Dia adalah seorang takmir masjid. Hidupnya di mesjid. Memakmurkan mesjid, dan mendapat uang intensif atas keberadaannya dimesjid tersebut. Aku sebenernya lagi ngerjain proposal, tapi mala pengen nulis tentang dia. Huh. Jangan salahin aku kalau aku malah bikin karangan tentang Mr. Takmir.
Mr. Takmir ternyata juga punya kisah cinta yang tidak jauh lebih tragis dari apa yang aku alami. Dia juga tengah merasakan kesedihan hati, karena orang yang ia sayangi sepenuh hatinya menikah dengan lelaki pilihan keluarganya. Aku gak nyangka Mr. Takmir gitu, hihi. Katanya dia sudah menjalani hubungan itu selama lima tahun, dan sudah banyak merancang masa depan dengan kekasihnya itu. Tapi apalah kuasa kita jika Allah punya rencana yang lain mah ya.
Aku juga dengan santai bercerita tentang kisahku.Ya terutama kisah cintaku yang sangat miris dan menyedihkan. Aku baru pertama kali menceritakan masa-masa kegelepanku pada seorang lelaki yaitu dia. Selama ini yang selalu menjadi pendengar setia kisahku adalah para kaum Hawa.
Aku terkesan dengan kepribadiannya. Lucu dan juga sangat warra'. Entahlah. Itu hanya hipotesa awalku saja setelah dua kali mengobrol dengannya via telepon.
Hari-hari kami berchat di bbm. Ada satu kalimat yang rasanya ingin aku sampaikan padanya, "I need you more" haha. Tapi aku hanya bisa mengungkapkannya dalam hati saja. Hehehe.
Lucunya adalah aku tidak berharap lebih kepadanya. Aku hanya ingin tahu bagaimana perasaan dia terhadapku, wkwk. Yaaaa. Dengan begitu aku bisa bahagia #loch! Yaaaaa, aku rasa dia tengah menjaga saja. Aku tidak berharap lebih, karena emang jarak tempat tinggal kita, dimana aku orang Pandeglang dan dia orang Bekasi membuatku tidak terlalu banyak menimbun benih harapan kepadanya. Aku rasa dia lebih suka orang yang dekat dan sedaerah dengannya ketimbang harus mencari cewek dari daerah lain yang jauh sepertiku -_-" sedih :(
Tapi yaudahlah. Toh aku sama dia hanya berteman. Tidak ada hal lain. Karena memang aku juga masih kuliah dan aku masih berusaha untuk membahagiakan kedua orang tuaku yang tengah bersedih saat ini :(
Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan biarkanlah aku menjadi seorang yang bisa mencintai orang yang mencintaiku karenaMu, mencintai orang yang Engkau takdirkan untukku. Aku, maafkanlah aku ya Allah :)
Mr. Takmir ternyata juga punya kisah cinta yang tidak jauh lebih tragis dari apa yang aku alami. Dia juga tengah merasakan kesedihan hati, karena orang yang ia sayangi sepenuh hatinya menikah dengan lelaki pilihan keluarganya. Aku gak nyangka Mr. Takmir gitu, hihi. Katanya dia sudah menjalani hubungan itu selama lima tahun, dan sudah banyak merancang masa depan dengan kekasihnya itu. Tapi apalah kuasa kita jika Allah punya rencana yang lain mah ya.
Aku juga dengan santai bercerita tentang kisahku.Ya terutama kisah cintaku yang sangat miris dan menyedihkan. Aku baru pertama kali menceritakan masa-masa kegelepanku pada seorang lelaki yaitu dia. Selama ini yang selalu menjadi pendengar setia kisahku adalah para kaum Hawa.
Aku terkesan dengan kepribadiannya. Lucu dan juga sangat warra'. Entahlah. Itu hanya hipotesa awalku saja setelah dua kali mengobrol dengannya via telepon.
Hari-hari kami berchat di bbm. Ada satu kalimat yang rasanya ingin aku sampaikan padanya, "I need you more" haha. Tapi aku hanya bisa mengungkapkannya dalam hati saja. Hehehe.
Lucunya adalah aku tidak berharap lebih kepadanya. Aku hanya ingin tahu bagaimana perasaan dia terhadapku, wkwk. Yaaaa. Dengan begitu aku bisa bahagia #loch! Yaaaaa, aku rasa dia tengah menjaga saja. Aku tidak berharap lebih, karena emang jarak tempat tinggal kita, dimana aku orang Pandeglang dan dia orang Bekasi membuatku tidak terlalu banyak menimbun benih harapan kepadanya. Aku rasa dia lebih suka orang yang dekat dan sedaerah dengannya ketimbang harus mencari cewek dari daerah lain yang jauh sepertiku -_-" sedih :(
Tapi yaudahlah. Toh aku sama dia hanya berteman. Tidak ada hal lain. Karena memang aku juga masih kuliah dan aku masih berusaha untuk membahagiakan kedua orang tuaku yang tengah bersedih saat ini :(
Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan biarkanlah aku menjadi seorang yang bisa mencintai orang yang mencintaiku karenaMu, mencintai orang yang Engkau takdirkan untukku. Aku, maafkanlah aku ya Allah :)
Comments
Post a Comment