Aku dan Buku

Ketika kita memperlakukan dengan baik sebuah buku, maka tunggulah balasan yang setimpal darinya. Kalian tidak usah  ragu mengenai pertemanan dengan buku. Bertemanlah dengannya dengan baik. Maka dia juga akan berteman dengan kita dengan baik. 

Entah kenapa aku suka sekali membaca, dan tentunya menulis. Sejak SD aku sudah dibelikan diari oleh kakak pertamaku. Diari itu bagus sekali. Bergambar Hana dan bentuknya bergelombang pada tiap ujung sampulnya yang berwarna biru muda  dan lembut. Aku sangat suka sekali sehingga setiap hari aku memenuhinya dengan tulisan-tulisaku, mengenai  kehidupanku di sekolah SD ataupun di sekolah agama di sore hari. Ketika aku  dipilih menjadi KM, ketika aku belajar kaligrafi dan lain-lain. Semuanya aku tulis dalam diari yang berukuran 20x25 tersebut. 

Aku benar-benar suka dengan diari itu. Jika boleh jujur, aku menyukainya hingga saat ini. Hehe. Namun aku sadar bahwa diari itu sudah entah ada dimana. 

Kebiasaan menulis semenjak diberikan diari itu semakin sering aku lakukan karena pada dasarnya aku memang  jarang sekali main dengan teman-teman sebayaku. Ketika kakaku kuliah di Jakarta, dia selalu membelikan aku diari bergambar Barbie kalau pulang. Hingga aku menghabiskan waktuku dalam diari itu. Dan efeknya aku baru  rasakan sekarang. Aku suka sekali menulis. Dan tentunya membca.

Betapa dia sangat berperan dan punya andil dalam kehidupanku. Lalu  aku pun akhirnya berjanji ingin seklai punya uang dan membelikan diari juga kepada Davia, keponakanku. Agar kelak dia juga suka menulis. Menuliskan kisah yang ada dalam hidupnya. Dengan begitu smeoga saja dia menjadi seorang penulis yang hebat. Aku berjanji nih Dav, akan membelikan  kamu diari, hehe. Biar kamu passion hidupnya udah dari kecil ditentuinya. Biar nanti pas udah gede udah tinggal kecup aja hasilnya. Hehe. Berarti aku harus belajar lebih giat lagi biar bisa diterima kerja di perusahaan Jepang dengan gaji yang lumayan. Semoga saja ya Allah. Karena segalanya Engakulah yang menentukan. Hehe...

Aku ingin sekali pergi  ke Inggris, sebagai rasa syukur dan terimkasihku kepada kakakku itu. Karenanya yang sering mengenalkan lagu-lagu bahasa Inggris, dan bacaan mengenai dunia luar, aku jadi suka Inggris dan ingin sekali pergi kesana sebagai ungkapan terimakasihku. Cukup aku simpan saja dalam mimpiku, biarlah Allah yang meenaccnya :D ai love yu Allah.