Haha.
Bahkan aku sudah tidak tahu bagaimana rasanya sedih itu. Bagaimana rasanya
kecewa itu. Hasbunallah huwani'mal wakiil ni'mal maulaa wanni'mannasiir....
Cukup Allah sebaik-baik penolongku. Mungkin aku terlalu hina untuk bahagia.
Yaaa tak apa, aku tidak berharap bahagia ataupun dibahagiakan. Aku tak berharap
apa-apa ^_^. Ku tahu diriku bukanlah orang yang baik, jauh dari harapanmu. Maka
dari itu aku tak banyak berharap apa-apa darimu. Sungguh, terserah kepada-Nya
saja kau mau jadi jodohku ataupun tidak.
Terserah Ia saja mau dipisahkan atau tidak. Aku sungguh sudah tidak punya
kekuatan lagi untuk berdiri, bila aku tak punyai Ia. Berdiriku kini karena
Allah. Tersenyumku kini karena Allah. Sehebat apapun dirimu di mata mereka, aku
tidak pernah melihatnya sedikitpun. Karena aku tidak mencintaimu karena
kehebatanmu. Setampan apapun dirimu, aku biasa saja karena aku tidak mencintai
ketampananmu. Mungkin kau kecewa medapati aku tidak lebih sayang kepada adikmu.
Hingga sepertinya kamu sedikit kecewa. Aku tak kecewa. Maupun berusaha untuk
disukai adikmu. Dan. Akupun tidak tahu ukuran sayangku ini, haha. Hanya Ia Yang
Maha Tahu. Dan aku tidak berharap mereka
tahu. Mungkin ini bentuk pembalasanmu
terhadap sikap tidak dihargainya dirimu olehku, hingga kau berbalik kembali tak
menghargaiku dan terus mempermalukan aku di depan adikmu. Hanya Allah yang tahu
aku.
Housewife vs Homemaker? Apa ini? Dalam Bahasa Inggris, profesi IRT alias Ibu Rumah Tangga biasa disebut housewife . Karena ilmu bahasa Inggris saya nihil, jadi saya gak tau kenapa orang Inggris menamakan IRT itu dengan sebutan housewife ? Sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata, "rumah" dan "istri". Kalau dibolehin untuk ngasih opini dari kelas sudra saya, mungkin maksudnya adalah seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah. Wah, keren. Lebih lengkapnya bisa mungkin cari di kamus EOD, Gais. Daripada penasaran, hehe. Gak salah memang kalau seorang IRT diartikan sebagai seorang istri yang jadi pengendali urusan rumah, sebab memang begitu lah kenyataan yang sering terjadi di masyarakat. Namun, karena bahasa punya sifat inovatif, di mana dia bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, bisa jadi kosakata housewife dapat digantikan perannya menjadi homemaker . Wah, apa itu? Istilah homemaker tercetu...
Comments
Post a Comment