Skip to main content

Bergulat Dengan Teknologi

Kemajuan teknologi benar-benar tengah berada dalam puncaknya pada abad ke 21 ini. Beragam teknologi dihasilkan untuk memudahkan manusia dalam berkehidupan. Entah itu berupa robot, remot, dan atau alat komunikasi lainnya semisal handphone, smartphone, ipad, dan lain-lain.

Jangan heran kalo sekarang semua kalangan memiliki akun BBM, Line,Whatsapp dan akun-akun  media sosial lainnya bawaan dari smartphone. Entah berapa puluh ribu dan bahkan mungkin juta orang mengunggah foto selfienya ke berbagai akun media sosial miliknya setiap jam dan bahkan sehari di seluruh dunia.

Semua orang kini makin berlomba-lomba tampil lebih cantik dalam foto. Mereka setia untuk selalu mengabadikan setiap momen yang mereka lalui setiap harinya. Dan lalu menggunggahnya dan menandai teman lainnya. 

Entah itu mereka tengah berada di restoran, di laut, di jalan, di westafel, dan bahkan di mesjid sekalipun, mereka keranjingan bernarsis-narsis ria. Ditambah lagi kini ada pendukung untuk melakukan narsis personal, yaitu dengan menggunakan tongsis alias tongkat narsis. Kemana-mana orang membawa tongsis, berharap setiap momen bisa diabadikan.

Dengan kemajuan teknologi ini semakin membuat seseorang mudah dalam mengakses dunia internet. Kini semuanya bergantung dengan dunia online. Entah itu shoping, working, dll. Tidak sedikit kini mahasiswa yang juga bekerja tanpa harus mengganggu kuliah. Mereka biasanya berjualan online di BBM, atau bisa juga di akun media sosial lainnya seperti Instgram, Facebook, dan lain-lain.

Memang bisnis yang sangat menguntungan. Tidak harus banyak modal dan tidak harus banyak mengeluarkan tenaga. Tinggal cek barang di gambar dan kalau tertarik kirim uangnya lewat atm, maka barang  dikirim.

Teknologi menjadi primadona. Kini ponsel pintar tidak lagi hanya dimiliki oleh anak muda. Tapi juga ibu-ibu, dan bahkan nenek-nenek. Dengannya mereka jadi ikut-ikutan narsis. Dimana saja mereka berada mereka abadikan. Pernah dulu saya melihat ada sekelompok ibu-ibu yang sudah tua, mereka datang ke mesjid ketika ada pengajian. Padahal mereka baru datang, tapi malah foto-foto  dengan lampu blitz yang dinyalakan. Dan mereka berfoto-foto itu gak sebentar. Saya yang duduk di  belakang senyum jengos. Huhu. Merasa prihatin.

Ya semua orang benar-benar bisa menikmati dan mengecap berbagai fasilitas dari kecanggihan teknologi ini. Orang kampung  sekalipun. Dengan kemudahan akses internet saat ini, kalau kata aa Gym bisa membuat kita semakin beriman, bisa juga semakin banyak dosa. Tergantung kita memakainya bagaimana. 

Selebihnya, dengan kemajuan dunia teknologi saat ini, semoga menjadikan kita jadi lebih pintar, dan semakin menambah keimanan kita. Karena sayang sekali jika kita tidak cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menambah kita menjadi lebih baik. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul