Skip to main content

Aneh Tapi Nyata

Ada satu hal yang aneh, namun ini nyata. Hehe. Apa kalian pernah melakukannya?

Meski kita bukanlah orang yang selalu ingat Allah, masih lalai dengan segala perintahNya, atau kita juga adalah berandalan yang paling durhaka di muka bumi ini, yang benar-benar sangat jauh dari Allah. Namun, ketika kita dihadapkan pada keadaan yang terjepit, terhimpit, darurat, terancam, ketakutan, dan dalam keadaan yang sangat mencekam, maka seburuk, sejauh, dan sedurhaka apapun kita kepada Allah, pasti kita akan berteriak baik dalam hati maupun dalam ucapan, "Ya Allah! Lindungilah aku. Bantulah aku! Aku mohon!"

Masya'Allah, betapa ternyata Allah lah yang benar-benar tempat bergantung buat kita. Ketika tidak ada lagi tempat bergantung selainNya. Kita seolah lupa fakta itu ketika kita berada dalam keadaan yang lapang dan biasa-biasa saja. Namun kita justru sadari itu semua ketika kita berada dalam keadaan seperti di atas tersebut.

Aku  pernah baca sebuah kisah, dimana dalam sebuah kapal, ada seorang penumpang yang ternyata dia adalah seorang penjahat dan sangat ditakuti orang-orang karena kejahatannya. Ketika itu, kapal yang ia tumpangi terseok-seok gelombang dan kapal yang mereka tumpangi seperti akan terguling oleh gelombang tersebut. Semua penumpang panik, dan ketakutan termasuk penjahat tersebut. Hingga pada puncaknya, gelombang laut yang mereka lalui benar-benar mengamuk, disertai angin yang sangat kencang dan dahsyat. Disanalah dia berteriak, "Duhai Allah...lindungilah kami!!!"

Kata Aa Gym, jangan pernah meremehkan hal apapun dan siapapun. Meski kita tahu dia adalah seorang penjahat, namun Allah lebih tahu kedalaman isi hatinya.  :) Kita tidak tahu, meskipun cover dia sebagai seorang penjahat, bisa jadi dia adalah orang yang paling ingin bertaubat dari dosanya kepada Allah :) Dia lebih tahu.

Jadi intinya, Allah benar-benar tempat bergantung bagi siapapun :) alangkah indahnya jika tidak hanya dalam keadaan seperti itu saja kita sadar bahwa hanya Dialah satu-satunya sang penolong kita, yang setiap saat available untuk menolong kita dan siapapun hambaNya yang meminta pertolongan padaNya. Dimanapun dan kapanpun. Tapi alangkah lebih baiknya ketika setiap saat kita sadari hal itu, dan kita  menjadi hambaNya yang benar-benar butuh Allah everytime, everyminute.  Namun itu juga sudah lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Akhirul kalam, semoga Allah membahagiakan kita semua dengan  keimanan :) aamiin...

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Ingin Seperti Amoeba

Amoeba. Pertama kali mendengar nama makhluk ini yakni ketika duduk di bangku SMA dalam pelajaran Biologi, ah entah SMP, ya, saya lupa, hehe. Guru Bilogi saya berkata bahwa amoeba adalah makhluk kecil yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Wow. Menarik. Satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT yang dahsyat! Taken by Google Saya suka pelajaran biologi, jadi jangan heran kalau masih agak ingat tentang pelajarannya (ah sombong), ups, tentunya ini berkat pertolongan Allah 'Azza wa Jalla. S aya bukan ahli biologi dan tidak akan membahas secara panjang lebar terkait makhluk kecil yang dahsyat ini. Saya ingin memetik hikmah indah dari apa yang sudah Allah SWT limpahkan kepada makhluk kecil tersebut. Sungguh benar bahwa dalam setiap penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi hamba yang mau berfikir dan semua ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia (cek Surat Al Imran ayat 190-191). Membelah diri adalah kemampuan yang dianugerahkan Allah SWT untuk