Skip to main content

Baju Kodokku

Hari ini aku ngampus pake baju kodok levis dan dalemnya pake kaos warna pink muda lembut dengan neck turtle yang dibubuhi polkadot-polkadot putih. Plus pake kerudung pink yang senada dengan bajuku.  Sebenarnya baju kodokku itu udah pendek, aku mengakalinya dengan membiarkan celana Leggingku keluar, agar terlihat seperti baju sontog dan gak keliatan kalo udah ngatung. Hehe...

Hingga ke kampus, temen aku bilang kalo bajuku itu lutju, dan. Dia pengen.

Aku hanya tertawa kecil dalam hatiku. Deuh temen-temenku ma bodor ah. Kalo kalian tahu history ini baju gimana, pasti...pasti...pasti kalian bakalan kaget! Wkwk. Dan gak mau makenya. Hehe...

Baju kodok levis ini adalah baju kodok milik kakak pertamaku, yakni mamahnya Andra Dwi Putra Putri#eh hihi. Dia dibelikan baju ini oleh suaminya saat hamil pertama anak mereka. Namun setelah cerai gak dipake lagi dan juga udah gak muat lagi, makanya turun tahta kepadaku.  Dan hanya aku memang yang kesem-sem pada baju itu. Makanya aku terima dengan senang hati baju kodok warna biru dongker itu.

Sampai pada akhirnya, badan aku mulai naik, dan terus naik... Ah, pake baju itu teh pengappppppp banget! Udah aja disimpen lagi, padahal bajunya lutju dan itu baju favotirku. Hehehe....

Lama dia ku tinggal di rumah. Sampai badanku kecil lagi, saat ini... Aku pernah pulang ke rumah dan menemukan dia ada di belakang rumah. Aku sebenarnya sudah agak lupa padanya, tapi hari itu aku jadi inget lagi. Aku pungut kembali baju ini dan bilang pada emak, "Mak, sama aku mau dipake lagi ya baju ini." Emak bilang, "Ih! Tageh udah dijadiin lap!"

Jlebb! jlebb! jlebb...! Antara gue pengen ketawa dan pengen nangis, gkgk. Ah tapi kalo udah suka ma bodo amat. Gampang dicuci lagi dan semuanya akan kembali seperti semula, yeeee! Hehe...

Ke kampus juga sebenernya jarang gue pake. Soalnya warnanya udah pudar dan busik gitu. Malu. Makanya gue simpen mulu. Siapa tahu dia berubah *alah aneh* he. Iya gue jarang pake. Dan kalo nyuci, gue balik, dan saat gue setrika, gue balikin, yaaaa, gue berharap warnanya muda lagi. Hahaha.

Ya, itulah sejarah baju kodok gue yang kata temen gue lutju dan dia pengen itu. Haha. Deuh mereka ampe nanya dimana belinya. Gue gugup, wkwks. Hemh, pokoknya kata gue, model kayak gini tuh lagi "in", guys. Sok banyak kata gue di pasar baru juga. Hehe. Atau gak ngejahit aja sendiri. Hahaha...

Udah cerita hari ininya ^^ udaaaaaaaaaaah dadaaaaaaaaah...

Comments

Popular posts from this blog

Housewife Vs Homemaker

Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife  dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker  tercetu

Belajar Bahasa Jepang Sehari-hari

Di Rumah Orang Jepang biasanya sesaat setelah mereka bangun pagi, akan langsung menyapa keluarganya. Dengan ucapan selamat pagi, "Ohayou" . Mereka akan saling mendahului untuk menyapa dengan ucapan ini. Mari kita mulai percakapannya! Sakura : "Ohayou" Okaasan : "Ohayou" Otousan : "Ohayou" Kenta (Imouto) : "Ohayou" Sakura : Hayaku okiru ne, Kenta ha." Okaasan : "Sou ne. Kyou otona ni nattakara ne." Kenta : "Nande sore. Kyou shiken ga attakara." Otousan : " Yoku ganbatte ne . Jaa, ikanakya. Ittekimasu . " Okaasan : "A, itterashai ." Kenta to Sakura : " Itterashai ." Terjemahan Sakura : "Pagi." Ibu : "Pagi." Ayah : "Pagi" Kenta (adik laki-laki) : "Pagi." Sakura : "Kenta bangunnya cepet ya." Ibu : "Iya ya. Karena sekarang ma udah gede." Kenta : "Apaan sih. Aku bangun cepet karena ada ujian hari in

Asmaul Husna*

Saat mendengarkan iklan di radio MQ FM, saya terkesan oleh salah satu lagu di dalamnya. Lagu itu menyanyikan 99 nama-nama Allah yang baik dan agung, yakni Asmaul Husna. Lalu sadar kalau laguitu sangat menyentuh hati saya, saya buru-buru merekamnya. Dan lalu saya menangis ketika mendengarkannya. Alhamdulilah. Sudah dua minggu semnejak saya mendapatkan lagu baik itu. Lalu saya ingin sekali mengikuti lagu tersebut. Namun saya terbatas karena belum hafal lirik lagunya. Dengan beberapa kali mendengarkan lagu itu, saya pun menulis liriknya yang semoga sesuai dengan lagu tersebut. Saya masih belum tahu siapa gerangan sang biduannya. Mungkinkah Sami Yusuf? Hemm. Siapapun dia, semoga Allah menjaganya dengan sebaik-baik perlindungan ^^ Bdw, ini lanngsung saja saya lampirkan liriknya. Siapa tahu kalian sudah  punya lagunya tapi belum tahu liriknya. Hehe. Mari kita sharing . Yang bisa nyanyiin lagunya, ayo nyanyikan! Ya Allah...4x Ya Allah...4x Allahu antal malikul quddus... Wal jabbarul