Skip to main content

Taubat, and next...?

Saat gue "ditonjok" Allah dengan kelembutanNya, yakni dengan sebuah masalah yang nguji  hati gue, itu bagi gue bukanlah sebuah hal yang sangat buruk. Karena itu cara Allah buat nyadarin gue dari kesalahan dan dosa, dan biar gue bisa balik lagi kejalan yang sebenernya.

Awalnya gue gak kuat dan berasa pengen mati aja *deuh lebay* tapi Allah selalu ngasih kekuatan dibalik Dia pengen "ngebersihin"gue dari noda dan khilaf. Gue gak bisa lgi, Bloggy, jauh dari Dia :'( dan gue gak mau banget dan gak mau sama sekali ninggalin Dia lagi :'(.

Gue cuman bisa bahagia bareng Dia. Dia nuntun gue buat bener, dan bersih. Gue punya keinginan, tapi keinginan Dia jauh lebih baik ketimbang gue. Dan gue harus sabar nunggu  jawaban dari doa-doa gue, karena dengan begitu gue bisa tahu mana takdir Allah yang Dia pengenin ke gue, dan yang Dia gak pilihin ke gue.

Gue seneng banget, dengan keadaan gue saat ini. Kalo nginget-nginget masa-masa silam saat dulu gue kena kesedihan berbulan-bulan, rasanya mustahil banget gue bisa berdiri tegap lagi kayak dulu. Tapi ya itulah, gak ada yang gak mungkin bagi Dia. Karena Dia Maha Kuasa, maka ketidak  mungkinan itu bisa mungkin. Gampang buat Dia mah.

Apa sih yang bikin gue seneng? Dan tentunya seseneng ini? Tobat, Bloggy. Tobat bikin lo bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.Tobatlah,  tobatlah, tobatlah! Dengan tobat elo bakalan sehat. Dengan tobat elo bakalan bahagia. Bahagia yang haq!

Dalam al-Qur'an banyak banget perintah buat tobat, yaitu biasanya Allah nyebut dengan kata istigfar, "mintalah ampunan kepada Rabbmu", dan sejenisnya. Iya ini  salah satu kunci meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, Bloggy, yaitu tobat.

Dan, yang kerennya lagi, bahwa dalam setiap kata "Mintalah ampunan dari Rabbmu" itu selalu dibarengi juga dengan kata "Perbaiki diri"! Subhanallah!


Saat kita banyak dosa, hidup gak tentu arah, gelisah, dan hubungan kita dengan Allah semakin renggang dan jauh karena terhijabi oleh dinding dosa. Hingga kadang kita putus asa dan tidak sedikit pula yang malah menyelesaikannya dengan cara bunuh diri, cara yang dibenci  Allah.

Padahal Allah selalu nunggu hambanya buat pada tobat dan inget Dia dalam hatinya. Tapi emang setan gak bakalan tinggal diem ngeliat manusia pada tobat gitu ma. Adaaaaaaaaa aja ntar halangannya. Pokonya beruntung banget deh yang dibimbing Allah ke jalan tobat, mensucikan diri menuju Allah. Subhanallah!

Jangan nunggu dapet hidayah baru mau tobat dan mendekati Allah. Jangan nunggu "disapa" Allah dengan ujian biar kita pada tobat. Meski emang biasanya manusia baru bakalan "ngeh" saat dibabak belurin sama Allah dengan ujian lembut ala-Nya.

Karena kata gue mah hidayah ma kudu dicari.Selama jantung masih berdetak, perbaikan diri menujuNya gakkan pernah berhenti. Setiap waktu adalah evaluasi  bagi diri dan jiwa. Agar tetep disukai Allah dan dibimbing oleh Allah.

Bloggy, gue seneng banget bisa ada di jalan ini. Tobat itu sangat menyenangkan. Lantas memperbaiki diri menjadi lebih baik itu juga sungguh sangat menyenangkan! Karena dengan tobat dan memperbaiki diri, kita setidaknya menyucikan diri dari kekhilafan untuk mendekatiNya. Karena Dia suka banget kebersihan, baik kebersihan lahir maupun batin! Allah...

Bimbinglah aku Rabb, agar selalu bertobat dan lantas aku segera memperbaiki diriku setiap waktu. Agar  Engkau selalu  dekat denganku dan agar aku bisa bertemu denganMu kelak. Agar Kau suka denganku dan agar aku menemukan telaga kebahgiaan dunia dan akhirat denganMu, ya hanya denganMu.

Allah, tobat itu membahagiakan dan memperbaiki diri itu menyenagkan! Allah, lagi :)

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu...

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabb...

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in...