Skip to main content

Pelajaran Honyaku

Siang kemarin pada mata kuliah pertama itu adalah pelajaran Honyaku, kalau diartikan secara harfiah artinya menerjemahkan. Pada kesempatan kali itu, sensei memberikan kesempatan kepada dua kelompok untuk presentasi mengenai analisis 受験案内(願書). Pasti pada pusing, hehe. Ini romajinya juken annai gansho. Artinya panduan untuk peserta tes. Tes disana adalah tes kemampuan  bahasa Jepang alias noken.

Dua kelompok yang maju, disana mereka mempresentasikan lembar di halaman 6-7 dan 10-11. Di bawah ini hal-hal yang kelompok satu bahas, yaitu di halaman 6-7, check it out.

1. Ditemukan banyak sekali kata yang terdiri dari kanji 定める baca sadameru. Kanji dengan on'yomi  (cara baca Jepangnya) sadameru,  sadamaru yang artinya bisa menetapkan, menentukan, ditetapkan, ditentukan, dll. Sedangkan kun'yominya (cara baca China) tei, dan jou. 

Dalam lembar panduan tersebut di halaman 6 terdapat kata-kata sebagai berikut: sokutei (測定), nintei (認定), kaitei (改定). Ketiga kata ini memiliki makna masing-masing menetukan, pengesahan, dan revisi. Dengan adanya kanji sadameru ini menunjukan bahwa sesuatu hal yang ditentukan, disahkan, itu sudah terukur, pasti,dan sudah ada aturannya. 

2. Masih dalam lembar halaman nomor 6, penyaji menemukan pula kata hobo (ほぼ) di dalam tabel target dan waktu pelaksanaan ujian. Hobo sendiri artinya adalah kira-kira, hampir, kurang lebih namun formal. Hampir sama artinya dengan daitai, kurai, yaku. Kalau yaku dia di belakangnya pasti ada angka. Begitu katanya. Hehe.

3. Pembahasan terakhir dari kelompok satu ada di halaman 7, yang taklain membahas mengenai kanji dan juga ungkapan (表現) baca hyougen. Pertama, kanji. Kanji yang dibahas oleh saudari Mia ini adalah kanji 旨(dibaca mune, umai). Awalnya aku kaget, loh kok kanji dada gitu? Eeeh ternyata itu kanji mune tapi artinya bukan dada, tapi tujuan, haha aku malu. Kanji yang terdiri dari enam coretan ini punya on'yomi mune, umai, dan punya kun'yomi shi. Di halaman tujuh tersbeut banyak kata-kata yang memakai kanji ini, seperti youshi (要旨), ronshi (論旨)yang memiliki arti masing-masing pokok atau inti, dan pokok persoalan. Kedua mengenai hyougen. Yang mereka ambil disini yaitu hyougen dari kata teki (的) yang jika dibaca secara Jepangnya adalah mato yang artinya sasaran, bulan-bulanan. Sedangkan cara baca Chinanya teki. Kanji ini dipakai untuk menjadikan kata sifat bagi kata di depannya. Seperti dalam lembar panduan untuk tes noken ini, kudaiteki (具体的)、nichijyouteki (日常的), kihonteki (基本的), yang ketiganya masing-masing punya arti, secara spesifik, sehari-hari, dan secara dasar.

Penjelasan dari kelompok berikutnya.

1. Mengenai penemuan kata baru, yaitu ただし (baca tadashi) yang artinya tetapi namun formal.


2. Mengenai kta oyobi (及び)yang artinya dan juga tapi juga formal. Selain itu mengenai kanji tou (等)yang artinya lain-lain juga. Sebenarnya dia adalah kanji nado, hitoshii, dan ra, yang artinya lain-lain, tapi dalam bentuk formal digunakan tou yang artinya sama dan lain-lain.

3. Mengenai kanji 付け (baca tsuke) dan kanji 合う (baca au). Kanji tsuke dibaca juga fu, dan kanji au dibaca juga gou, ai, dll.

Dan minggu depan adalah giliran aku tampil. Namun sekarang bukan lagi membahas mengenai panduan tes, melainkan iklan! Waaaaks (tutup mata).

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul