Skip to main content

Belajar Bahasa Arab? #SayaTidakTakut

Taken by Google
Pagi tadi seperti biasa, sebelum bekerja semua karyawan DT dari ujung sampai ke ujung berkumpul di Mesjid untuk ikut dalam acara tausyah Kamis. Tidak seperti biasanya, pengajian kali ini dihadiri oleh seorang laki-laki dari Jawa yang bahasa Arab plus Jawanya sama-sama ledok. [maaf ustad, hehe]. Ternyata beliau adalah ustadz Agus dari Mustaqili. Kalian tahu apa itu Mustaqili, Bloggy? Well, kalau mengingat tausyah tadi, Mustaqili itu sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pembelajaran bahasa Arab dan semacamnya. Ustadz Agus sendiri jebolan pesantren. Beliau mondok selama dua puluh tujuh tahun, kemudian dilanjut belajar ke Mesir selama tujuh tahun. Mungkin kalian ngangguk-ngangguk sekarang kenapa tadi aku bilang bahasa Arabnya fasih benerrrr, he...he.

Selama kurang lebih satu jam, beliau memaparkan data-data dan fakta yang berkaitan dengan bahasa Arab. Kalian tahu? [pasti sudah tahu] Bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Sungguh membanggakan, ya! Namun jangan senang dulu. Fakta mirisnya adalah dari sekian juta populasi muslim di Indonesia ini, hanya sekitar 4,5% yang mampu membaca Al-Qur'an dengan fasih  dalam artian dia membaca dengan makhroj hurufnya. Dan hanya sekitar 0,6% yang mampu membacanya dengan baik, memahaminya, dan mengamalkannya! Sungguh fakta yang membuat sesak dada, ya! [nangis... by the way, ustadz Agus dan kawan-kawan yang meneliti ini, seshocked apa ya tahu hal ini? well, it is not my business anyway! hehe]

Dengan berapi-api [tapi apinya gak keluar ni] beliau mengatakan bahwa pekerjaan dakwah ini masih berat! Saat kita membaca terjemahan Al-Qur'an yang ada di tangan kita saat ini, sejatinya itu agak jauh dari 'aslinya' karena sejatinya itu terjemahan secara umum. [kata ustadznya, wallahu'alam kalau aku tidak salah nangkep sih, uhuk]. Dan jika kita memahami bahasa Al-Qur'an [read; bahasa Arab], kita akan jauh, jauh, jauh lebih terperosok kepada keindahan Al-Qur'an yang luar biasa itu. Dan  tentunya saat sholat, kita akan jadi jauh lebih khusyuk. [aku yakin dan setuju, jika kita memahami semua bacaan-bacaan sholat, insyaAllah kita akan khusyuk]

Memang sih orang sering bilang kalau bahasa Arab itu katanya bahasa yang sulit. Dengan asumsi ini banyak yang kalah sebelum perang. Banyak yang gak mau belajar sebelum mencoba. Salah satunya adalah aku. Kadang sudah menutup buku jika membuka pelajaran bahasa Arab. Sungguh ini presepsi yang harus diluruskan. Tidak ada bahasa yang sulit jika kita mau bersungguh-sungguh dan mau mempelajarinya dengan niat yang baik! Karena nanti Allah yang akan membukakan pikiran kita untuk menerima ilmu tersebut dengan mudah. [nasehat untuk diri sendiri]

Ustadz Agus juga menginformasikan bahwa semua ulama sepakat, bahwa bahasa yang digunakan oleh malaikat Munkar dan Nakir di alam Barzakh saat menanyai kita adalah dengan bahasa Arab! [cry] Dan bahasa yang digunakan di surga [berdasarkan kesepakatan ulama juga] adalah bahasa Arab! [ya Allah!]

Jadi, kenapa  harus banget kita belajar bahasa Arab? Eits, bukan karena untuk mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan para malaikat penanya di alam Barzakh ya... tapi ini sebagai usaha kita untuk mencari amal soleh untuk bekal di akherat nanti. Dengan mempelajari bahasa Al-Qur'an yang tak lain adalah firman-firman Sang Maha Agung, mudah-mudahan kita dibelanya saat tak ada yang membela kita.

Sahabat, itulah sedikit ulasan tentang pentingnya belajar bahasa Arab diambil dari ceramah ustadz Agus dari Mustaqili. Usah risaukan asumsi orang tentang bahasa yang satu ini, ya. Mulai sekarang tulis dalam jiwa dan hati kita kalimat ini, "Belajar bahasa Arab? #SayaTidakTakut" :D setuju??? He...he.

Bandung, 4216

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu...

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabb...

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in...