Skip to main content

Sebuah Pelabuhan

Kapal-kapal yang berlayar dilautan lepas, akan mengikatkan talinya di papan-papan yang ada di pelabuhan. Mereka memercayakannya pada seutas tambang, agar kapal mereka bisa beristirahat, setelah berjalan jauh mengarungi  samudera yang luasnya aduhai deuuuh.

Seperti kapal-kapal yang selalu berlabuh di pelabuhan, manusia juga pada nantinya akan mencari sebuah pelabuhan tersebut. Selama ini dia terus berjalan dalam samudera kehidupan, demi mendapatkan pelabuhan hati dan cinta untuk dihinggapi dalam mengarungi kehidupannya.

Kadang dia terseret arus, hingga dia pergi menjauh dari pelabuhan. Kadang juga ada yang masih tersesat dalam samudera kehidupan, dan belum juga menemukan pelabuhannya.  Semua itu ujian. Allah suka sekali menguji kita. Agar kita tetap cantik dengan mengingatNya bersama ujian kehidupan.

Selayaknya kapal, yang menginginkan pelabuhan yang nyaman dan aman, yang bisa menyangganya dari tarikan ombak dan gelombang, maka setiap manusia pun pasti menginginkan sebuah pelabuhan yang bisa membuatnya nyaman, aman, dan tentram. Tidak mudah Bloggy untuk mendapatkan sebuah pelabuhan yang sudah berstandar Internasional  semacam itu dan pelabuhan yang sudah punya standar ISO tuh, haha. Si pencari pelabuhan mestilah orang hebat terlebih dahulu, agar bisa berlabuh di pelabuhan yang bagus dan terdepan kayak gitu mah.

Berbicara mengenai standar kelayakan, setiap manusia juga, baik dia laki-laki yang baik maupun dia laki-laki yang belum baik sekalipun, pasti mengingkan sebuah pelabuhan yang indah, yang tidak hanya dapat memberikan kenyamanan kepadanya, tapi juga rasa aman dan tentram saat memasukinya. 

Bagiku, standar kelayakan bagi kaum Hawa, sang pelabuhan cinta para kaum Adam mustilah diperhatikan :) toh kita adalah insan yang memang diberikan fitrah tempatnya ketentraman. Ingat kan firman Allah SWT, yang berbunyi, "...yang menjadikan kamu tentram saat melihatnya"... 

Girls, gak gampang lo dapetin cara buat orang-orang ngerasa kayak gitu ke kita. Butuh perjuangan dan juga usaha dari kita sendiri. Mungkin kalian bertanya, untuk apa aku harus capek-capek menjadikan diri aku dan menerpa diri aku untuk menjadi sebuah pelabuhan yang nyaman, aman, dan tentram? Toh belum tentu aku mendapatkan seseorang yang semacam itu. Girls, aku tidak  tahu ya jawaban pastinya seperti apa. Tapi kalo aku boleh jawab, bahwa kehidupan dan  bahtera keluarga itu sungguh dahsyat gelombangnya, banyak angin kencangnya yang kapan saja bisa memporak  porandakan pertahananmu dalam mengendarai bahtera itu. Maka dengan cara menjadi pelabuhan terbaiklah semua itu bisa kita atasi  dengan mudah, inshaaAllah.

Baliklagi ke topik utama, lalu gimana dong caranya agar kita menjadi pelabuhan yang memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram kepada orang yang ditakdirkan berlabuh kepada kita? Caranya kamu hanya perlu  menimpa dirimu dengan iman dan takwa yang sebenar-benarnya takwa kepada Rabbmu. Karena dengan cara itulah kamu bisa mendapatkan ketenangan, ketentraman, dan rasa aman. Dengan begitu  kamu bisa membagikan hal positif yang kamu dapat itu kepada orang yang kelak akan berlabuh kepadamu. Duhhh so sweet...

Tidak perlu takut. Mungkin  kamu berfikiran, "Ah, untuk apa. Takut tidak dijodohkan dengan yang sesuai." Tutuplah rapat-rapat semua pola pikir macam itu. Karena Allah sudah berjanji akan menjodohkan yang baik dengan yang baik lagi. Dan kalau pun dia menjodohkan orang yang baik dengan orang yang belum baik, seperti Asiyah dengan Fir'aun, maka semua itu tidak lain adalah sebuah ladang pahala untuk kita. Tenanglah dan teruslah saja permak diri dan perbaiki diri untuk terus menjadi orang yang terbaik di mataNya. Just do it. Jangan pernah berhenti untuk terus membuat perbaikan dan inovasi bagi diri. Seperti teknlogiers yang selalu mengupdate gadget agar terus bisa menjadi yang terdepan. Lihat...mereka sukses berat. Pelanggannya dimana-mana. Hehe. Nyambung gak? Haha.

Ketika kita berusaha untuk menjadi sebuah pelabuhan yang sangat menyenangkan, maka jangan heran kala kelak orang yang datang juga adalah orang yang sangat menyenangkan. Dan aku sangat percaya banget sama premis itu. Hihi.

 Ayo, gengs, Bloggy, semuanya jadilah pelabuhan terbaik, agar yang datang juga adalah saudagar yang paling baik. Lakukan smeuanya karean Allah dan berbahagialah!

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul