Sering banget dalam bergaul, kita dihadapkan pada sebuah situasi dan kondisi yang sangat menyakitkan. Dinasehati di depan umum, kala kita melakukan kesalahan. Dengan nada suara yang sangat menyakitkan.
Ya itu adalah pembunuhan karakter. Kita kadang tanpa sadar membuat orang malu di depan umum, dengan canda dengan fakta. Entah sadar atau tidak, dalam hatinya ia mungkin jatuh dan terbanting.
Imam Syafe'i mengatakan, "Janganlah kau nasehati aku di depan orang banyak ketika aku salah. Tapi nasehatilah aku ketika aku dan kau punya waktu bersama. Menasehatiku di depan umum bagaikan hinaan bagiku". Sangat rawan sodara-sodara. Kekurangan, kesalahan, dan kekhilafan seseorang dalam sebuah forum adalah sebuah senjata pembunuh manakala kita menasehatinya, dan atau menyangkalnya dengan intonasi dan nada yang dipenuhi ejekan dan ketaksukaan.
Kau tahu? Jika kau tidak ingin itu terjadi padamu, maka melejitlah! Kau hanya lebih banyak tidak tahunya dari mereka maka orang-orang membunuh karaktermu semena-mena. Pembunuhan karakter itu berawal dari tetinggalnya dirimu dengan mereka.
Kau harus melangkah! Jangan sampai karaktermu dibunuh oleh karakter-karakter lain. Beridirilah tegap. Buktikan bahwa kau punya karakter tersendiri yang tidak bisa seenaknya dihinakan.
Ya salah satunya kau harus pintar, dan unggul. Pelajarilah! Kau bisa! :)
Anakku, memang kau bisa menghitung berapa kali karakter ibumu dibunuh dan dibantai. Tapi ibu ma gak apa-apa, Nak. Ibu, akan berusaha mempertahankannya agar tidak ada seorang pun yang berhak membunuhnya apatah lagi membantainya! Aku akan berusaha! ^^Doakan aku ya.
Comments
Post a Comment