yang tengah mengalami kemarau dari basahnya oleh alunan dzikrullah.

Sungguh, betapa indahnya orang yang mendedikasikan dirinya untuk Allah dan agama Islam. Sungguh sangat membahagiakan siapapun yang memiliki tujuan mulia ini [mendedikasikan diri dan hidupnya untuk Allah dan agama Islam]. Dia pasti akan merasakan kedamaian yang tiada dapat dilukiskan oleh apapun. Dan tentunya dia akan menjadi orang yang mulia.

Sungguh, Hasan Al-Bana menjadi tangguh karena dia telah menjadi hafidz di usia muda.
Sungguh, dia menjadi sosok yang disegani dan dikagumi, karena dia mendahulukan Allah dan Rasul-Nya di atas segala-galanya.
Sungguh, dia menjadi sosok pemimpin idaman karena panutannya adalah Rasulullah SAW. 
Sungguh indah jika bisa mencontohnya. Sungguh diri ini rindu ingin sekali melakukan hal yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Sungguh sangat rindu...

Hasan Al-Bana... seorang suami sekaligus ayah dari empat orang anak. Juga yang membuatnya sampai kini dikenang [salah satunya] adalah peran dirinya sebagai pendiri "Ikhwanul Muslimin" di Mesir. Mungkin sahabat tahu sendiri bagaimana karakter anggota dari organisasi ini [silahkan tengok Mursi].

Dia adalah pendiri organisasi Islam terbesar di Mesir ini. Salah satu hal yang tak dapat dilupakan dari sosoknya adalah ketawadhuannya. Ketika dia disebut sang pemimpin oleh para kawannya sesama IM, dia menolak disebut pemimpin. "Di sini tidak ada yang namanya pemimpn. Semuanya sama. Kita adalah pejuang di jalan Allah", [kurang lebih jawabannya]. Begitulah sosoknya menyihir. Ketawadhuannya menjadi obat pengawet namanya dikenang sepanjang zaman.

Istrinya adalah hasil 'pencarian' sang Ibunda. Saat ibundanya mengunjungi rumah kawan dia mendengar seorang wanita tengah mengaji, dan telak telah membuatnya terpesona. Tak banyak kata, sang Ibunda segera menyarankan kepada anak lelakinya. Dan karena taatnya kepada sang Ibunda, ia menerima dengan senang hati. Dan lahirlah keberkahan dalam  keluarganya. Anak-anak yang baik dan shalih/hah, keluarga yang harmonis, kehidupan yang cukup.

Sungguh sangat berbekas sosok ini dalam kehidupan dunia Islam. Nasehat dan kata-kata mutiaranya adalah hadiah terindah yang dapat kita nikmati dari kemasyhuran sosoknya. Sungguh beruntung orang-orang yang mengikuti Rasul-Nya, dan hidup untuk Rabbnya. Beruntung. Sungguh beruntung. Dia akan 'hidup' sepanjang masa.

Sungguh, kita harus berusaha bermujahadah untuk ini :) Kita bisa, jika kita mau :)

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu...

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabb...

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in...