Proposal
Penelitian Skripsi
Efektifitas Metode Think
Talk Write Dalam Meningkatkan
Kemampuan Sakubun Pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Tingkat III
A. Latar Belakang Penelitian
Crishtopher
Teriblle menyebutkan dalam bukunya “Writing” bahwa menulis termasuk elemen yang
sangat penting dalam sebuah pembelajaran bahasa. Dalam literatur lain
disebutkan bahwa menulis atau mengarang merupakan sebuah aktivitas yang
membutuhkan keterampilan. Selain itu menulis juga memiliki banyak nilai-nilai.
Dalam buku “Pengantar Dunia Karang Mengarang” karya The Liang Lie disebutkan ada
beberapa nilai yang bisa didapatkan dari kegiatan tulis menulis dan atau karang
mengarang ini, yakni: nilai kecerdasan, nilai kependidikan, nilai kejiwaan,
nilai kemasyrakatan, nilai keuangan, dan nilai kefilsafatan. Hal ini karena
aktivitas menulis melibatkan sejauh mana kemampuan serta pemahaman seseorang mengenai
satu hal. Dengan menulis, siswa bisa dengan mudah menuangkan ide dan
gagasannya. Kebiasaan menulis jika biasa dilatih akan membuat otak mudah
merangkai kata serta kalimat yang dirangkai bisa semakin berkolerasi satu sama
lain.
Dalam
The Power of Creative Writing (1981),
Bernard Percy mengemukakan bahwa ada enam manfaat yang bisa diperoleh dari
menulis, yakni, sebagai sarana untuk pengungkapan diri (a tool for self-expression),
sebagai sarana untuk pemahaman (a tool of
understanding), sebagai sarana untuk
membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan suatu perasaan harga
diri, (a tool to help developing personal satisfaction, pride, and a feeling
of self-worth), sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan
terhadap lingkungan sekeliling seseorang (a
tool for increasing awareness and perception of one’s environment), sebagai
sarana keterlibatan secara bersemangat dan bukannya penerimaan yang pasrah (a tool for active involvement not passive
acceptance), sebagai sarana untuk memperkembangkan suatu pemahaman tentang
dan kemampuan mempergunakan bahasa (a
tool for developing an understanding of and ability to use the language).
Sebagaimana
diketahui bahasa Jepang merupakan bahasa yang huruf-hurufnya tidak biasa. Tidak
sama dengan bahasa-bahasa lain, seperti Jerman, Indonesia, dll. Huruf-huruf
Jepang sangat istimewa karena seluruh aspek dalam kehidupan di Jepang
menggunakan huruf hiragana, katakana, dan kanji. Huruf Romawi hanya digunakan
dalam hal-hal tertentu. Penggunaannya tidak sevital huruf hiragana, katakana,
dan kanji. Karenanya ketiga huruf tersebut sangatlah penting dikuasai oleh para
pembelajar bahasa Jepang.
Comments
Post a Comment