Saat melihat foto sensei tachi yang nempel di
tembok kamar, aku kadang merasa sangat termotivasi bisa menjadi seperti mereka.
Apalagi Diani sensei. Aku kadang tidak sadar mendoakan mereka dalam nurani
semoga diberikan rizki, ilmu, umur, yang berkah.
Apakah doaku akan dikabulkan? Tentu saja. Karena
Allah akan mengabulkan doa setiap hambaNya. Mungkin besok, nanti, atau pun
diganti dengan yang lebih baik, yang jelas janji pengabulan itu sudah pasti
akan Allah tepati. Hehe.
Lalu, aku juga selalu berdoa untuk kebaikan kedua
orang tuaku dan saudara-saudaraku. Semoga mereka diberikan hidayah oleh Allah
untuk mendekat kepadaNya sebelum ajal menjemput mereka. Merasakan bagaimana
indahnya menangis karena Allah, menangisi dosa, berkhalwat denganNya, aaaah
tidak ada yang lebih indah dari itu semua dibanding apapun di dunia ini. Doa
itu selalu ku selipkan saat sujudku atau dalam bisikku.
Ada juga doa-doa tersembunyiku, yaitu semoga kelak
aku bisa menjadi seorang hafidzah.
Mendidik anakku dengan al-qur’an. Dan bisa menghadiahkan jubah kebanggan dan
mahkota di akherat kelak. Aku ingin memberikan itu kepada kedua orang tuaku,
sebagai tanda terimakasihku kepada mereka. Karena sudah mengurusku dari kecil
sampai besar, mendidik aku,
menyekolahkan aku, menjaga aku, membiayai aku, dan percaya kepadaku. Aku tidak
bisa membalasnya dengan uang karena sekalipun uang itu ada, jumlahnya sebanyak
apapun tidak akan mampu menandingi jasa mereka. Aku hanya meminta kepada Allah,
izinkan aku menjadi seorang penghafal qur’an, kapan pun itu sebelum aku
meninggal. Aku hanya ingin memberikan mereka kebahagiaan di dunia dan akherat
untuk mereka sebagai baktiku kepada
mereka, ya Allah, Engkau Maha Tau.
Juga, aku ada niatan untuk memesantrenkan mereka
di DT. Aku sangat ingin, tapi aku sampai detik ini belum bisa. Semoga nanti
bisa dan ditakdirkan Allah berbakti kepada mereka dengan mengenalkan Allah
kepada mereka dengan syariatnya masuk pesantren di dete.
Selain yang lain aku gak punya doa-doa yang
tersembunyi. Aku cuman merindukan Allah, merindukan berdua dengannya, dan
mencintainya seperti dulu. Tapi rasanya sekarang agak sulit sekali. Aku benar-benar sangat ingin sekali kembali
ke masa itu.
Comments
Post a Comment