Skip to main content

Ciri-ciri Orang yang Dicintai Jin

Taken by Google
Jatuh cinta beribu rasanya. Begitu kata pepatah. Tapi, bagaimana jika kita dicintai oleh bangsa Jin? Makhluk dari alam ghaib? Haruskah kita senang? Atau malah harusnya kita sadar, telah sejauh mana kita berjarak dengan Raab Pencipta kita? Well, subuh ini saya habiskan waktu [seperti biasa] dengan mendengarkan radio MQ FM, yakni Manajemen Qalbu Pagi. Sangat menarik sekali pembahasan pagi ini, yaitu membahas tentang Jin dan dunia rukiyah. Nah, ini sedikit 'oleh-oleh' dari saya untuk pembaca setia blog saya, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Ciri-ciri orang yang dicintai oleh Jin, yaitu:
1. Dia yang memperlayak dirinya dicintai jin. 
Jin betina dan jantan bisa saja jatuh cinta kepada manusia. Adapun alasan kenapa sampai bisa jin jatuh cinta kepada manusia adalah karena manusia sendiri yang memperlayak dirinya untuk dicintai bangsa Jin. Jin juga bisa jatuh cinta. Dia akan jatuh cinta kepada perempuan atau laki-laki dari bangsa manusia yang memang menjadikan dirinya 'layak' dicintai bangsa Jin. Seperti ia tidak menutup aurat, sering lalai dari mengingat Allah, berlama-lama di WC, menyanyi di WC dan lain-lain. Sesuatu yang mungkin bagi kita dianggap sepele, tapi ternyata bisa membuat kita celaka. Berhati-hatilah! Teruslah meminta perlindungan kepada Allah!
2. Membuka Peluang untuk Dicintai Jin
Selain ciri-ciri di atas, ini juga ciri-ciri manusia dicintai bangsa Jin, yaitu membuka peluang untuk dicintai oleh bangsa Jin. Seperti saat masuk kamar mandi kita tidak membaca doa masuk WC, berlama-lama di WC, bernyanyi-nyanyi di WC. Saat kita akan ke kamar mandi, apabila kita tidak membaca doa masuk WC, maka Jin itu akan ikut masuk. Juga saat makan tidak membaca doa, mengganti pakain dengan tidak membaca doa. Kita tahu semua aktivitas dalam Islam  ada doanya, tujuan utamanya adalah untuk meminta perlindungan kepada Allah dari makhluk yang satu ini. Mari ingat-ingat kembali doa-doa harian yang di waktu kecil kita hafalkan.

Selain ciri-ciri dicintai oleh Jin, dijelaskan pula tentang ciri-ciri Jin yang mendatangi kita atau rumah kita. Wah! Cepat tengok! Apakah rumah kita termasuk yang didatangin Jin? Ini dia ciri-cirinya!
Ciri-ciri rumah yang didatangi Jin:
1. Jin datang dan suka sekali pada barang-barang yang tidak terpakai [atau barang yang mubazir] untuknya kita diharuskan membeli barang seperlunya saja. Agar barang itu terpakai dan tidak menjadi alat untuk mengundang jin.
2. Saat manusia marah. Saat marah, kita ibarat membuka  pintu sebuah rumah. Pintu itulah nantinya akan dimasuki Jin. Sehingga amarah kita akan meledak-ledak. Untuknya kita disarankan saat marah berdiam diri atau berwudhu.
3. Kondisi manusia sangat takut. Jangan takut! Karena Jin akan semakin senang. Dan jika manusia berani, Jin akan takut. Itu rumus simpelnya.
4. Kondisi manusia saat lalai dan jauh dari mengingat Allah.

Nah sekarang kita beralih tema. Tapi tidak usah sedih, temanya masih berhubungan dengan keJin-an sih, yaitu kesurupan. Kesurupan? Pernah kesurupan? Kesurupan dibagi dua, kesurupan terlihat dan tidak terlihat. Mungkin dari kita sering melihat kesurupan yang terlihat. Orang bisa berteriak-teriak tidak jelas dan marah-marah. Lalu bagaimana dengan kesurupan yang tidak terlihat? Ini dia ciri-cirinya. Apakah ada yang kalian alami?

Ciri-ciri kesurupan tidak terlihat:
1. Susah tidur [gelisah akut]
2. Tidur terus [banyak tidur]
3. Suka menguap. Saat kita menguap, sejatinya Jin menertawakan kita di alam sana. Maka berdoalah untuk bisa menahan uapan. Tutuplah mulut kita.
4. Mengorok
5. Kepala pusing
6. Berpenyakit yang sulit obatnya
7. Orang yang sangat malas. 

Itulah beberapa ciri-cirinya. Obat terbaik menjauhkan diri dari kejailan bangsa Jin adalah mendekat kepada Allah SWT. Bacalah banyak-banyak Al-Qur'an dan berdzikir setiap saat. Teruslah berdoa minta perlindungan-Nya.

Sekian. Semoga bermanfaat :)

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul