Oh, aku tahu!
Allah memberi tahuku satu hal! Kenapa aku gak mauuuuuuu pada satu hal, seperti postan aku sebelumnya.
Kalian tahu, Bloggy? Hati adalah tempatnya kelembutan, cinta,dan kasih. Dia adalah cerminan bagian tubuh kita yang paling suci, benar, dan jujur. Lihat saja manakala kalian berbohong, hati kita kan yang paling gak enak. Lihat saja ketika kita mencuri, hati kita lah yang gak bakalan tenang seumur hidup!
Hati tempatnya kelembutan. Nurani. Sering dijadikan tempat terakhir untuk melihat sesuatu dengan perasaan paling dalam. "Pakai nuranimu!" adalah perasaan ingin diperhatikan dengan hatimu yang paling terdalam.Karena hati yang paling dalam adalah hati yang paling suci, dan bersih,
Kadang juga aku sering melakukan sesuatu karena bawaan hati. Mungkin ada yang bertanya, "Bagaimana caranya mengetahui bahwa perkataan hati kita itu benar dan harus diikuti?" Kata ustadz yang dulu pernah menjelaskan dalam sebuah diskusi adalah bahwa ikutilah kata hati yang lebih banyak kepada kebaikannya. Pokoknya ketika itu menuju kebaikan lebih banyak, maka ikutilah.
Ketika saat ini, aku bertemu dengan orang-orang yang tertarik kepadaku, kenapa jiwa dan hatiku selalu kontras kepada mereka? Tak ada yang membuatku tertarik. Tak ada, semuanya hambar serasa sayur tak bergaram. Eitsss tapi bukan goyangan mbak In*l yeassss.
Aku lantas biasa saja dan tidak begitu tertarik jadinya. Aku hanya mencari seseorang yang ketulusannya menyentuh hatiku. Ia yang sampai membuatku menangis karena kesabarannya bersamaku. Ia yang selalu aku lukai namun tetap mencintai. Dia, yang ketulusan cintanya menjadikanku ingin menjadi penjaganya setiap detiknya. Meski aku hanya bisa mengandalkan Rabbku untuk itu semua.
Seseorang yang selalu jiwaku rasakan kehadirannya, meski ia tak terlihat oleh kedua mataku. Dia yang selalu menjagaku, meski aku tak melihatnya. Dia yang selalu ingin melindungiku selama dia mampu, meski aku tak tahu namun aku merasakannya. Jiwa dan hatiku belum mati, mereka masih sangat aktif merespon kehadiran seseorang yang selalu mengawasiku. Dengan debaran jantung dan kegelisahan yang menderu-deru yang sering aku rasakan.
Aku hanya ingin terus mencari, seseorang yang hatiku cari. Siapa dia? Aku belum tahu. Aku hanya membiarkannya mencari sendiri. Karena dia adalah tempat yang paling suci dan tak bisa dibohongi.
Hati ini. Bagaikan sebelah pasang hati yang mencari pasangannya. Dia mencoba mencari pasangannya yang klop dengannya. Kelak ketika dia menemukannya, aku yakin dia akan menyatu dengan sangat baik dan kuat. Karena dia itulah pasangan sejatinya.
Lagi-lagi aku tekankan, bukan aku, tapi hati inilah yang sedang mencarinya, mencari seseorang yang membuatnya selalu berdoa untuknya, mencari seseorang yang memiliki hati yang bisa menembus hati ini, dengan kelembutannya, dengan ketulusannya...
Ya Allah, siapa dia gerangan? Yang hatinya menyentuh dinding-dinding kalbu ini? Yang kelembutannya menyentuh pori-pori kalb ini? Hingga hati ini selalu mendoakan keselamatannya setiap waktu. Selalu mendoakan keselamatannya setiap waktu. Tak ada yang menyuruhnya untukberdoa seperti itu kecuali Allah sendiri, sang pemilik hati ini.
Ah, Allah, maka biarlah aku menjadi seorang pecinta sejati :) pecinta sejati untuk hati yang menyentuh hati ini dengan kelembutannya. Pecinta sejati untuk hati yang mampu membuat hati ini menangis karena kebaikannya. Biarlah...aku hanya ingin membahagiakan hati ini saja ^^ menemukan pasangannya yang selalu ia doakan dalam setiap nafasnya.
Hati bersabarlah.Tak perlu risau, Allah Maha Tahu kamu :) jangan pernah risau, ya! :)
Allah akan menjagamu :) selalu ... untuk menemukan apa yang kau cari, hati :)
Allah memberi tahuku satu hal! Kenapa aku gak mauuuuuuu pada satu hal, seperti postan aku sebelumnya.
Kalian tahu, Bloggy? Hati adalah tempatnya kelembutan, cinta,dan kasih. Dia adalah cerminan bagian tubuh kita yang paling suci, benar, dan jujur. Lihat saja manakala kalian berbohong, hati kita kan yang paling gak enak. Lihat saja ketika kita mencuri, hati kita lah yang gak bakalan tenang seumur hidup!
Hati tempatnya kelembutan. Nurani. Sering dijadikan tempat terakhir untuk melihat sesuatu dengan perasaan paling dalam. "Pakai nuranimu!" adalah perasaan ingin diperhatikan dengan hatimu yang paling terdalam.Karena hati yang paling dalam adalah hati yang paling suci, dan bersih,
Kadang juga aku sering melakukan sesuatu karena bawaan hati. Mungkin ada yang bertanya, "Bagaimana caranya mengetahui bahwa perkataan hati kita itu benar dan harus diikuti?" Kata ustadz yang dulu pernah menjelaskan dalam sebuah diskusi adalah bahwa ikutilah kata hati yang lebih banyak kepada kebaikannya. Pokoknya ketika itu menuju kebaikan lebih banyak, maka ikutilah.
Ketika saat ini, aku bertemu dengan orang-orang yang tertarik kepadaku, kenapa jiwa dan hatiku selalu kontras kepada mereka? Tak ada yang membuatku tertarik. Tak ada, semuanya hambar serasa sayur tak bergaram. Eitsss tapi bukan goyangan mbak In*l yeassss.
Aku lantas biasa saja dan tidak begitu tertarik jadinya. Aku hanya mencari seseorang yang ketulusannya menyentuh hatiku. Ia yang sampai membuatku menangis karena kesabarannya bersamaku. Ia yang selalu aku lukai namun tetap mencintai. Dia, yang ketulusan cintanya menjadikanku ingin menjadi penjaganya setiap detiknya. Meski aku hanya bisa mengandalkan Rabbku untuk itu semua.
Seseorang yang selalu jiwaku rasakan kehadirannya, meski ia tak terlihat oleh kedua mataku. Dia yang selalu menjagaku, meski aku tak melihatnya. Dia yang selalu ingin melindungiku selama dia mampu, meski aku tak tahu namun aku merasakannya. Jiwa dan hatiku belum mati, mereka masih sangat aktif merespon kehadiran seseorang yang selalu mengawasiku. Dengan debaran jantung dan kegelisahan yang menderu-deru yang sering aku rasakan.
Aku hanya ingin terus mencari, seseorang yang hatiku cari. Siapa dia? Aku belum tahu. Aku hanya membiarkannya mencari sendiri. Karena dia adalah tempat yang paling suci dan tak bisa dibohongi.
Hati ini. Bagaikan sebelah pasang hati yang mencari pasangannya. Dia mencoba mencari pasangannya yang klop dengannya. Kelak ketika dia menemukannya, aku yakin dia akan menyatu dengan sangat baik dan kuat. Karena dia itulah pasangan sejatinya.
Lagi-lagi aku tekankan, bukan aku, tapi hati inilah yang sedang mencarinya, mencari seseorang yang membuatnya selalu berdoa untuknya, mencari seseorang yang memiliki hati yang bisa menembus hati ini, dengan kelembutannya, dengan ketulusannya...
Ya Allah, siapa dia gerangan? Yang hatinya menyentuh dinding-dinding kalbu ini? Yang kelembutannya menyentuh pori-pori kalb ini? Hingga hati ini selalu mendoakan keselamatannya setiap waktu. Selalu mendoakan keselamatannya setiap waktu. Tak ada yang menyuruhnya untukberdoa seperti itu kecuali Allah sendiri, sang pemilik hati ini.
Ah, Allah, maka biarlah aku menjadi seorang pecinta sejati :) pecinta sejati untuk hati yang menyentuh hati ini dengan kelembutannya. Pecinta sejati untuk hati yang mampu membuat hati ini menangis karena kebaikannya. Biarlah...aku hanya ingin membahagiakan hati ini saja ^^ menemukan pasangannya yang selalu ia doakan dalam setiap nafasnya.
Hati bersabarlah.Tak perlu risau, Allah Maha Tahu kamu :) jangan pernah risau, ya! :)
Allah akan menjagamu :) selalu ... untuk menemukan apa yang kau cari, hati :)
Comments
Post a Comment