Celotehan Pagi
Subuh tadi tanganku membuka Instagram, sebuah
media sosial yang khusus untuk berbagi foto yang sedang in saat ini di kalangan gadget-erz
dan para anakmuda. Dan aku adalah salah satu manusia yang memfollow akun
@UPIKepo, sebuah akun yang nge-kepo-in mahasiswa-mahasiswa UPI, kampus UPI, dan
gaya-gaya mahasiswanya. Sudah lama juga aku jadi follower akun ini. Dulu akun
ini hanya sebatas memberikan kesempatan pada mahasiswa UPI untuk memotret
spot-spot UPI yang tidak biasa, lalu mereka akan me-repost ulang postingan kita. Nah, tapi sekarang, hastag #UPIkepo berganti jadi nge-kepoin
fashion anak-anak UPI dan weekend anak-anak UPI. Waduh. Mantap.
Awalnya aku berpikir ini jadi
hedon amat ya anak UPI, tapi gak bisa juga diambil pikiran itu, karena emang
itu da karena zaman juga yang membuat kita melakukan itu #apasih. Baca aja
maksudnya tuh Tuntutan Zaman, tah eta pisan. Hehe. Abaikan.
Admin mulai me-repost postingan anak-anak UPI yang
sedang bergaya cool di taman, di
lapangan, dan sepertinya mereka itu sudah biasa dan lihai dalam bergaya di
depan kamera. Photogenic banget lah.
Ditambah pakain, gaya rambut atau kerudung mereka yang kekinian banget,
benar-benar keren lah. Sampai-sampai gak percaya, ini...anak UPI? Hehe.
Adminjuga me-repost weekend anak-anak UPI, ada yang di kafe, di gunung,
di perpus, dll, tetap, gaya mereka benar-benar bagus.
UPI
Sekarang
UPI sekarang beda dengan UPI di
tahun 2011 lalu, saat aku baru masuk. Hehe. Dulu gaya anak-anaknya hanya satu
dua orang yang seperti itu. Tapi sekarang? Wah! Semuanya, rata. Haha. Saat kamu
masuk ke kampus atau berjalan di Gerlong dan sekitarnya, maka kamu akan merasa
sedang melihat model-model catwalk sedang berjalan. Gaya busana mereka
benar-benar baik, ditambah wajah-wajah Sunda khas yang ayu dan kalem. Benar-benar asyik melihatnya,
keren-keren. Dilihat dari pakaian yang mereka pakai, sepertinya mereka orang
yang berada semua. Haha, bagus-bagus dan keliatannya baru semua. Tidak salah sih, kan
sekarang, di UPI ada UKT, kalian tau UKT? Coba cari ya di mbahmu, mbah google, hehe. Gak heran deh pada
keren-keren penampilannya. Ditambah pula sekarang memang perkembangan fashion sedang berkembang dengan baik. Pembelian
mudah, hanya tinggal pesan via online,
beberapa hari kemudian akan sampai di depan kosan. Haha. Apa kabar orang yang gak punya? Yang gak bisa ngebeli baju baru dan ikut berfashion? Don't be sad! Berfashion kekinian dengan segala model dan gaya gak ada artinya tanpa prestasi dan iman.
Perkembangan
fashion muslimah maupun yang bukan muslima adalah dampak dari perkembangan fashion muslim di dunia, yang dalangi
oleh Hana Tajima, seorang muslimah asal Amerika yang berdarah Jepang. Lalu di Indonesia
sendiri, ada Dian Pelangi, seornag pionir dalam gaya busana muslim kekinian.
Perkembangan
dunia hiburan Korea juga berdampak pada gaya fashion di tanah air. Iya
khususnya anak UPI yang gak kalah saing dengan universitas lain seperti UNPAD, dan ITB. Saat ini industri hiburan dari Korea memang sedang
naik daun, baik itu dari musik, film, dll. Anak-anak muda, maupun
tua di Indonesia sedang keranjingan Korean
Wave! Alhasil gaya pakaian yang mereka lihat dari drama Korea atau boyband dan girlband favorit mereka ditiru. Tidak heran juga sih, karena emang
gaya fashion mereka keren bingitzzzzzz! Jadi ampuh lah
sudah Korea menginvansi dunia dengan dunia hiburan mereka. Termasuk Indonesia.
Hahaha. Mantaps. Go Korea! Loh!
Penulis
juga suka binggow da sama gaya fashion
Korea tu, simpel dan elegan, cantik alami,
aaaargh! Kalau ada uang banyak mah mau deh ikutin gaya mereka, haha, cuman
kantong saya beda dengan teman-teman UPI yang lain, hehe. Peace! J
sekian celotehan paginya. Selamat ngopiiiw J
Oke
bagaimana pun UPI sekarang, aku akan tetap cinta, dan akan terus menjadi
pengamat dan pendukung gaya berbusana kalian gaess #loch! Ini apaan kali, hehe. Yang cuek sama penampilan, mungkin sekarang ajang untuk perbaikan penampilan. Dan buat mereka yang gak sanggup buat bergaya, jangan berkecil hati. Tidak harus serba baru dan bagus, asal rapi dan bersih saja itu sudah cukup. Tidak usah memaksakan diri untuk tampil bagus di depan manusia tapi kantong jadi kering. Jadi diri sendiri aja, gaes!
Comments
Post a Comment